Mungkin Kalian Lupa dengan Betapa Indahnya Kasih Orangtua; Sadarkah Kalian dengan Hal Ini?

first look between bride and dad via http://thomasbeaman.com

Kehidupan akan terus berputar, ada waktunya kita yang diberikan kesempatan untuk menjadi orangtua. Kalian yang sudah mandiri dan tumbuh menjadi dewasa tetaplah seorang "anak kecil" yang mereka cintai. Di mata mereka kalian bukanlah seorang ibu-ibu atau pemimpin suatu perusahaan, kalian tetaplah putri kecil dan putra jagoan kecil yang selalu ada di hati mereka. Meskipun kini kalian jauh, mereka akan tetap mengingat, mendoakan, mendukung kalian dan berharap kalian menyisihkan waktu untuk mereka. Terkadang rasa rindu orang tua terhadap anak tidak disampaikan secara langsung, mereka tahu bahwa kalian yang sudah dewasa memiliki kesibukan masing-masing. 

Kunjungilah, teleponlah dan berbincanglah kepada orangtua kalian ketika ada waktu dan kesempatan untuk melepas rasa rindu sebelum hal itu sudah tidak dapat dilakukan lagi. 

Proud parents via http://www.ntid.rit.edu

Setiap anak selalu mempunyai keinginan untuk menjadi sukses di masa depan sesuai dengan profesi yang mereka cita-citakan. Orangtua pastinya akan sangat bangga ketika cita-cita anak yang mereka cintai tercapai dan mendapat pekerjaan serta dengan penghasilan yang baik. Mereka akan selalu mengharapkan yang terbaik untuk anaknya setiap saat tanpa lelah mendukung mereka mungkin tanpa sang anak tahu apa yang sudah orangtua korbankan. Ketika kalian sudah tidak membebani mereka, tentu kebanggaan mereka terhadap kalian sangatlah luar biasa. Mereka akan menceritakan hal ini kepada sanak saudara tentang betapa hebat putra dan putrinya sekarang. Mungkin orang lain akan menanggapinya dengan biasa saja, tetapi orangtua akan tetap mengganggap hal itu salah satu bagian nafas kehidupan mereka. Anak yang berhasil dan selalu berjuang akan selalu menyemengatkan hati orangtuanya.

Kesuksesan tidak hanya dilihat dari segi materi secara fisik, ketika kalian menjadi anak yang bermoral dan beriman maka kesuksesan itu menjadi lebih lengkap.

Bagilah kesuksesan dan kebahagiaan kalian dengan orangtua sehingga kalian bisa melihat senyuman mereka yang paling indah.

Mark Zuckerberg's daughter turns one day kissing dad's cheek via http://www.dailymail.co.uk

Pagi hingga malam, bahkan rasanya non-stop mereka bekerja, bahkan terkadang keinginan kalian untuk pergi jalan atau bermain mereka tolak karena kesibukan mereka yang tidak bisa ditinggalkan. Perasaan kecewa pun muncul, tetapi apakah kalian tahu untuk apa mereka berkeja sekeras itu?

Pastinya salah satu dari seribu alasan ada nama kalian sebagai putra atau putri mereka yang paling dicintai. Mereka ingin memberikan kehidupan yang layak untuk anak-anak mereka; salah satunya di bidang pendidikan dan tak kalah penting adalah kesehatan anaknya. Banyak orangtua yang tidak lagi mementingkan kebutuhan mereka apabila tidak menjadi kebutuhan pokok. Salah satunya pakaian, mungkin setiap bulan anak bisa mendapat pakaian dan sepatu baru, sedangkan orangtua bisa setahun sekali atau bahkan menunggu hingga sudah tak layak pakai baru membeli yang baru.

Mungkin bagi anak ini adalah hal sepele, tetapi mungkin ini adalah salah satu manajemen orang tua dalam pengeluaran untuk menjaga kesejahteraan keluarga kecil mereka. Prioritas untuk kepentingan anak menjadi yang pertama bagi orang tua.

Apakah kalian sebagai anak bisa membalas begitu banyak kasih sayang dan pengorbanan yang mereka berikan? Sesungguhnya mereka tidak mengharapkan hal itu, mereka hanya berharap bahwa anak yang mereka cintai akan selalu berbakti terutama ketika masa tua mereka datang.

baby boy denver newborn photographer via http://rachelkemble.com

Doa setiap orangtua pasti mengharapkan anaknya menjadi hebat. Hal itu sudah wajar, bagi mereka putra atau putrinya adalah yang terhebat. Meskipun kalian mempunyai kekurangan, mereka akan melihat kalianlah yang terbaik. 

Ketika kalian mengeluh atau merasa kalah dan menceritakan kepada orangtua, pastinya orangtua akan memberikan nasihat atau bahkan omelan. Terkadang omelan dari orangtua dapat membuat anaknya bersedih, padahal orangtua tidak bermaksud seperti itu. Dia ingin anaknya menjadi kuat hanya cara penyampaian yang berbeda.

Sekeras apapun orang tua mendidik kita, itu untuk kebaikan di masa depan agar menjadi disiplin dan bertanggung jawab. Setiap orang tua memiliki cara yang berbeda dalam mendidik anaknya. Tidaklah muda menjadi orangtua, karena tidak ada sekolah yang menjadikan seseorang sebagai ayah dan ibu.

Katakanlah terima kasih yang tulus kepada orangtua kalian yang tidak pernah lelah menasehati dan mengomeli kalian apabila kalian berbuat salah. Tidak akan selamanya mereka melakukan itu kepada putra dan putrinya.

Your hands via https://pastorfergus.files.wordpress.com

Pernahkah kalian menggenggam tangan orangtua dan memperhatikan serta merasakan tangan itu? Apakah tangan mereka halus? Atau sebaliknya kasar? Dan apakah tangan itu hangat? Atau bahkan tidak bertenaga dan suhunya terasa dingin?

Orangtua selalu memperhatikan anaknya, mencium dan menggandeng tangan anaknya kemanapun mereka pergi. Hingga tiba mereka dewasa dan bisa berjalan sendiri, mungkin orangtua akan lupa bahwa anaknya sudah tidak membutuhkan tangan yang menggandeng lagi mereka. 

Tetapi tangan orangtua akan selalu terbuka untuk anaknya dalam kondisi apapun; bahkan di saat tersulit sekalipun! Tangan itu akan selalu ada, walaupun mungkin kalian tidak melihatnya. Mereka akan menolong dan melipat tangan mereka untuk berdoa kepada Tuhan meminta agar anaknya bisa bahagia dan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Ketika anak-anak tumbuh dewasa, mungkin tangan-tangan itu sudah tidak sekuat dulu lagi, mudah merasa dingin, pegal dan sulit mengangkat beban berat. Tetapi tangan itu akan selalu bisa menggenggam erat tangan anak-anak yang mereka cintai.

Berdoalah dengan tulus, beri pelukan, dan tangan yang hangat untuk orangtua yang selalu mencintai kalian. Waktu terus berputar dan kesempatan memberikan cinta dan kasih sayang di dunia tidaklah selamanya.