Sebagian besar ibu atau bahkan hampir semua ibu menginginkan melahirkan secara normal pervaginam. Namun pada kenyataannya banyak yang akhirnya harus menjalani operasi Caesar. Apalagi ada kata yang cukup kramat Sekali Caesar harus/ pasti Caesar lagi! Ibu yang pernah melahirkan secara Caesar dalam hatinya rata-rata terbesit keinginan untuk melahirkan normal dan bahkan ada yang merasa tertekan ketika dijadwalkan Caesar kembali. Padahal ada istilah VBAC lho! Di kalangan ibu-ibu mungkin sangat jarang mengenal istilah VBAC ini. Apasih VBAC itu? VBAC (Vaginal Birth after Cesarean) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses persalinan normal setelah pernah menjalani operasi Caesar. VBAC direkomendasikan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) 2017, dengan melahirkan secara VBAC ibu punya banyak keuntungan, antara lain 72-76% peluang sukses untuk melahirkan secara normal pervaginam, meningkatkan kemungkinan berhasil pada persalinan berikutnya dan masa pemulihan lebih pendek serta resiko infeksi lebih rendah.
Persalinan dengan proses VBAC maupun operasi caesar berulang sebenarnya memiliki resiko yang sama besarnya. Salah satunya adalah rupture uteri (robek rahim), walaupun pada kenyataanya angka kejadian robek rahim kecil sekali. Ungkapan yang sering kita dengar awas kalau sudah pernah operasi Caesar kemudian ingin melahirkan normal bisa robek rahimnya dan alami pendarahan akibat proses mengejan! Sedikit bikin ngeri ya bu!
1. Niat dan Tekad Kuat
Jika Ibu sudah punya niat kuat dan Percaya diri bisa melakukannya, berarti Ibu sudah 90% berhasil! Salah satu usahanya dengan membaca kisah-kisah ibu yang sukses melahirkan VBAC dan mendekatkan diri kepada Tuhan agar dimudahkan jalannya untuk melahirkan secara VBAC.
2. Support System yang Baik
Pastikan niat dan tekad Ibu didukung oleh suami dan orang tua maupun mertua. Dukungan yang penuh dari keluarga ini bisa menjadi energy tambahan buat Ibu, lho!
3. Knowledge is Power
Istilah yang sering terdengar dikalangan pejuang VBAC. Jangan hanya modal nekad kalau ingin sukses VBAC. Pastikan Ibu tergabung di komunitas yang mendukung gerakan VBAC. Disana ibu bisa memberdayakan diri dan saling dukung agar sukses VBAC. Banyak membaca jurnal maupun artikel tentang VBAC, lalu Action. Karena tidak ada gunanya kalau sudah berilmu tapi tidak dipraktikkan. Selalu positif thinking dan berdayakan diri, percaya bahwa Ibu BISA!
4. Jajan Provider
Sepertinya hal yang baru ya bagi Ibu. Tidak ada salahnya untuk mencari-cari provider yang mendukung untuk kesuksesan VBAC yang diimpikan. Kalau bisa menjelang persalinan Ibu datang ke Rumah sakit atau klinik bersalin sudah bukaan banyak untuk menghindari intervensi-intervensi medis yang sebenarnya tidak diperlukan. Sepertinya agak susah menemukan Rumah Sakit atau Klinik bersalin yang mendukung VBAC tapi jangan keburu putus asa ya Ibu, usaha aja dulu!
5. Menyusun Birth Plan
Dengan modal niat dan tekad yang kuat, mendapat dukungan dari suami dan keluarga, sudah memberdayakan diri dan menemukan provider yang klop dengan visi misi kita, saatnya eksekusi susun Birth Plan! Buat rencana persalinan yang ibu impikan. Untuk contoh bagaimana langkah menyusunnya sudah sangat banyak artikel di internet, cukup tulis kata kunci birth plan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”