Nggak Cuma Seru, 6 Pelajaran Hidup Ini Akan Kamu Dapatkan dari Drakor Hotel Del Luna

Moral value Hotel Del Luna

Drama Korea yang lagi hype banget belakangan ini akhirnya selesai nih guys. Yuk kita bahas drama ini. Kita tidak akan membahas tentang betapa rupawan para pemainnya, atau betapa merdunya setiap soundtrack-nya, seberapa tinggi rating, atau betapa apiknya setiap detil di film ini. Tapi kita akan membahas tentang pelajaran apa saja yang bisa kita petik dari film ini. Tanpa bermaksud untuk spoiler, berikut moral yang bisa dipelajari dari Hotel Del Luna.

Advertisement

1. Tentang kebaikan dalam hidup

pic from dramacool.info

pic from dramacool.info via https://www.dramacool.info

Tentang menghargai orang laini saling membantu, dan tidak menyimpan dendam. Dalam hidup kita selalu bertemu dengan beragam manusia, maka hendaklah kita bersikap bersahabat dan berbuat baik dengan mereka. Berani mengakui kesalahan dan meminta maaf, berusaha membantu mereka walaupun kecil, dan tidak iri dengan orang lain apalagi sampai menaruh dendam dan membunuh.

2. Tentang memaafkan dan mengikhlaskan

pic from kapanlagi.com

pic from kapanlagi.com via https://www.kapanlagi.com

Kelihatan dari setiap episode, bagaimana jiwa-jiwa yang menyimpan dendam amarah dan kekhawatiran tidak bisa berisitrahat dengan tenang. Mereka yang akhirnya bisa beristirahat adalah mereka yang bisa melepaskan semua hal yang mengikatnya.

Advertisement

Entah itu kekhawatiran, amarah dan dendamnya, melalui memaafkan yang lain dan menyelesaikan permasalahannya. Karena untuk mereka yang mau berisitrahat dengan tenang, dia harus melepaskan semuanya termasuk memorinya.

3. Tentang kekayaan duniawi

pic from kpopping.com

pic from kpopping.com via https://kpopping.com

Segala materi, kekayaan, dan harta benda yang kita miliki hanya bisa ditinggalkan untuk mereka yang tertinggal. Ingat gaes, kaya bukan jaminan akan ketenangan akhirat. Tidak usah mengejar materi, tapi mari berbagi dengan sesama. Percaya kalau rejeki kita ini hanyalah titipan Tuhan untuk berbagi dengan yang lain.

4. Tentang memahami kebencian

pic by kpophit.com

pic by kpophit.com via https://kpophit.com

Ms. Jang akhirnya bisa tenang setelah ia mengetahui kejadian sesungguhnya, masalah yang membuatnya memendam dendam selama lebih dari 1000 tahun dan membuatnya hampir binasa. Tidak semua hal bisa kita mengerti sekarang, tapi percayalah pada mereka yang memang tulus mengasihi kita dan rela berkorban untuk kita, percaya bahwa mereka tidak akan mencelakai kita. Mengikhlaskan yang sudah terjadi sangatlah penting, karena menahan segala sesuatu terlalu lama sangat menyakitkan.

Advertisement

5. Tentang membalas dendam

pic by nekosdrama.wordpress.com

pic by nekosdrama.wordpress.com via https://nekosdrama.wordpress.com

Berbagai kutukan dilakukan untuk melampiaskan dendam oleh para karakter, salah satunya Ms. Choi yang hampir berhasil melampiaskan dendam kepada keluarga yang membunuhnya, tapi akhinya ia memilih untuk menyelamatkannya. Karena ia menyadari bahwa amarahnya tidak akan hilang ketika ia berhasil mengakhiri semuanya.

Ia juga menyadari bahwa yang sudah terjadi di masa lalu sudah terlewat dan tidak bisa terulang lagi, ia tidak bisa memaksa hal yang sama juga terjadi pada keluarga yang ia benci. Begitu juga dengan Ms. Jang, yang hampir mencelakai orang yang ia cintai karena dendamnya.

6. Tentang waktu

pic from allkpop.com

pic from allkpop.com via https://www.allkpop.com

Setiap manusia memiliki rentang waktu yang berbeda-beda, ada yang singkat, ada yang panjang. Tapi setiap manusia memiliki batas waktu, bahkan jiwa-jiwa kita juga memiliki batas waktu. Waktu kita sangat terbatas, begitu juga orang lain.

Maka gunakan waktu kita sebaik-baiknya, menghabiskan waktu dengan mereka yang kita kasihi, dan terus berusaha menebar kebaikan senantiasa. Karena waktu yang sudah terlewat tidak bisa diputar kembali.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Spilling irregular ideas through words

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE