Meski tak Mencintainya, Jangan Mudah Menghindar dari Orang yang Mencintaimu

Kamu pasti pernah terganggu dengan orang yang menyukaimu. Hanya karena kamu tidak menyukainya. Kamu memaksa untuk tidak membuka hati untuk dia, walaupun dia mati-matian ingin mendapat ruang dihatimu. Bahkan kamu mengatakan dia norak, alay, lebay dan semacamnya.

Jika kamu mengalami hal itu lagi, please jangan langsung mengambil keputusan. Jangan terlalu mudah menolak perasaan seseorang. Jangan terlalu mementingkan kepentingan hatimu saja.

1. Bedakan antara cinta dan kagum.

ilustrasi cinta via http://www.republika.co.id

Diantara kamu yang menyukai lawan jenismu, coba perhatikan dulu. Apakah itu perasaan cinta atau perasaan kagum saja?.

Cinta adalah perasaan yang tiba-tiba muncul di dalam hati tanpa butuh alasan apapun. Namun jika perasaan itu muncul karena suatu alasan, maka bisa jadi itu hanyalah perasaan kagum. Seperti kagum akan prestasi, kecantikan, maupun tingkah lakunya. Perasaan cinta akan tetap abadi apapun yang terjadi. Sedangkan perasaan kagum bisa hilang jika apa yang dikaguminya berubah.

Jadi pikirkan dulu lebih bijak, apakah itu benar-benar cinta atau hanya kagum?

2. Cinta bukan skenario manusia, namun itu merupakan pemberian Tuhan.

skenario tuhan via http://www.republika.co.id

Rencana-rencana manusia memang indah, tapi skenario dari Tuhan tetap menguasai segalanya. Meski skenario tuhan kadang terlihat menyakitkan, namun itulah yang terbaik sesuai kondisi kita saat ini dan kedepannya.

Sekuat apapun usahamu untuk mencintai dia, tetap saja kamu tak bisa mencintainya jika tuhan tak pernah memberi hidayah ke dalam hatimu. Yang mungkin hanyalah muncul perasaan kagum.

Beelaku juga kebalikannya. Sebagaimana kamu ingin membenci sesorang, kamu tak akan pernah benar-benar bisa membencinya. Sekali lagi, itu juga tergantung bagaimana skenario Tuhan untuk kita.

3. Jangan mengindari orang-orang yang selalu diam-diam mendoakanmu dari belakang.

berdo’a dalam diam via http://www.dream.co.id

Hanya karena kamu tak mencintai dia, jangan pernah hal itu kamu jadikan alasan untukmu menjauhinya. Bisa jadi dia memang alay didepanmu, namun apa kamu tahu bahwa dia diam-diam mendoakanmu dibelakangmu? Sayang kan jika kamu kehilangan orang yang tulus mendoakanmu? Padahal doamu sendiri masih jarang-jarang.

4. Serahkan kembali semuanya kepada Yang Menitipkan Kehidupan.

berserah diri kepada Tuhan via https://www.hipwee.com

Jika kamu tidak mencintainya, cobalah untuk mengalah sedikit. Jangan langsung mengambil keputusan semaumu. Serahkan kepada Tuhan bagaimana kelanjutan cerita cintamu.

5. Berilah kesempatan kepada si dia untuk tetap mengusahakan dirimu.

keterbukaan via http://pendoasian.wordpress.com

Janganlah kamu langsung menutup hatimu dari dia. Setidaknya berilah dia kesempatan untuk bisa membuat kamu mencintainya. Siapapun tak tahu apa yang terjadi selanjutanya. Dari pada nantinya menyesal, bukankah lebih baik menunggu dulu sampai benar-benar ketemu siapa cintamu?

Janganlah kamu egois! Percayalah, Tuhan punya skenario yang lebih baik darimu.