Menjadi Anak Broken Home Bukan Alasan untuk Melepas Mimpi-Mimpi

Tidak, sama sekali tidak ada yang salah dengan anak broken home, walaupun di mata beberapa orang anak broken home itu identik dengan pemberontak, kenakalan, brutal, pergaulan bebas, narkoba, dan hal buruk lainnya. Padahal pada kenyataannya tidaklah seperti itu, tidak semua anak broken home itu buruk. akan tetapi masyarakat banyak yang menilai salah, dan tidak jarang ada yang bilang “oh, anak broken home toh, pantas kelakuannya kayak gitu.”

Miris.

Padahal anak broken home atau tidak, tergantung dari pribadi masing-masing apakah mereka menanggapi masalah secara positif atau negatif. Walaupun begitu harus diakui, anak broken home yang kuat jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan anak broken home yang lemah. jadi kesan inilah yang ditangkap banyak orang.

Anak broken home ada yang kuat dan ada yang lemah. Yang kuat akan menjadikan masalah sebagai motivasi untuk bangkit dan menjadi lebih baik, sedangkan yang lemah tidak sanggup mengatasi masalah dan terbawa arus ke hal-hal yang negatif.

Padahal, hidup dan masa depan kita ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan orangtua kita.

Anak broken home yang kuat mencari perhatian dengan cara yang positif, mereka sadar keluarga mereka hancur dan mereka berusaha jangan sampai masalah membawa pengaruh negatif bagi kehidupan mereka. Justru masalah yang mereka hadapi motivasi bagi mereka untuk meraih cita-cita dan impian yang akhirnya membuat mereka mengukir banyak prestasi dan membuat orang sekitarnya kagum.

Kita dilahirkan di dunia ini ditakdirkan menjadi anak yang kuat, sabar, dan tabah, sadarilah kita adalah anak yang spesial.

1. Seburuk Apapun Hidup Selalu Ada Pilihan untuk Lebih Baik

jangan bersedih selalu ada jalan via http://davyscollage.blogspot.co.id

Advertisement

Dear Parents, di mana cinta kalian yang dulu? Di mana rasa sayang yang dulu kalian miliki? Secepat inikah cinta dan sayang kalian pudar, saat kami buah cinta kalian, telah hadir menghiasi hidup kalian? Bukankah dulu kalian sangat menantikan kami? Tidakkah mama papa memikirkan betapa hancurnya perasaan kami? Apakah kalian sadar hal ini sangat menyakiti perasaan kami? Apakah mama dan papa sadar kami begitu terpuruk dengan keadaan ini?

Kami memang terlihat biasa-biasa saja di hadapan kalian, tapi di balik semua itu hati kami menangis.

Apa yang harus kami katakan saat teman-teman bertanya tentang mama dan papa? Apakah kami harus terus mengumbar senyum demi menutupi kesedihan ini? Di mana kedewasaan kalian? Bisakah kalian tidak egois? Bisakah kalian memahami perasaan kami?

Advertisement

Dear parents

Tahukah kalian, kami iri saat melihat teman-teman bersama keluarganya terlihat begitu bahagia? Ingin rasanya bertukar posisi dengan mereka. Jauh di lubuk hati kami tersisip asa untuk bisa kembali seperti dulu, tapi apa daya.

Kalian yang menjalankan, aku tidak mau mengutamakan egoku. Aku ingin melihat kalian bahagia, walaupun rasa sesak di hati sering muncul.

Advertisement

Aku tahu ini bukan ingin kalian. Aku tahu ini cobaan hidup. Aku tidak menyalahkan mama, aku juga tidak menyalahkan papa.

Tapi…

Sudahlah…

Aku bisa

Keadaan ini membuatku menjadi lebih dewasa dan mandiri. Keadaan ini membuatku menjadi pribadi yang lebih kuat, tabah, dan sabar. Terima kasih Ma, terima kasih Pa, terima kasih atas pelajaran hidup ini. Pelajaran hidup yang sangat berarti untukku yang tidak bisa aku dapatkan di sekolah maupun di tempat lain.

2. Jangan Terlalu Menyalahkan Keadaan, Tetapi Berjuanglah Untuk Mengubah Keadaan Menjadi Lebih Baik

pertengkaran via http://www.boldsky.com

Aku mulai mengerti rencana Tuhan.

Mungkin saja memang sudah jalan-Nya seperti ini. Jika saja waktu dapat diputar kembali, rasanya ingin memperbaiki keadaan.

Namun tak ada yang perlu disesali, setiap pertemuan selalu berakhir dengan perpisahan.

Rasanya ingin mengubah keadaan menjadi lebih baik lagi. Sebagai seorang anak tak pantas rasanya jika harus membenci salah satu pihak entah itu harus membenci mama atau membenci papa.

Ketahuilah bahwa keputusan yang mereka ambil adalah keputusan yang salah, hanya karena emosi sesaat dan keegosisan satu sama lain membuat mereka terlalu cepat dalam mengambil keputusan. Ibarat api bertemu bensin maka akan semakin menyala. Seharusnya jika salah satu api maka yang satunya adalah air, sehingga bisa meredam.

Sadarilah bahwa Tuhan selalu mempunyai jalan terbaik jika kamu bisa menerimanya dengan lapang dada dan ikhlas.

3. Kebahagiaan Kita Sudah Digariskan oleh Tuhan. Kita Tidak Perlu Menyesali Keadaan, karena Apa yang Menimpa Kita Adalah Proses Menuju Kebahagiaan

dear mama dan papa via http://www.thelastbrokenhome.com

Rasanya selalu ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada mama dan papa. Beliau memberikan pelajaran hidup yang tidak bisa aku temui di manapun aku berada. Kalian akan selalu menjadi orangtua terbaik yang pernah ada, meski keadaannya sudah berbeda.

Begitupun aku, aku tak akan pernah menjadi anak yang sekuat ini tanpa masalah yang aku alami. Aku menjadi pribadi yang lebih mandiri dari anak-anak seusiaku. Semua dapat dikerjakan dengan sendiri walaupun tanpa support dari kalian.

Aku selalu percaya bahwa Tuhan tidak akan membiarkan aku sendiri, Tuhan selalu bersamaku dalam keadaan apapun, Tuhan akan membuktikan semua kan indah pada waktunya.

Aku sayang kalian Ma, Pa

4. Apapun Keadaan Kita Sekarang, Tetaplah Bersyukur Karena Dari Situlah Kita Tau Apa Itu Kuat

jadilah pribadi yang tangguh via http://kapanlagi.com

Setiap masalah itu karunia. Hadapi dan tersenyumlah. Itu cara untuk bersyukur, menikmati hidup yang telah Tuhan berikan, masalah akan menguatkanmu.

Tuhan…

Terima kasih telah memberikanku kekuatan. Terima kasih telah memberikan keluarga kecil yang begitu berarti, sahabt dan orang-orang di sekitarku. Terima kasih telah memberikan anugerah terindah melaui ujian yang engkau berikan.

Aku percaya ada sebuah keajaiban di balik semua itu.

Begitu banyak terima kasih yang tak terkira atas berkah-Mu yang telah mempercayai aku untuk menjalani setiap cobaan dari-Mu.

5. Dunia Tak Perlu Tahu Masa Lalu Kita, Dunia Perlu Tahu Siapa Kita Sekarang dan Siapa Kita Nanti

selalu ada pelangi setelah hujan via http://gadis.co.id

Gapailah cita-citamu, jangan biarkan masalah yang ada di hidupmu merebut kebahagiaanmu. Ukirlah prestasi dan buat dunia tersenyum bangga melihatmu, karena dunia tak perlu tau masa lalumu. Dunia hanya perlu tau siapa kita sekarang dan nanti.

Jangan pernah merasa sendiri karena Tuhan selalu Bersamamu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

pecinta accoustic dan pembaca novel saya tidak terlalu suka kebisingan pink selalu jadi favorite

9 Comments

  1. Meuthia Oktavia berkata:

    terima kasih semoga bermanfaat ya 🙂

  2. Gilang Gaskin's berkata:

    wow jago bgt mut nulis artikelnya

CLOSE