Matangkan Persiapan Pendakianmu karena Nyawa yang Kamu Punya Hanya Satu

Mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari masyarakat, tak hanya anak muda, dan orang dewasa yang kita temui saat mendaki, tak jarang orang tua dan anak kecilpun kerap kita jumpai di jalur pendakian.

Setiap orang yang mendaki selalu mempunyai rasa kepuasan tersendiri bila mampu mencapai puncak yang dituju, karena di sana mereka dapat melihat keindahan kawah gunung, merasakan lebih dekat dengan awan dan langit dari ribuan meter di atas permukaan laut, seraya bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh sang pencipta. Namun perlu diketahui untuk mendapatkan pemandangan dan sensasi yang luar biasa di puncak tidaklah semudah yang dibayangkan, perjalanan yang jauh, medan yang berliku dan naikturun harus dilewati. Hal ini lah yang membuat kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sebelum akhirnya memulai perjalanan.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan pendakian, sekilas memang terlihat sepele tetapi dapat berakibat kacau jika diabaikan.

1. Fisik dan Mental

pendakian Gunung Guntur via http://facebook.com

hal ini sangat penting dipersiapkan bagi para pendaki karena mereka akan berjalan menempuh jarak yang jauh dari biasanya dengan membawa perlengkapan yang tida sedikit. Mempersiapkan fisik dapat dilakukan dengan berolahraga rutin sebelum pendakian. Untuk mendapatkan pemandangan yang indah tidaklah mudah harus bersabar menikmati proses pendakian dan merasakan kejutan yang akan didapat selama perjalanan.

2. Perlengkapan

Perlengkapan via http://google.com

Perlengkapan ini dapat dibagi menjadi perlengkapan kelompok dan individu, perlengkapan seperti tenda, alat masak, serta matras dapat masuk kedalam perlengkapan kelompok. Sedangkan sleepingbag, jaket tebal, headlamp, jas ujan dan peralatan lainnya menjadi perlengkapan individu yang wajib dibawa. Usahakan membawa perlengkapan pribadi dengan lengkap agar tidak meminjam barang milik orang lain karena mereka juga membutuhkan barang pribadi yang mereka bawa.

3. Mempelajari Medan

Pendakian Gunung Papandayan via http://facebook.com

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan yaitu mempelajari medan yang akan kita tempuh. Hal ini sangat penting agar kita mengetahui seperti apa track dan gunung yang akan kita hadapi, bila kita tidak mengetahui dan salah mengabil jalan saat pendakian kita dapat tersesat dan keluar dari jalur yang seharusnya. Mengetahui medan dapat dilakukan dengan cara bertanya kepada teman yang telah mendaki gunung yang ingin kita tuju atau dengan membaca tulisan-tulisan perjalanan yang telah banyak beredar diinternet.

Fungsi lain mempelajari medan yaitu untuk mempersiapkan logistik yang akan kita bawa, dengan mengetahui medan kita dapat menghitung kisaran waktu pendakian dan memperkirakan banyaknya air yang harus dibawa. Air yang dibawa tidak hanya digunakan untuk konsumsi tetapi juga untuk memasak, tidak semua pegunungan memiliki mata air disetiap jalur tak sedekit pegunungan yang mata airnya berjarak jauh dari satu tempat ketempat berikutnya.

Itulah mengapa banyaknya air yang dibawa sangat diperhitungkan, selain air yang harus dibawa adalah makanan baik makanan berat maupun makanan ringan. Mankanan ringan berguna untuk dimakan saat break dijalur pendakian, memang tidak banyak berpengaruh menghilangkan lapar namun makanan ringan dapat memberikan tambahan energi untuk dapat melanjutkan perjalanan.

4. Teman Pendakian

Pendakian Gunung Gede via http://facebook.com

Hal selanjutnya adalah mencari teman pendakian, menadaki gunung tidak akan semudah yang dibayangkan maka carilah teman yang telah berpengalaman mendaki gunung agar tidak telalu merasakan khawatir karena kita sudah ditemani seseorang yang lebih berpengalaman.

5. Berdoa

Berdoa Sebelum Memulai Pendakian via http://facebook.com

Ketika persiapan sudah lengkap hal yang harus dilakukan adalah bedoa meminta perlindungan kepada sang pencipta, karena bila bukan karena izinNya kita tidak akan dapat mencapai puncak dan merasakan keindahan alam. Berdoa sebelum mendaki juga membuktikan bahwa kita bukanlah orang yang angkuh, dan berdoa juga dapat dianggap menjadi “ucapan salam” bagi gunung. Percaya dan yakin bahwa kita dapat melewati setiap kejutan yang dihadapi saat pendakian merupakan salah satu kunci mencapai puncak.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini