Konstruksi Septic Tank yang Baik dan Dianjurkan. Demi Sanitasi Rumah yang Sehat dan Lancar

Konstruksi septic tank ideal

Banyak masyarakat yang mempertanyakan tentang konstruksi septic tank yang baik dan seperti apa yang seharusnya dianjurkan. Karena seperti yang diketahui, septic tank adalah bagian penting dari proses pembuangan limbah kotor dalam sebuah rumah. Berikut konstruksi septic tank yang baik dan dianjurkan. Katanya mau lekas bangun rumah impian?

1. Untuk membuat tangki penampung limbah kotoran tersebut, ada beberapa syarat teknis yang perlu Anda perhatikan.

Jika Anda ingin memiliki rumah dan lingkungan yang sehat, maka melengkapi rumah dengan septic tank yang benar dan sesuai dengan standar lingkungan hidup adalah suatu keharusan. Septic tank yang buruk konstruksinya bisa menyebabkan limbah kotor merembas dan masuk ke dalam tanah. Akibatnya, air tanah menjadi tercemar dan tidak layak untuk dikonsumsi. Jika sampai dikonsumsi, maka manusia tersebut bisa terkena diare dan aneka macam penyakit lainnya. Septic tank berguna untuk menampung kotoran manusia (fases dan urin) dari kloset, mencegah bau tidak sedap dan memproses peresapan kotoran ke dalam tanah. Septic tank harus disedot secara rutin agar tidak terlalu penuh dan keluar mencemari air tanah.

2. Konstruksi septic tank yang baik dan aman bagi lingkungan

Proses pembuatan

Proses pembuatan via http://www.septictankmoderrn.com

Membuat konstruksi septic tank yang baik adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap pemilih bangunan, baik perumahan, hotel, apartemen, perkantoran dan lain sebagainya. Karena fasilitas pembuangan limbah cair domestik ini harus disesuaikan dengan standar lingkungan dan kesehatan agar masyarakat terhindar dari berbagai macam penyakit. Septic tank diletakkan di sekitar bangungan baik bagian depan maupun belakang. Biasanya septic tank ini disimpan di bawah tanah dan ditutupi dengan rerumputan agar tidak begitu terlihat.

3. Jenis septic tank terbuka

jenis yang terbuka

jenis yang terbuka via http://www.septictankmodern.com

Sebelum membahas mengenai konstruksi septic tank yang baik, perlu Anda ketahui bahwa septic tank sebenarnya memiliki dua jenis sesuai dengan anjurannya yakni jenis terbuka dan jenis tertutup. Septic tank terbuka adalah bak penampungan air limbah yang bagian atas yang dijadikan sebagai ruang resapannya tidak ditutup menggunakan cor beton sehingga dibiarkan terbuka terkecuali untuk limbah padat. Biasanya, septic tank jenis terbuka dipakai di perkampungan yang masih banyak memiliki lahan yang sangat luas di area sekitar rumah. 

4. Jenis septic tank tertutup

Ini jenis yang tertutup

Ini jenis yang tertutup via http://www.septictankmodern.com

Sementara septic tank tertutup adalah bak penampungan kotoran yang bagian atasnya ditutup secara keseluruhan menggunakan cor beton bertulang lalu di lantai dengan semen dan keramik kecuali untuk bagian ruang peresapan. Jenis septic tank tertutup ini lebih cocok diterapkan pada rumah yang memiliki lahan sempit seperti perumahan. Setelah memahami jenis-jenis septic tank, berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan dalam membuat konstruksi septic tank yang baik.

5. Hal yang perlu diperhatikan sebelum pembuatan

Ini dia pipa-pipa yang ada

Ini dia pipa-pipa yang ada via http://www.septictankmodern.com

Ukuran

Pertama, pastikan bahwa septic tank yang akan dibuat sesuai ukurannya dengan kapasitas penghuni rumah. Hitung berapa potensi limbah cair setiap penghuni dalam rumah dengan cara asumsi. Setelah angka potensi limbah didapatkan, Anda kalikan angka tersebut dengan jumlah penghuni rumah. Sehingga akan diketahui besaran potensi limbah cair domestik yang harus ditampung. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan berapa ukuran septic tank yang sebaiknya dipilih. Karena semakin banyak penghuni rumah maka semakin besar pula septic tank yang disiapkan. Ukuran adalah aspek yang sangat penting dalam rancangan konstruksi septic tank yang baik agar septic tank yang dipasang bisa tahan lama dan tidak mudah penuh.

Ukuran pipa

Untuk membuat Konstruksi septic tank yang baik, Anda harus menggunakan WC dengan ukuran pipa yang besar sehingga tidak ada masalah limbah yang tersumbat. Setidaknya, ukuran pipa yang dipakai adalah 4 inchi. Selain itu, jangan membuat pipa yang terlalu banyak belokan. Hal ini dilakukan agar kotoran dapat mengalir tanpa hambatan. Selain itu, pipa pembuangan yang dipakai juga harus memiliki kemiringan dan elevasi yang mencukupi sehingga limbah dapat mengalir dengan cepat ke septic tank.

Pemasangan

Cara memasang konstruksi septic tank yang baik sebenarnya sangat mudah. Pertama, buat galian di dalam tanah terlebih dahulu dengan kedalaman 1,5 meter, panjang 2,2 meter dan lebar 1,3 meter. Cari lokasi galian yang tegak lurus sehingga proses pemasangan dinding nantinya tidak akan begitu sulit. Apabila kondisi air tanah cukup deras, umumnya Anda akan kesulitan untuk menggalinya. Tidak perlu khawatir, Anda tetap bisa menggali tanah.

Hanya saja, siapkan terlebih dahulu beberapa ember plastik agar air bisa dibuang melalui galian bawah tanah. Apabila galian selesai, cepat pasang dinding baru agar septic tank bisa segera ditanamkan. Plester lantai dan dinding septic tank kecuali bagian ruang resapan. Selanjutnya, cor beton permukaan tanah sekitar 12 cm untuk mencegah limbah merembas. Lakukan konstruksi septic tank yang baik sesuai dengan anjuran pemerintah terkait dengan instalasi septic tank berstandar SNI.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.