Mods, Sebuah Subkultur Bergaya

#AyoKeUK

Pernah nggak sih kamu di jalan lihat orang yang berkendara scooter tapi dia berdandan rapi dan memakai atribut yang nggak lazim? Nah, mereka itu ternyata merupakan bagian anak-anak muda yang menamakan diri mereka sebagai Mods. Mods itu apa ya? Hemm… baik, akan kita ulas di sini tapi garis besarnya saja ya, soalnya kalau panjang lebar akan jadi sebuah buku lho 🙂

1. Awal Kemunculan Mods di Inggris

Anak Mods

Anak Mods via http://google.com

Advertisement

Awalnya, ada sekelompok anak muda di Inggris sana, rentang tahun 60-an awal yang sudah bosan dengan budaya yang ada. Sebelumnya sudah ada kelompok Teddy Boys atau sebutan lainnya adalah Rockers. Mereka mendengarkan musik Rock n Roll dan nongkrong memakai sepeda motor.

Kebalikannya dengan Mods, anak Mods dandanannya rapi, pakaiannya serba mahal, rambutnya pendek dan klimis. Mereka mendengarkan musik Jazz, selanjutnya mendengarkan Garage music, Ska, Rocksteady bahkan RnB dan yang paling mencolok dari subkultur ini yaitu mereka mengendarai skuter. Dipilihnya scooter karena harganya murah.

Para Mods ini senang pergi ke cafe, jalan-jalan keliling kota, nonton acara musik, berdansa dan nongkrong di tempat-tempat kece dan elit seperti di kawasan Carnaby Street, London. Oleh karena itu, anak-anak ini mengklaim jika gaya mereka cerminan orang-orang moderen, jadilah kelompok ini disingkat Mods. Rasanya ingin melihat langsung daerah tersebut yang konon tempatnya asik serta banyak toko-toko yang menjual fashion keren.

Advertisement

2. Pantai Brighton Tahun 1969

peristiwa pantai Brighton

peristiwa pantai Brighton via http://google.com

Mods dan Rockers saling bersaing menjadi yang paling keren seantero Inggris Raya, lambat laun pertumbuhan ini menciptakan bentrokan di antara dua kelompok tersebut. Tahun terus berganti dengan segala dinamikanya, Mods itu sendiri banyak yang berevolusi dan akhirnya perlahan pudar sejak peristiwa Holiday Banks di pantai Brighton pada tahun 1969. Menurut sejarah, di pantai ini terjadi bentrokan massal dari berbagai kelompok sub budaya, di antaranya Mods, Rockers, Hippies dan Skinhead.

3. Lahirnya Sub Budaya Baru

sub budaya baru

sub budaya baru via http://google.com

Kaum Mods setelah peristiwa di pantai Brighton mulai menyusut jumlahnya, sebagian banyak yang ditangkap oleh pihak kepolisian dan ada pula Mods yang berubah menjadi kaum Hippies, di mana gaya dan kebiasaannya sangat berbeda dengan Mods yang original. Pada masa ini anak Mods banyak yang masuk ke sekolah seni, hal ini sangat antitesis terhadap budaya Mods itu sendiri.

Tahun 1969 benar-benar banyak mengubah budaya anak muda di Inggris yang sedang berlangsung. Perubahan lainnya ditandai juga dengan kehadiran budaya Punk, gaya urakan dengan rambut Mohawk dan Spike di sana-sini. Punk menyuarakan pesan kritis dan anti kemapanan. Retro, Eighties, Casual culture dan Brit Pop adalah beberapa budaya lainnya yang muncul setelah era Mods. Jadi, subculture Mods merupakan cikal bakal munculnya budaya-budaya baru di tanah Inggris karena attitude, selera musik dan fashion-nya memiliki kesamaan.

Advertisement

4. Mods di Indonesia

Mods Indonesia

Mods Indonesia via http://www.facebook.com

Kemunculan Mods di Indonesia terjadi secara tidak sengaja. Bagaimana tidak, di pertengahan tahun 90-an yang sedang marak-maraknya musik bawah tanah, termasuk panggung Punk dan Skinhead, sebutan Mods sama sekali belum ada. Nah, Skinhead sendiri lahir dari kaum Mods yang berevolusi karena benci terhadap kemunculan Mods borju, anak-anak orang kaya, padahal Mods di awal merupakan anak-anak kaum buruh.

Para skena Skinhead di sini mulai mempelajari asal usul budaya mereka, ternyata Skinhead di Inggris lahir dari budaya Mods terlebih dahulu, sedangkan di Indonesia, Skinhead dulu baru Mods. Lambat laun budaya ini semakin berkembang dan banyak kelompok-kelompoknya bermunculan terutama di kota-kota besar di Indonesia.

5. Nilai Budaya Mods

Budaya Mods

Budaya Mods via http://www.facebook.com

Saat pertama kali melihatnya kita mungkin akan berpikiran jika anak Mods ini adalah orang kaya, padahal Mods yang original mereka datang dari kaum miskin, kaum buruh (proletar). Mods berpikir mereka bisa juga bergaya seperti orang kaya. Anak Mods bekerja dan menabung untuk membeli setelan fashion mahal, sepatu kulit berkelas, memperindah skuternya dan bersenang-senang.

Mereka tidak mau larut dalam kesedihan yang menerpa, kemiskinan harus dilawan dengan semangat kerja keras. Mods cenderung berpikir positif dan selalu ingin hidup ke arah yang lebih baik. Situasi ini memberikan dampak yang baik, sebuah gaya khas British yang sangat keren dan memberikan inspirasi untuk anak-anak muda.

Gimana, sudah jelas kan sekarang Mods itu apa? Jadi kamu jangan pernah minder dan mudah menyerah, semangat terus, Bro!

#AyoKeUK #WTGB #OMGB

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

work hard play hard

CLOSE