Merasa Ahli Bahasa? Cek Dulu, Siapa Tahu Kamu Pernah Salah Dalam Menggunakan Kata-kata Berikut

    Di kehidupan sehari-hari, pasti kamu sering ngobrol sama orang lain kan? Kamu bisa berbagi dan bertukar pikiran dengan banyak orang dengan ngobrol. Saking seringnya kamu ngobrol, pasti banyak kata yang sudah kamu pelajari, tapi tunggu dulu. Kalau diperhatikan dengan baik, kata-kata berikut ini sering disalahgunakan dalam percakapan sehari-hari:

1. ‘Kemarin’ Disalahartikan Menjadi ‘Dulu’

Arti kata ‘kemarin’ via http://kbbi.web.id

Pasti kalian sudah belajar arti kata 'kemarin' sejak kalian masih anak-anak. Kita harusnya memakai kata ini untuk mengacu ke hari sebelum hari ini. Tahu nggak sih, masih banyak orang lo yang memakai kata ini untuk mengacu ke suata hari di masa lampau yang bukan hari sebelum hari ini, misalnya:

“Eh, inget ga waktu kita ke Jakarta kemarin?”

Padahal di kutipan ini, si pembaca mengacu pada liburan mereka dua minggu yang lalu. Nah, pernah ga kamu melakukan kesalahan seperti itu? Kalau ya, yuk, mulai sekarang ubah kebiasaanmu itu.

2. ‘Besok’ Disalahartikan Menjadi ‘Hari yang Akan Datang tapi Tidak Tahu Kapan’

Arti kata ‘besok’ via http://kbbi.web.id

Masih ngebahas masalah kata ganti waktu lagi nih. Kali ini, kita membahas kata ‘besok’. Coba lihat contoh kalimat ini:

“Besok kita bahas waktu rapat.”

Setalah membaca kalimat ini, kita pasti bakal berpikir kalau misalnya orang yang mengucapkan kalimat itu hari Senin, rapatnya akan diadakan di hari Selasa. Padahal, dia belum memastikan kapan rapatnya akan diadakan. Ini akan membuat dia terlihat kurang yakin saat memutuskan waktu untuk rapat. Ayo, kalian yang sering melakukan kebiasaan ini, coba diubah ya.

3. ‘Emosi’ Disalahartikan Menjadi ‘Marah’

Arti kata ‘emosi’ via http://kbbi.web.id

Kalimat-kalimat seperti ini pasti nggak asing di telinga kalian:

“Gue emosi deh.”

“Bikin emosi aja tuh orang.”

“Dia lagi emosi, diemin aja.”

Kata ini sudah sering disalahgunakan di masyarakat, bahkan KBBI sudah menulis kalau ‘emosi’ bisa diartikan ‘marah’. Padahal, kata ini berasal dari bahasa Inggris yang artinya ‘perasaan.’ Perasaan kan bermacam-macam, nggak cuma marah, bisa sedih, senang, takut, dll. Jadi, kalau mau pakai kata ini, pikir lagi ya, soalnya kan ‘emosi’ ga cuma marah aja, hehe.

4. ‘Acuh’ Disalahartikan Menjadi ‘Cuek’

Sudah nggak terhitung jumlah orang yang menganggap kalau kata ‘acuh’ = ‘tidak peduli’, misalnya di kalimat ini:

“Aku udah manggil, eh dia diem aja. Aku diacuhkan.”

Padahal, arti sebenarnya dari kata ini justru kebalikannya, lo. Arti kata ‘acuh’ yang sebenarnya adalah ‘peduli’. Harusnya, kalau orang yang mengucapkan kalimat itu diacuhkan, dia malah dapat tanggapan, dong.

Tunggu dulu, kalau penggunaan frase ‘acuh tak acuh’ gimana? Nah, kalau frase ini, artinya malah ‘tidak peduli’, cocok dengan pemikiran kalian waktu membaca.

5. ‘Eksis’ Disalahartikan Menjadi ‘Aktif dalam Kehidupan Sosial’

Arti kata ‘eksis’ via https://en.oxforddictionaries.com

Baik di percakapan sehari-hari atau tulisan di media sosial, kata ‘eksis’ sering ditemui, dan banyak anak muda yang memakai kata ini untuk menunjukkan kalau mereka ‘aktif dalam kehidupan sosial’. Misalnya:

‘Dia buka media sosial terus. Dia mau eksis.’

Padahal, menurut kamus Oxford, kata serapan bahasa Inggris ini menurut KBBI artinya ‘nyata’ atau ‘hidup dalam kesulitan’. Sebenarnya, cukup dengan hidup, kamu sudah eksis lo, ga perlu banyak ngobrol terus-terusan atau buka media sosial terus-terusan, dan semoga kita semua tidak ‘eksis’ dalam arti yang kedua.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

3 Comments

  1. Muhammad Ashim berkata:

    Bener semua… � � � malu guenya.. � �