6 Alasan Cinta Pertama Belum Tentu Jadi Jodoh Masa Depan, Meskipun di Hati Rasanya Mengesankan

Bisa saja cinta pertama itu sekadar coba-coba

Kalau ngomongain soal cinta pertama, pasti gak akan pernah ada habisnya. Cinta pertama memang berhasil meninggalkan sejuta kenangan yang bikin siapa saja susah buat move on. Terkadang karena saking memori-able banget, cinta pertama bisa bikin baper. 

Sungguh beruntung jika cinta pertamamu itu ternyata memang jodohmu. Terlebih tidak semua cinta pertama berhasil menjadi pasangan terakhir dalam hidup kita. Nah, kalau sudah begitu kira-kira apa ya penyebabnya? Dan berikut ini beberapa alasan cinta pertama gak selalu bisa jadi jodohmu. Simak ya!

1. Pertama kalinya merasakan jatuh cinta, jadi masih terlalu lugu menghadapi peliknya hubungan yang sebenarnya

Pertama jatuh cinta

Pertama jatuh cinta via https://unsplash.com

Advertisement

Saat pertama kali jatuh cinta, kamu masih terlalu lugu dan terlalu cepat menilai seseorang. Mudah jatuh cinta, tapi mudah juga buat berpindah ke lain hati. Kalau sudah begini pasti susah mempertahankan cinta pertama supaya tetep langgeng. Apalagi kalau di sekitarmu banyak orang yang mencoba buat PDKT sama kamu, jadinya susah buat mempertahankan perasaan biar gak goyah.

2. Dirimu yang masih terlalu labil membuat kamu belum bisa menata perasaan dengan benar

Dirimu masih labil

Dirimu masih labil via https://unsplash.com

Biasanya cinta pertama bakal kita rasakan ketika masih remaja. Tahu sendiri kan kalau remaja itu emosi dan perasaannya masih sering labil. Ketika sedang jatuh cinta, sulit buat bisa menata hati dan perasaan sendiri. Gampang merasa galau, cemburu, dan sering membuat keputusan yang ceroboh. Akhirnya, mau nggak mau kita harus melepaskan cinta pertama.

3. Nggak mau mempertahankan cinta pertama karena terlanjur sakit hati olehnya

Terlanjur sakit hati olehnya

Terlanjur sakit hati olehnya via https://unsplash.com

Pengalaman pertama jatuh cinta memang selalu meninggalkan kesan yang begitu mendalam. Walaupun udah nggak bareng-bareng, tapi sering dibikin galau karena kenangan. Ketika cinta pertama itu malah meninggalkan luka, pasti susah untuk hilang. Sehingga tak lagi ada keinginan untuk kembali memperjuangkan cinta pertama karena takut jatuh di lubang yang sama.

Advertisement

4. Belum mau berkomitmen terlalu jauh, karena pacaran masih buat senang-senang saja

Masih mau senang-senang

Masih mau senang-senang via https://unsplash.com

Sebuah komitmen menjadi hal yang penting dalam sebuah hubungan jika ingin terus langgeng. Saat merasakan cinta pertama, mungkin kamu belum paham dengan arti sebuah komitmen. Karena saat itu kamu hanya ingin senang-senang saja. Kamu masih belum siap untuk menjalani suatu hubungan dengan serius.

5. Masing-masing dari kalian masih sering cemburu secara berlebihan

Cemburuan

Cemburuan via https://unsplash.com

Karena efek emosi yang masih labil, saat melihat dia dekat dengan orang lain, kamu akan cepat merasa cemburu. Rasa cemburu memang wajar. Tapi kalau sedikkit-sedikit cemburu, pasti bakal bikin pasangan merasa nggak nyaman. Seolah-olah ia gak boleh bergaul dengan orang lain selain kamu. Kalau sudah begini, putus akan menjadi ucapan terakhir cinta pertamamu.

6. Di tengah jalan menemukan sosok yang ternyata jauh lebih baik dari cinta pertama

Advertisement
Menemukan sosok yang lebih baik

Menemukan sosok yang lebih baik via https://unsplash.com

Siapa sih yang nggak mau menemukan orang terbaik yang akan menjadi pasangan kita kelak? Semua pasti menginginkannya. Saat cinta pertama dirasa sudah gak ada lagi kecocokan dan kerjaannya ngajakin berantem melulu, saatnya buat say goodbye. Kalau udah menemukan jalan masing-masing, perluaslah pergaulanmu!

Dari pergaulan tersebut, kamu pasti bisa menemukan seseorang yang jauh lebih baik dari cinta pertamamu. Daripada terus terjebak pada bayangan cinta pertama yang semu, lebih baik memulai dengan cinta yang baru, bukan?

Itulah 6 alasan kenapa cinta pertama belum tentu menjadi jodoh kita nanti. So, kamu masih sering terbayang-bayang cinta pertama nggak nih?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE