Pelarian Terbaik Saat Belum Bertemu Jodoh di Umur 25-an. Udah Nggak Zaman Galau-galauan

Pelarian saat belum ketemu jodoh

Usia 25-an memang usia yang paling horor khususnya untuk makhluk hidup bernama wanita yang belum berjodoh. Saya salah satunya sih. Dimana dari pihak keluarga ingin kita segera menemukan pendamping hidup, kekasih hati, belahan jiwa, apalah namanya. Di mana tetangga yang anaknya udah nikah sibuk nanya-nanya kapan kita nyusul dengan wajah sok keren (kenyataan lho!).

Lalu apa yang harus kita lakukan? Jawabannya nggak ada selain senyum-senyum dan pura-pura sabar.

Tapi artikel ini bukan membahas tentang galau-galauan orang yang lagi nunggu jodoh lho. Bukan juga tips-tips mencari jodoh yang syariah. Kali ini saya mau membagikan gimana caranya saya ‘melarikan diri’ dari kegalauan yang membuat kamu tertekan di usia yang sudah menginjak dewasa ini.

Advertisement

1. Keluar rumah, lakukan kegiatan yang disuka!

Hal yang paling pertama dan penting adalah keluar rumah. Karena kalau di rumah pastinya ada aja bahan omongan yang bikin kita bete, suntuk dan bawaannya mau marah-marah melulu. Salah satu jalan adalah keluar rumah. Misalnya dengan bekerja, sekedar cari udara, atau ketemu teman-teman untuk menghilangkan suntuk. Pokoknya yang positif ya guys. Dengan begitu pikiran kita akan lebih rileks, nggak gampang emosian dan lebih open minded dalam menghadapi segala masalah hidup.

2. Temui banyak orang

found a lot of person

found a lot of person via http://cdn2.tstatic.net

Udah jomblo, nggak punya teman pula. Rugi banget hidup lho. Coba deh telusuri ruang publik, ketemu banyak orang dan temukan mereka yang punya hobi dan minat sama kaya kamu. Kalian bisa sama-sama mengadakan gebrakan baru dalam hidup kalian. 25 tahun yang berlalu gitu aja nggak akan berakhir sia-sia. Selain bisa mengembangkan bakat, kalian juga bisa menambah relasi. Syukur-syukur setelah kalian lebih mengenal ternyata klik dan jodoh. Keajaiban Tuhan bisa terjadi pada siapa saja guys.

Advertisement

3. Lakukan perjalanan ke tempat-tempat yang ada di daftar mimpimu

hijab traveler

hijab traveler via http://waydeemuslim.com

Masa muda kamu dulu datar-datar saja. Belum terlambat lho untuk melakukan perjalanan yang sesungguhnya. Packing barang-barang kamu dan tentukan tujuan kemana kamu mau melakukan perjalanan. Kenapa musti melakukan perjalanan? supaya kamu tahu bahwa dunia itu nggak selebar daun kelor saja. Bukan untuk buang-buang uang. Tapi pengalaman yang kamu dapat dalam perjalanan, bagaimana kamu bertahan hidup, masih banyak yang belum kamu pahami meskipun kamu sudah berusia 25 tahun bukan? Jadi sebelum kamu membangun rumahmu bersama pasangan kamu harus tahu banyak hal di dunia ini.

4. Memperbaiki diri tapi jangan lupa membuka hati

learing to be better

learing to be better via http://67.media.tumblr.com

Belum nikah-nikah terus frustasi? Jangan guys. Jodoh udah ditentukan Allah SWT sejak kita diciptakan. Nah karena doi belum datang, ada baiknya kita fokus memperbaiki diri. Misalnya dengan memperbaiki sikap yang tadinya manja jadi lebih mandiri, yang tadinya boros coba buat hemat. Kan katanya jodoh itu cerminan kita. So kalau kamu mau yang baik buatlah dirimu baik. Jangan terus larut dalam kesedihan dan fokus pada kata kapan, tapi manfaatkan waktu yang ada, toh kita nggak tahu siapa yang datang lebih dulu, jodoh atau maut.

5. Kembangkan kreatifitas yang ada dalam dirimu

Mengembangkan diri

Mengembangkan diri via http://www.pexels.com

Punya bakat terpendam? Kenapa nggak diasah? Siapa tahu jadi uang. Menikah butuh uang banyak lho. Belum lagi setelah menikah. Dengan mengembangkan kreatifitas kamu bisa menghasilkan uang sekaligus melakukan hal yang kamu sukai. Lumayankan untuk membunuh waktu kosong yang membuat kamu merasa kesepian. Kamu yang suka fotografi bisa jadi fotografer freelance, yang suka nulis bisa jadi penulis freelance, dan yang suka masak bisa buka kedai kecil-kecilan. Yuk dicoba!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta kopi dan tidur siang - Pensiunan traveler - Bukan orang baik - Orang biasa yang ingin punya rumah di Jogja

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE