Kisah Cintamu Bisa Berakhir Bahagia Selamanya, Meski Kamu Bukan Cinderella

Akan tiba hari untuk kamu dan dia akhirnya bersama dan berkomitmen menyatukan cinta.

Namun untuk bersama selamanya, akankah kebahagiaan datang dengan sendirinya?

Sebelum selamanya, kamu perlu memikirkan sekali lagi, hanya sekali lagi..

1. Sebelum selamanya, maukah kamu memikirkan sekali lagi?

sebelum selamanya via http://facebook.com

Advertisement

Dalam kehidupanmu sampai hari ini, sudah beberapa pria yang pernah kamu sukai?

Suka dalam bentuk cinta atau hanya rasa simpati?

Atau karena dia dewasa, sabar, menyenangkan, atau dia bisa memahamimu?

Advertisement

Ataukah kamu suka karena nyaman untuk diajak ngobrol?

Dari kesemuanya itu, kamu harus menemukan satu orang yang kamu pilih dengan alasan cinta tanpa alasan penambah lainnya. Sudahkah?

Seseorang yang diantara semua orang yang pernah kamu sukai, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, menjadi pilihan terakhir yang kamu rasa tepat untuk menemanimu selamanya.

2. Mencintai tanpa tapi

Advertisement

mencintai tanpa tapi via http://tumblr.com

Sudahkah kamu menemukan seseorang yang paling tepat, yang tanpa memenuhi kriteria yang sudah kamu tentukan pun bisa kamu “mencintai tanpa tapi”.

Kamu dicintai dan kamu mencintai sampai kamu menyepelekan hal seperti soal wajah, harta, keturunan, dan agama. Dan kamu akan mengabaikan segala ganjalan “tapi” itu dalam urusan “cinta” kepada dia.

Sudahkah kamu memilih mengabaikan semua itu dengan alasan cinta?

Sehingga kamu mencintainya tanpa tapi?

3. Ada pilihan yang perlu untuk difikirkan

memikirkan pilihan dalam hidup itu perlu via http://tumblr.com

Sampai kemudian segala pengaruh dari luar mulai membuatmu bingung, dan mempertimbangkan hal-hal lainnya. Pemahaman bahwa rasa adalah urusan hati mulai tersingkirkan pelan-pelan.

Keyakinan bahwa cinta bisa mengalahkan segalanya, pelan-pelan menjadi tersingkirkan seiring berjalannya waktu, dan kamu yang semakin mendewasa.

Dalam beberapa hal kamu perlu mempertimbangkan, bahwa pilihan-pilihan dalam hidup perlu untuk dipikirkan.

Sekali lagi, sebelum semuanya terlambat, sebelum selamanya.

4. Karena pernikahan adalah janji hati untuk selama-lamanya

Karena pernikahan adalah janji hati untuk selama-lamanya via http://tumblr.com

Kamu sudah mulai mendewasa, kamu sudah semakin terlatih untuk melihat harapan-harapan masa depan yang mapan, dan upaya membangun rumah tangga yang sejahtera sebagai hal terpenting dalam sebuah hubungan jangka panjang.

Dan selain itu ada ukuran lain seperti kepribadian pasangan, pola fikirnya, latar belakang keluarganya, pendiriannya, dan semampunya dia memberi rasa damai, rasa nyaman juga aman, dan terutama dia mampu menghargai kamu.

Seorang lelaki yang utuh yang akan mendampingimu seumur hidup bukan hanya sebagai suami, namun juga sahabat tempat menceritakan segala masalah.

Pribadi yang dapat kamu banggakan untuk menemanimu di setiap kesempatan.

Bagaimanapun juga kamu mulai mempertimbangkan secara baik-baik, menggunakan standar realistis ala kamu atas suami yang kamu pilih, sehingga tidak asal comot hanya karena kata orang, kata teman, bahkan kata orangtua.

Karena pernikahan adalah janji hati untuk selama-lamanya.

5. Menikahi seseorang dengan apa adanya dia

Menikahi seseorang dengan apa adanya dan tanpa berharap banyak adalah kunci hidup bahagia via http://tumblr.com

Menikahi seseorang dengan apa adanya dia, dan tanpa berharap banyak, adalah kunci hidup bahagia.

Memang tidak salah jika sekarang kamu berharap agar diberi pasangan hidup yang menyeimbangkan hubungan, mungkin juga sebagai persiapan agar rumah tangga kalian siap menghadapi segala kemungkinan.

Yang pasti bagaimanapun pasangan kamu di masa depan, tentunya adalah untuk saling membantu dalam upaya memperbaiki diri.

Apapun yang kelak terjadi di dalam pernikahan, kamu sudah memilih dia, dan yang harus kamu lakukan adalah berpuas diri dengan pilihanmu, tanpa penyesalan dan penuh keikhlasan, dengan menunjukkan keinginan untuk bahagia dan bersama selama-lamanya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis
Nis

Hey, berteman dengan seorang penulis sepertiku bisa membuatmu salah paham, semua kata-kata yang kutuliskan terasa sangat abstrak, kamu bahkan bisa salah mengartikannya.

CLOSE