Patah Hati Berkali-kali, Tapi Tetap Merasa Berbahagia? Sangat Bisa Karena Kita Luar Biasa

Patah hati, membacanya saja serasa minum soft drink, bedanya soft drink bikin nyeesss di tenggorokan yg berdahaga, yang ini sih bikin nyeessnya di hati. Bukannya seger tapi…..ah sudahlah hehe

Pertanyaannya adalah kenapa kita bisa patah hati? Kebanyakan orang beranggapan bahwa patah hati terjadi akibat kepercayaan yang dikhianati, kenyataan yang terjadi bertolak belakang dengan harapan kita, dan salah satu pihak merusak komitmen yang dibangun bersama. ya memang semuanya benar, namun kalo kita cermati lagi, semuanya itu faktor eksternal. datang bukan atas kehendak kita sendiri dan dalam hidup pasti bakal terjadi penolakan, kegagalan, pengkhianatan, tersakiti, dan lain-lain tanpa kita duga. Jangan abaikan faktor internal (diri sendiri). So, bagi saya, pangkal dari lahirnya patah hati adalah dia yang berada di dalam isi kepala kita; fikiran.

Besar kecilnya harapan diciptakan oleh fikiran kita sendiri, kepercayaan yang kita berikan kepada seseorang lahir dari fikiran kita sendiri yang berusaha merayu hati kita untuk berkata Yes, I follow you whatever you want Mr. Mind. Sehingga ketika Mr. Mind ini terlena dengan input-input dari orang yang kita percayai dan cintai namun kenyataan yang terjadi sangat pedih, yang dikorbankan adalah Miss. Heart yang ada didalam dada. Maka dari itu lahirlah istilah Patah Hati, sampai detik inipun saya belum dengar istilah patah fikiran, karena fikiran selalu mencuci tangan dan tak mau disalahkan, makannya ada istilah keras kepala, karena fikiran letaknya di kepala..hehe. Akui saja, bukankah seperti itu adanya? Jadi yang harus dikambinghitamkan itu bukan mereka yg berperilaku jahat kepada kita, tetapi kembali kepada internal kita sendiri seperti apa menyikapinya .  

Pengalaman adalah guru yang terbaik memang benar adanya. Apa yang saya jalani dan lalui di kehidupan ini menggugah saya untuk aktif menulis dalam urusan how to deal with broken hearts. Kuncinya adalah bagaimana kita menata hati. ibarat membangun rumah, harus bertahap dari membangun fondasi, rangka besi, tak lupa material penunjang lainnya seperti batu, bata, pasir, kayu, semen,dll…step by step but precise and progressive. Hati yang pada dasarnya rapuh, putih, sensitif, dan lembut harus dilandasi dengan material-material kuat. Maka pengalaman hidup kita lah yang menguatkannya. Hati yang tertata dengan baik dihadapkan dengan masalah apapun kita bisa dapat melaluinya sehingga kita tetap bepegang pada prinsip dan keyakinan diri. Keyakinan terhadap semua hal yang kita cita-citakan. Semoga bermanfaat dan selamat menyambut kebahagiaan setelah membaca ini 🙂

 

1. Jalani dengan sabar fase klimaks patah hati sampai menemukan kelemahan dirimu

Semuanya terasa sesak via http://www.hidayatullah.com

Klimaks dari patah hati adalah ketika kita dihadapkan oleh kenyataan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya olehmu, diperparah oleh tayangan kenangan-kenangan indah yang telah dilalui bersama di dalam benakmu. tak bisa di kompromi kejadiannya. kamu dipaksa untuk menelan kenyataan itu. hal tersebut bisa bersemayam bisa ber hari-hari, minggu, bulan bahkan bertahun tahun! Simaklah kawan….semua itu adalah parasit di fikiran kita, it is all fake, it`s just illusions! Alihkan duniamu dari hal-hal yang berkaitan tentang dia mulai dari hal-hal kecil. tak perlu lagi kepo di medsos,jangan sering terbiasa mengenang barang peninggalannya, berfikiran negatif dia lagi ngapain, dengan siapa, dan berbuat apa, dan bertanya apapun kepada teman-temannya. It`s none of your business anymore! Percayalah, yang akan kalian dapat hanya kekecewaan yang berangsur angsur, fakta baru yang kalian temukan semakin memperburuk keadaanmu. Ya Kamu! karena cuma kamu yang merasakan, kamu sendiri yang menanggung. orang-orang yang dicurhatin olehmu hanya berempati, memotivasi dan berusaha memahamimu. Mereka membantumu tapi tidak menyembuhkan lukamu.

Ada sisi lain dalam dirimu yang memberontak untuk lepas dari semua ini, namun apa daya, Ilusi yang ada di fikiranmu seolah olah menjeruji niatmu untuk melangkah. pada fase ini, carilah momen sepi dimana bisa memancingmu untuk melakukan self contemplation.kamu harus segera berada pada titik tengah/ netral fikiranmu.ibarat kapal ditengah badai besar sudah pasrah terbawa angin, disana kamu melihat seorang nahkhoda yang tertunduk di pojokan. Nasehati dia, Marahi dia dengan sugesti positif setiap waktu, pakailah logika sebagai penguat alasan untuk ia bangkit agar sang Nakhoda itu bisa berdiri dan mengemudikan kapal nya dengan baik. saat itu saya berkata "Hey, bung! sakitmu itu tidak seberapa pedih, janganlah terlalu sibuk memikirkannya. Toh, ia sudah tidak memperdulikanmu !", "Wake up looser! Pakailah logikamu, biarkan dia memilih kebahagiaannya sendiri, tak perlu kau memaksanya untuk tinggal bersamamu !". pastikan kamu menasehatinya secara jujur dan objektif sampai ia akhirnya mau bangkit melanjutkan perjalanan kapal itu karena bagaimanapun kenyataannya nakhoda itu adalah kamu sendiri. Semakin sering kamu di hadapkan pada kenyataan pahit, semakin cepat pula kamu melakukan jurus menggandakan diri seperti Naruto. Maksudnya adalah, kita punya motivator yang original, iptaaan kita sendiri yang bertindak sebagai penasehat yang netral,logis,dan harus membangun! Bukan sebaliknya yah.

2. Sedih, kecewa, marah pasti ada, tapi janganlah dendam.

Balas dendam terbaik adalah tidak membalas apapun kecuali memaafkan via http://quotesgram.com

Pada fase klimaks patah hati, kamu dikeroyok oleh emosi-emosi negatif, seperti kesal,depresi, kecewa, marah, rendah diri, dll. lagi-lagi, si Mr. Mind lah yang sedang berubah menjadi negative mode yang mengijinkan mereka masuk ke hatimu. Tak hanya itu, Mr. Mind ini selalu ngompor-ngompori suasana. Dengan begitu detailnya dia membuka kenangan-kenangan dimana tumbuhnya kepercayaan dan kenyamanan semu bersama org yg sudah mengecewakanmu, sangat detail dan jelas. Hari-hari terasa menghitam dan datar. kamu memang hidup, kamu makan, kamu minum, kamu beraktivitas, tapi batinmu berkeliaran. Fokusmu, ambisimu, semangatmu, bahkan keyakinanmu dipaksa membisu. Hanya ada hati nurani yang menjadi benteng terakhir. Ujung-ujungnya apa? Hati yang tak kuat akan berbuat nekat dan diluar batas yang dikira bisa membuat tenang dan sembuh ( terjerumus pergaulan bebas, narkoba, atau bahkan bunuh diri).

Namun ada 1 hal yang paling Mr. Negative Mind ini inginkan dan ia menjanjikan kepuasaan untuk melakukannya. Ya, Balas Dendam! Hati yang tak terkendali sangat mudah untuk melakukan balas dendam karena ia berfikir beban yang dirasakan harus pula dirasakan oleh orang yang menyakitinya. Tak banyak orang yang bisa bertahan dari ajakan si Mr. Negative Mind untuk melakukan balas dendam. Banyak film yang bertemakan balas dendam yang menurut kita keren, menawarkan ending yang adil, tokoh yang membalas dendam berakhir bahagia. Hey man it`s just fiction! Padahal kenyataan yang terjadi, hidup kita tidak akan pernah tenang dengan mendendam meskipun saya belum pernah merasakannya namun cukup sesak walaupun hanya dibayangkan karena apapun yang kita lakukan selalu merasa bersalah. Satu hal yang pasti, balas dendam bukan solusi terbaik kawan. beban kita akan bertambah, puas hanya sementara namun sesal lah yang selamanya berkerak di hati. You know, dendam dibawa oleh nenek moyang setan ketika diusir Tuhan dari Surga, mereka bersumpah akan menebar kebencian dengan merubah Mr. Mind kita menjadi seorang Evil Mind. kita ini manusia, bukan setan. membawa sifat setan. berarti keburukanlah yang akan kelak kita dapatkan. Think it twice!

3. Ikhlaskan, lpaskan. Biarkan ia terbang bebas dan fikiranmu pun akan damai

Hargailah pilihannya…Tak perlu di paksakan tinggal via http://serioushearts.blogspot.co.id

Jika kita memilih untuk tidak mengikuti ajakan Mr. Negative Mind, tak ada cara lain selain Ikhlas dan pasrah atas apa yang terjadi. Modal kita adalah keyakinan diri yang semakin kokoh dengan sikap sabar kita. keyakinan terhadap akan datangnya balasan dari Allah yang tidak kita duga. Tak perlu kita komat kamit meminta balasan/karma kepada Tuhan terhadap orang-orang yang menyakiti kita, Tak perlu kita mendoakan yang jelek-jelek, tak perlu kita berpuas diri jika kenyataannya dia tidak berbahagia dengan pilihannya. tak ada bedanya dengan dendam bukan? malah bisa jadi semuanya berbalik kepada kita.

Sudahlah, ikhlaskan dan pasrahkan, senetral mungkin sebisa kita. bersikaplah wajar seperti awal pertemuan. tanpa ada rasa namun tetap menjunjung silaturahmi. Karena ini semua diluar kuasa kita;merubah hati seseorang. Ada kekuatan yang lebih superior yang sedang merencanakan sesuatu, fokuslah kepada kebaikan yang akan kita dapat dengan syarat kita benar-benar tulus menerima semua kehendakNya. Awalnya memang berat, Namun ilmu ikhlas justru lahir dari sebuah sakitnya mengharap. Enggak bisa pake teori, ga ada rumusnya, dan ga ada kiat suksesnya selain kita harus merasakan dulu kepedihan.Kita bisa memutarbalikan kebiasaan sehari hari kita yang biasanya selalu ditemani oleh chat BBM & WA-nya, sekarang biasakan membaca buku, hangout bersama teman, berpetualang, berkarya, bernyanyi, menimba ilmu agama,dsb. apapun yang membuat fikiranmu kembali netral karena ketergantungan kita terhadap orang yang kita percayai.

Sadarlah, Kita tidak dapat memaksa seseorang bahagia dengan kita semaksimal apapun usaha kita melakukan yang terbaik. Kebahagiaan erat kaitannya dengan selera, nafsu, kepuasan lahir batin yang setiap orang punya caranya masing-masing untuk meraihnya. Simpel saja, pilih yang sesuai cerminan kita untuk kembali menata komitmen kedepan meraih kebahagiaan bersama, bukan hanya aku, bukan hanya kamu, tetapi kita :). Bisa jadi ia yang terbang akan kembali dengan cara yang mengagumkan atau bahkan ada yang lebih indah yang akan menetap selamanya di hati kita kelak.

4. Syukurilah, dengan pelajaran hidup ini dijadikan Modal untuk perjalanan panjangmu

Kemanapun kau berjalan, jejak selalu terlihat…begitupula pengalaman pahitmu via http://www.qqxxzx.com

Fase Patah hati telah usai, kamu seperti bermetamorfosis menjadi kupu-kupu nan indah. Menikmati kebebasan yang sebelumnya tertutup oleh kepompong keputusasaan. Dengan Ikhlas, pasrah tanpa dendam dan memaafkan. Inilah yang akan kamu terima, kedamaian hati yang sejati. Hidup lebih bermakna dan kita bernafaspun lega sekali. Tak ada hutang perasaan, karena justru posisi kita yang tersakiti. Tak ada lagi beban yang membekas di fikiran, tak perlu lagi repot-repot memikirkan hidup orang yang kita harapkan namun ia tidak mengharapkan kita. Memang, masa lalu tidak dapat kita hapus, bahkan Mr. Mind pun masih begitu fasih mengingat semua kenangan tentangnya. Bedanya adalah seperti yang saya sebutkan di pembukaan awal, Kuncinya adalah Menata Hati. Semakin kita teruji, You are the master of your own heart! . Kita akan terbiasa. Bisa karena terbiasa

Syukurilah, semua kepahitan yang kamu lewati telah membawa kamu kepada level seperti saat ini.
Syukurilah, kamu bisa menetralkan perasaan kepadanya dan malah ikut berbahagia jika dia benar-benar menemukan kebahagiaan yang dia cari
Syukurilah, Perjalanan hidupmu yang panjang kedepan akan dibekali dengan kemampuan yang luar biasa ini…kemampuan untuk menyembuhkan dan menata hati dari berbagai macam kesedihan
Syukurilah, kamu lebih mengenal Allah yang Maha membolak balikkan hati. keyakinanmu menguat dan kokoh karena pilihanmu untuk tidak mendendam, untuk memaafkan, untuk mengikhlaskan adalah pilihan yang sangat sangat tepat !!!

When you say, "Oh God, Why always me?"

Allah says, "Because, I love you"

5. Momen yang tepat untuk berbenah

Nikmati segala proses yang terjadi, dan terimalah kejutan dari apa yang telah kamu alami via https://loveyouswthrt.wordpress.com

Dia telah menikmati dunianya, begitupun kita.
Dia telah menetapkan pilihannya, begitupun kita.

Kalaupun kita merasa belum menikmatinya, it`s just a matter of time.
ini hanyalah urusan waktu. Allah sedang memegang teko keberkahan untuk di kucurkan kepada kita di waktu yang tepat. sehingga kita tidak merasa haus lagi akan kebahagiaan. bukankah kita sudah memasrahkan semuanya?

Jadikan ini momen perbaikan diri yang paling berkesan. Gali terus potensi kita selagi fikiran kita netral, damai, dan jernih, tanpa ada gangguan dari si pengusik hati. Percayalah, karena jodoh adalah cerminan diri. Dia juga sedang melakukan hal yang sama setelah dikhianati oleh cinta yang salah. sama-sama mengambil hikmah dari setiap kejadian pahit sehingga ia belajar apa yang seharusnya di benahi. sama-sama telah melalui metamorfosis dari ulat-kepompong-hingga menjadi kupukupu. Kalau sudah demikian, siapa lagi yang bakal ia diistimewakan selain pilihan terakhirnya kelak, itulah kamu 🙂
Bersabarlah

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I love inspiring people

3 Comments

  1. Rudy AllFa berkata:

    Makasih banyak.