Memaknai Karya Kreatif Tidak Harus Menjadi Tim Kreatif, Mulailah dari Hal yang Kamu Lakukan Sehari-hari!

Menilai suatu karya kreatif bisa dinilai dari berbagai macam hal. Menjadi kreatif bukan hanya dibuktikan menjadi bagian dari mengikuti atau bekerja di salah satu tim kreatif atau mengikuti suatu perkumpulan. Kreatif juga bisa bermula dari customer service. Mengapa harus customer service? Darimana asalnya sisi kreatif itu muncul dalam bidang ini? Komplain pelanggan! Mengapa? Karena ada suatu masalah yang bukan hanya perlu perhatian, tetapi juga pemecahan.

Bagaimana memaknai komplain itu sendiri sehingga menghasilkan suatu karya kreatif?

1. Jangan baper! Nanti lelah

google.com via https://www.google.com

Pekerjaan sampingan kita disini adalah Baper. Mengesampingkan baper adalah skill wajib disini, menyiapkan mental baja adalah keharusan mutlak. Bagaimana caranya mempersiapkannya? Satu hal dasar, kami harus paham bahwa setiap orang butuh didengarkan. Mungkin bagi orang lain, pelanggan adalah orang yang menggunakan produk/jasa kita.

Namun bagi kami, setiap pelanggan adalah orang yang sedang butuh bantuan kami. Sehingga sangat wajar selain memberikan rasa tenang dan nyaman merekapun butuh solusi yang cepat dari kami sebagai customer service.

2. Lelah? Langsung mikir gimana posisi kita jika jadi pelanggan

pinterest.com via http://jobloving.com

Put yourself in customer shoes! Pernah merasa jenuh dan lelah dengan masalah panjang yang tidak ada hentinya? Sebagai manusia, itu pasti. Tapi berbalik lagi, sebagai customer service saya lebih memikirkan bagaimana posisi saya jika ada pada posisi dia (pelanggan).

Empati pun jadi kata kunci. Tidak ada orang yang menginkan ingin terlibat dalam konflik berkepanjangan, begitu pun Customer.

3. Kesabaran tinggi adalah segalanya

pinteres.com via http://www.thebestofquotes.com

Segala kondisi yang ditemui di pekerjaan saya membentuk saya jadi penyabar ulung. Segala jenis nama penghuni kebun binatang sudah pernah dilontarkan kepada saya. Namun kepuasan ketika berhasil membantu pelanggan, memberikan solusi yang bikin mereka tersenyum, atau sesederhana ucapan terima kasih, selalu berhasil membuat hari saya terus bersemangat. Saya bersyukur dengan pekerjaan ini, ladang pahala sudah pasti.

4. Membaca psikologi orang lain adalah hal yang terpenting

google.com via https://www.google.com

Ditempat ini saya belajar bagaimana menghadapi orang lain, bagaimana saya bisa tiba-tiba menimbulkan ide untuk paham menghadapi komplainan luar biasa dari setiap customer, melalui karakter yang mereka bawa, isi email yang telah disampaikan dan cara berbicara mereka melalui telfon, mengasah jiwa psikologi saya dalam bidang ini sangat tak tergantikan dengan apapun, dari karakter yang mudah sampai yang sangat sulit ditangani.

5. Ajang peluang menjadi wirausaha

google.com via https://www.google.com

Memahami dasar-dasar alur bisnis, dan kreatif dalam mencari solusi, dan bahkan lingkungan kerja dengan anak muda hebat-hebat, membuat saya termotivasi mencoba hal baru. Membuka usaha sendiri di platform digital menjadi hal yang patut dicoba.