Menurut Beberapa Orang, 5 Kerjaan Sampingan Ini Kurang Menguntungkan. Wah, Kenapa, Ya?

Katanya sih banyak faktor yang bikin kerjaan sampingan favorit ini jadi nggak menguntungkan. Penasaran apa alasannya?

Semua orang tentu pengin punya pekerjaan sampingan untuk menambah pemasukan bulanan. Namun, nggak semua kerja sampingan itu selalu menguntungkan buat para pelakunya. Karena ada beberapa pekerjaan yang saat ini justru makin nggak nguntungin dari segi penghasilan.

Banyak hal yang membuat sebuah pekerjaan nggak lagi menguntungkan. Tapi sedikit besarnya disebabkan oleh aturan Pemerintah atau persaingan usaha yang makin ketat. Alhasil, penghasilan mereka yang memilih kerja sampingan di bidang ini makin berkurang. Sementara itu, badan mereka pun jadi cepat capek.

Penasaran dengan jenis pekerjaan sampingan yang kiranya sudah nggak lagi menguntungkan saat ini? Mari simak ulasannya di bawah ini !

1. Driver online (mobil)

Driver online (mobil)

Driver online (mobil) via https://www.shutterstock.com

Advertisement

Pekerjaan sampingan ini mungkin masih menghasilkan uang, namun nggak sebanyak ketika aplikasi taksi atau ojek online baru diluncurkan. Namun saat ini, masalah yang dihadapkan oleh para driver online khususnya yang mengemudi mobil memang cukup pelik.

Salah satunya adalah masalah perluasan ganjil genap yang mempersulit mobilitas mereka dalam mencari atau mengantar penumpang.

Belum lagi ada perusahaan-perusahaan yang juga memiliki armada taksi online yang kabarnya mendominasi order. Alhasil, para driver online independen akan kesulitan untuk mencari penumpang. Kalaupun dapat, mungkin sudah malam.

Advertisement

Yakin masih mau memanfaatkan mobilmu buat jadi taksi online pas weekend atau pulang kerja? Pikir-pikir lagi deh, kecuali kamu memang nggak terlalu ngoyo untuk cari penumpang.

2. Jualan pulsa

Dulu, mungkin ada teman-teman kantor atau kuliahmu yang sering nawarin pulsa elektronik atau berbentuk voucher. Dan gak sedikit juga yang akhirnya ngutang beli pulsa ke dia sampai akhirnya membuatnya bete.

Advertisement

Sejatinya, sampai kapanpun orang pasti butuh pulsa bukan? Karena dari pulsa itulah kita bisa membeli paket internet untuk smartphone.

Walaupun bisnis ini terlihat nggak ada matinya, tapi akses untuk membeli pulsa sudah semakin mudah. Kita bisa beli pakai internet banking, aplikasi e-wallet, atau bisa juga lewat situs penyedia jasa travel dan e-commerce.

Dengan membeli pulsa di situs e-commerce atau aplikasi lain, kita malah bisa dapat diskon khusus. Dan tentunya hal ini lebih untung ketimbang beli pulsa dari tukang jualan pulsa elektrik.

3. MLM atau Multi Level Marketing

MLM atau multi level marketing juga merupakan salah satu pekerjaan sampingan yang kerap nggak disukai sebagian besar masyarakat. Sejatinya bisnis ini memang bagus, tapi nggak sedikit juga yang tipu-tipu.

MLM sejatinya mencoba menggabungkan sebuah usaha dan investasi. Seolah dengan modal jualan produk, lambat laun seseorang bisa punya penghasilan pasif.

Ketika ada order produk, seorang sales MLM akan mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukar jadi hadiah. Dan ketika dia berhasil mengajak seseorang bergabung menjadi timnya, dia juga bakal mendapat reward yang sama.

Alhasil, sales MLM bukan lagi sibuk untuk jualan produknya melainkan sibuk merekrut orang untuk jadi timnya. Dia pun mengorder barang untuk dikonsumsi sendiri demi “poin” yang bisa ditukar hadiah. Lantas apa untungnya bisnis seperti itu?

Sebenarnya gak semua MLM seperti itu, masih ada MLM yang legal. Tapi berhubung nggak sedikit juga MLM yang tipu-tipu alias yang nggak punya surat izin usaha dan sebagainya, orang pun menjauhi pekerjaan yang satu ini.

4. Bermusik

Jago main alat musik atau nyanyi dan pengin punya pekerjaan sampingan sebagai musisi? Pikir-pikir lagi deh, ini Indonesia lho. Kalau cepat dapat duit di dunia musik ya mending jadi artis dangdut aja sekalian.

Ngamen di cafe atau manggung di festival musik mungkin jadi impian bagi kamu yang hobi ngeband. Tapi, selain bayarannya kecil, bermusik itu juga butuh modal gede.

Alhasil, honor yang kamu terima sekali main di cafe nggak akan sebanding dengan biaya operasional bandmu, sebut saja untuk biaya sewa studio latihan, beli alat musik, dan sebagainya.

Dan asal kamu tahu, sejak dulu anak-anak band di Indonesia memang terbiasa tampil nggak dibayar. Jangankan nggak dibayar, mereka saja terbiasa keluar duit demi manggung.

Rata-rata, mereka yang keluar duit demi bisa manggung berpikiran bahwa ini adalah aktivitas untuk cari pengalaman saja. Tapi mau sampai kapan nyari pengalamannya? Masa iya nggak dibayar terus dengan dalih nyari pengalaman? Padahal single aja sudah ada empat, pengikut di medsos saja sudah banyak.

Kalau mau, pilih saja organ tunggal atau musisi band untuk wedding. Setuju nggak?

5. MC alias Master of Ceremony

MC alias master of ceremony

MC alias master of ceremony via https://www.shutterstock.com

Pekerjaan sampingan ini biasanya digeluti oleh mereka yang bekerja di bidang broadcasting atau penyiaran. Rata-rata penyiar radio memang bisa dipanggil jadi MC alias master of ceremony sebuah acara, tapi bayarannya mahal.

Lantas gimana dengan MC-MC yang gak sekelas penyiar radio? Tapi mereka bisa membuat audiens terhibur?

Untuk pekerjaan yang satu ini, tantangannya adalah fisik. Nge-MC itu capek lho, jangan dipikir cuma asal cuap-cuap. Dan kalau kamu adalah MC freelance biasa, yang tidak bekerja di bidang penyiaran atau punya afiliasi dengan EO, maka sulit banget untuk bisa dapat acara dengan bayaran gede.

Palingan, acara-acara yang bisa kamu dapat hanyalah acara di festival-festival kecil. Atau paling acara pernikahan.

Itulah lima pekerjaan sampingan yang mulai kurang populer untuk saat ini. Ketidakpopuleran itu disebabkan karena banyak hal, ada yang dari teknologi, persaingan usaha, ketidakpercayaan masyarakat, dan sebagainya.

Meski demikian, bukan berarti jenis profesi kerja ini sama sekali nggak menguntungkan ya. Tetap menguntungkan kok, tapi nggak akan seperti dulu, dan untuk bisa kaya karena kerja sampingan ini, kamu harus banting tulang ekstra.

 

Pilih pekerjaan sampingan sesuai spesialisasi

Ketika kamu ingin menentukan pekerjaan sampingan apa yang bakal kamu lakoni ke depan. Maka ada baiknya untuk menjalankan pekerjaan yang memang sesuai dengan spesialisasi kamu saja.

Sebut saja misal berprofesi adalah wartawan, humas, atau tim kreatif, maka kamu bisa memilih profesi penulis freelance. Sementara itu, jika kamu adalah marketing atau sales, kamu bisa jadi konsultan bisnis, atau jika kamu adalah desainer grafis, kamu bisa membuka jasa desain freelance atau fotografi untuk klien.

Selain lebih menguntungkan, memiliki pekerjaan sampingan berdasarkan spesialisasi juga nggak akan terasa berat kok. Yuk mari dicoba

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement
Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE