Meski Sering Dipandang Sebelah Mata, Indonesia Pernah Punya Film Horor Keren Juga

Kutipan film diatas mungkin agak asing bagi kalian yang suka film horor tapi merasa bahwa menonton film horor Indonesia itu buang-buang waktu, energi dan uang jika harus menontonnya ke Bioskop. Padahal kutipan tersebut sarat akan pesan yang kurang lebih memiliki makna “Manusia sudah jahat, alam yang akan membalas” maksudnya adalah manusia selama ini diberikan akal dan pikiran untuk menjalani kehidupan di bumi tapi banyak dari kita yang tidak menghargai alam, merusak bumi dengan berbagai cara yang disengaja ataupun tidak.

Contohnya saja menebang pohon seenaknya, membuang sampah sembarangan sampai mencemari lautan dengan berbagai racun yang berasal dari limbah industri yang dibuat oleh manusia itu sendiri. Jangan salahkan jika alam marah, jika banjir masih saja menjadi masalah yang sulit diselesaikan. Jika film horor saja mampu memberikan pesan yang sarat makna seperti itu maka tidak ada salahnya menengok genre film mencekam ini! apalagi jika melihatnya langsung di Bioskop, hitung-hitung menghargai karya anak negeri dan membantu mereka untuk terus berkarya.

Tidak semua film horor Indonesia mengecewakan dengan embel-embel komedi dewasa loh! Berikut beberapa film yang menurut penulis mampu membuat bulu kuduk berdiri, dibuat dengan sepenuh hati dan yang terpenting membuat kamu bisa menengok karya anak negeri selain melulu mengidolakan film horor Thailand atau Jepang yang katanya terkenal seram, mungkin sekali coba, bikin kamu makin jatuh cinta dengan horor Indonesia!

1. 1. Trilogi Kuntilanak

Poster film Kuntilanak 2 via http://wsmovie.blogspot.com

Advertisement

Setiap orang memiliki sisi gelap…

Mari kita mulai dengan film yang juga memiliki kutipan sarat akan makna "Setiap orang memiliki sisi gelap" sekali mendengar atau membaca kalimat itu, penggemar karya-karya Rizal Mantovani pasti langsung teringat akan film yang mengangkat tema pesugihan kuntilanak tersebut. Ya! bayangkan Kuntilanak menjadi franchise yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar horor Indonesia, film pertamanya sukses menjadi box office pada minggu pertamanya tayang di Bioskop pada tahun 2006!

Saat itu film ini bersanding dengan film horor yang juga cukup menyita perhatian dan layak di tonton yaitu Bangku Kosong. Buat kamu yang baru akan berpaling dan jatuh hati pada horor Indonesia, kamu layak mencicipi trilogi film ini sebagai appetizer . Film ini mengisahkan tentang Samantha (Julie Estelle) yang harus berjuang untuk menerima sekaligus menolak takdir yang menjadikannya pewaris keturuan sekte Mangkoedjiwo, Samantha tumbuh menjadi gadis yang memiliki kemampuan untuk memanggil Kuntilanak melalui tembang durmo.

Advertisement

Film ini juga dibintangi oleh Evan Sanders dan Ratu Felisha sementara sequelnya muncul bertabur bintang dengan kehadiran Bella Esperance dan Aktris kawakan Ida Lasha. Buat kamu yang penasaran seperti apa mencekamnya Julie Estelle ketika membawakan lagu lingsir wengi untuk memanggil Kuntilanak wajib untuk menonton film ini ya!

Pssttt, bonusnya, kalau kamu sanggup uji nyali sampai film ketiga maka kamu bisa lihat cinematografi yang keren banget untuk ukuran film Indonesia loh! Penasaran?

2. Keramat

Poster film keramat via http://www.impawards.com

Advertisement

"Menungso wis jahat, alam sing bakal bales" – Keramat

Film ini juga layak untuk kamu tonton! Rilis pada tahun 2009, film ini mengisahkan tentang sekelompok anak muda yang merupakan tim produksi film berjudul "Menari di Atas Angin" yang pergi ke daerah Bantul dan mendapati salah satu teman mereka kerasukan dan pada akhirnya mereka terjebak pada dunia lain dimana jalan keluar menjadi sangat sulit ditemukan.

Berkonsep found footage yang mengingatkan kita akan The Blair Witch Project atau Paranormal Activity besutan Hollywood. Film ini mampu menunjukan taringnya dengan beragam budaya Jawa yang masih kental yang diracik sedemikian rupa sehingga cocok dengan cerita mistis dalam film dan mampu menambah kesan mencekam khas yang tidak terlupakan.

Berani untuk melihat seperangkat alat musik gamelan yang bergerak dan memainkan musik sendiri? Atau terjebak ditengah kegelapan malam dan menyaksikan sesosok Pocong muncul dihadapan kalian? Itu hanya sebagian kecil kejutan yang mampu disuguhkan film ini! Penasaran? 🙂

3. Jelangkung

Poster film Jelangkung via http://hiburan.metrotvnews.com

Datang tak dijemput, pulang tak diantar

Siapa yang tidak kenal tagline diatas? tidak perlu tahu film Jelangkung, orang Indonesia pasti kenal mitos dalam negeri jika mendengar kalimat tersebut, mitos untuk memanggil hantu atau arwah penasaran melalui media boneka yang disebut Jailangkung. Tapi apa iya orang Indonesia yang besar di tahun 2000-an tidak mengenal film ini?

Muncul pada tahun 2001, film ini merupakan awal bangkitnya kembali film Indonesia terutama genre horor yang kemudian banyak bermunculan setelah film ini sukses "menghibur" para pecinta horor tanah air.

Film ini mengisahkan tentang sekelompok anak muda pencari penampakan yang lelah karena usahanya tidak membuahkan hasil, akhirnya mereka tiba disebuah Desa bernama Angker Batu dan memulai mimpi paling buruk mereka disana, diawali dengan salah satu dari mereka yang mencabut boneka Jailangkung pada sebuah makam tua ditengah pohon bambu, teror demi teror terus menghantui satu persatu tanpa henti.

Dream comes true! setiap adegan teror dalam film ini mampu menjadi mimpi buruk yang tidak akan dilupakan para penikmat film horor dalam negeri, bersiaplah untuk menjadi saksi dari lahirnya legenda suster ngesot dan bagaimana hantu anak kecil bernama Turah menuntut balas dengan cara yang sangat menyeramkan!

Penasaran? Film ini dibuat dalam format VCD pada tahun 2002 dan DVD pada tahun 2008, bahkan kesuksesannya mampu melahirkan sinetron dengan judul sama pada salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia dan menurut kabar yang hingga saat ini juga masih menjadi misteri, film ini pernah dilirik oleh produser dari Miramax Pictures untuk di remake.Waaaw!

4. Tusuk Jelangkung

Tusuk Jelangkung via http://movie-asia.com

Bintang menyala terang, di tengah lautan malam

Begitu singkat, mata dan hati mampu resapi kilaunya…

Kutipan diatas merupakan penggalan lirik lagu berjudul Ratu Cahaya yang dinyanyikan oleh Astrid dan menjadi soundtrack film Tusuk Jelangkung : Datang tak dijemput, pulang tak diantar pada tahun 2003.

Tusuk Jelangkung merupakan sequel dari film Jelangkung dan meraih kesuksesan yang tidak kalah dari pendahulunya. Disutradarai oleh Dimas Djayadiningrat, film ini mampu menghadirkan petualangan yang lebih ekstrim dari film pertamanya. Selain itu, deretan cast ternama seperti Marcella Zalianty, Dina Olivia dan Samuel Rizal menjadikan film ini paket lengkap! memanjakan mata dengan sinematografinya yang keren dan deretan pemainnya yang juga kece!

Kisahnya mampu menghadirkan sensasi mencekam yang berbeda dari pendahulunya karena beberapa urban legend kembali diangkat dalam film ini seperti hostes bunting yang sangat terkenal di kota Bandung.

Penasaran bagaimana Dimas Djay menjadikan film ini layak kamu tonton untuk jatuh cinta dengan film horor dalam negeri? Jangan lupa masukan film ini di list sebelum tidurmu ya! tapi jangan lupa tutup jendela rumah atau kamar sebelum menekan tombol play pada DVD playermu 🙂

5. Mirror

Nirina Zubir pada film Mirror via http://indonesianfilmcenter.com

Yang terakhir tapi bukan sebagai penutup adalah Mirror karya Hani R. Saputra

Yap! Film ini mungkin untuk sebagian penggemar horor bukan salah satu yang menyeramkan tapi buat kamu yang baru akan mengumpulkan film horor apa saja yang layak kamu tonton maka kamu enggak akan menyesal sama sekali melihat film ini! Akting Nirina Zubir patut diacungi jempol, sangat penuh totalitas dan menyatu dengan tokoh remaja jail, ceria dan supel bernama Kikan yang ia mainkan.

Film ini mengisahkan tentang Kikan, seorang remaja wanita yang duduk dibangku sekolah menengah atas dengan karakter jail, supel dan ceria.Tetapi suatu ketika, dirinya terjatuh di laboratorium sekolah ketika tengah asik menakuti dua orang temannya dengan menyamar sebagi kuntilanak penunggu sekolah. Setelah terjatuh kikan mendapati pandangannya buram dan mampu melihat sosok-sosok misterius di sekelilingnya. Semenjak kejadian itu, Kikan berubah menjadi remaja yang ketakutan dan kacau karena tahu bahwa dirinya mampu melihat sosok arwah penasaran dan yang lebih mengejutkan ia mampu melihat kematian melalui cermin.

Hani R. Saputra mampu membuat film ini hidup dengan kisah romansa ala anak SMA yang diselipkan ditengah kelam dan mencekamnya film ini, sama sekali tidak mengganggu jalannya cerita namun mendukung film ini menjadi lebih melankolis. Satu sajian horror yang jarang sekali ditemukan pada film karya anak bangsa.

Penasaran? bonus untuk kamu sebelum menonton film ini, adegan dimana Kikan memakan satu mangkuk cabai rawit agar ia tidak tertidur adalah one shoot asli loh! terbukti bagaimana kecenya akting Nirina pada film ini!

Selamat menonton dan selamat melanjutkan mimpi burukmu!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pria penyuka film dan dessert

15 Comments

  1. Mahisa Medari berkata:

    itu yang kuntilanak, tahu akibatnya ndak? anak2 muda jawa jadi enggan untuk belajar tembang mocopat. jangankan belajar, dengerin aja males. masak tembang dakwah jadi pemanggil kuntilanak. secara tidak langsung film itu menyudutkan budaya jawa. mungkin para pembuat film horor indonesia harus belajar lagi ketika ingin menyertakan unsur kebudayaan serta kearifan lokal dalam film-film mereka. makasih

  2. Zahra Ulfa Zahra berkata:

    bukanya dipandang sebelah mata tapi gimana lagi ya kadang film horornya ada pornonya

  3. Dita berkata:

    bbrpa film horor favoritku yg booming pada masa nya..slain Sundel bolong+Exorcist

  4. Rumah Dara (Macabre) harusnya masuk, meksipun genenya horor slasher.

  5. Dhani SigmaMeru berkata:

    Hantu jeruk purut,, anjiir benee dah tuh film

CLOSE