Berbicara tentang masa depan dengan dirimu adalah hal yang menyenangkan bagiku. Kau berikan dorongan lebih untukku menggapai semua anganku. Namun, Siapkah dirimu untuk menantikan ku dikala aku sedang berjalan menuju pintu anganku itu ?
Tak jarang aku terjerembab dalam perenungan kegagalan-kegagalanku. Tak jarang pula terpikir untuk berhenti menggapai angan-anganku. Namun, Sebuah dorongan sederhana yang keluar dari mu selalu membawa semangat untuk kembali berjuang mencapai mimpiku.
Hati ini mengatakan tidak lagi ingin merasakan kegagalan, tapi dikala dorongan itu ada, entah mengapa hati ini seolah yakin kegagalan enggan untuk menghampiriku lagi. Maka, Janganlah kau bosan menyemangatiku.
Aku yang bermain didalam teater kehidupan ku ini takkan ada artinya bila tak ada satupun penonton yang menikmatinya. Aku yang bernyanyi di atas pentas kehidupan ini takkan ada artinya bila tak ada yang mendengarnya. Perhatian-mu lah yang selalu memberikan tujuan mengapa aku melakukan segala upaya dan menjalani letihnya kehidupan dimasa ini. Maka, Jangan berhenti memberikanku Perhatianmu.
<>3. Dirimu Adalah Prioritas Bagiku Setelah Keluarga Ku, Maka Cintailah Keluarga Ku Agar Tak Ada Sedikitpun Keraguan Dalam Hatiku>Aku yang Kau cintai ada Karna Ibuku Mengandung diriku. Aku yang kau sayangi ada berkat nafkah dari Ayahku. Aku yang kau tunggu belajar kasih dari Saudara-saudari ku. Hingga kemudian Kau datang menjadi sebuah Prioritas baru dalam Hidupku. Tak ingin dirimu menolak keluargaku, tak ingin dirimu terasingkan dari keluargaku. Maka, Cintailah Keluarga Ku agar tak ada Sedikitpun Keraguan dalam Hatiku untuk memilihmu Sebagai paduan sosok mereka di sisa Hidupku.
<>4. Hobby ku Adalah Pelepas Penatku, Maka Jangan Larang Aku Melakukannya>Terkadang Hobby ku membuatku lupa akan segalanya, disatu sisi itulah yang membuatku membutuhkannya. Melupakan segala penat yang kudapat dari kerja keras ku. Bukankah baik bila aku memiliki sebuah hobby sebagai pelampiasan daripada aku harus melampiaskan segala kepahitan yang kudapat kepada dirimu. Maka, Jangan larang aku melakukan hobby ku
<>5. Teguran Mu adalah Salah satu Indikator Kesalahan Ku, Maka Ingatkan Aku bila Aku Melakukan Kesalahan>Sebagai pribadi yang terkadang keras kepala, aku seringkali tak sadar telah berbuat kesalahan. Dikala kesalahan itu datang, janganlah berdiam. Tegur aku agar dapat kembali dan memperbaiki kesalahanku. Berbuat Kesalahan bukan berarti tak mampu untuk menjadi benar, Maka Ingatkan Aku bila Aku Melakukan Kesalahan
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.