Peran Pancasila Versi Generasi Millenial

Generasi milenial atau Generasi Y merupakan kelompok yang menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran  dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran.  Maka ini berarti millenials adalah generasi muda yang berumur 17-37 pada tahun ini.

Generasi milenial ini umumnya ditandai oleh peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi digital. Maka tidak heran bila generasi ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu, mereka lahir pada saat TV berwarna, handphone juga internet sudah diperkenalkan. Sehingga generasi ini sangat mahir dalam teknologi.

Jika kita melihat ke dunia sosial media, generasi millennials sangat mendominasi jika dibandingkan dengan generasi X. Dengan kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada, generasi millenials belum banyak yang sadar akan kesempatan dan peluang di depan mereka.

Generasi millennials cenderung lebih tidak peduli terhadap keadaan sosial di sekitar mereka seperti dunia politik atau pun perkembangan ekonomi Indonesia. Kebanyakan dari generasi millenials hanya peduli untuk membanggakan pola hidup kebebasan dan hedonisme. Memiliki visi yang tidak realistis dan terlalu idealistis, yang penting hanya  bisa gaya.

Lalu sebagai generasi milenial apakah kita meninggalkan Pancasila sebagai landasan dari bangsa ini atau kita ingin menjadi generasi yang membuahkan berbagai manfaat ditengah kehidupan yang serba canggih ini? mungkin pancasila adalah sebuah kata yang sering kita dengar, namun apakah kita mengerti makna dibalik dari kata tersebut?

Pancasila merupakan dasar negara bangsa ini, bangsa indonesia. Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan pancasila 1 juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno dalam Piagam Jakarta 22 Juni 1945 silam dan diresmikan pada tanggal 18 Agustus 1945.

Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan politik ketika negara Indonesia didirikan, dan hingga sekarang di era globalisasi, negara Indonesia tetap berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar negara. Sebagai dasar negara tentulah pancasila harus menjadi acuan negara dalam menghadapi tantangan global dunia yang terus berkembang.

Globalisasi adalah fenomena dimana batasan-batasan antar negara seakan memudar karena terjadinya berbagai perkembangan di segala aspek kehidupan, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan terjadinya perkembangan berbagai aspek kehidupan khususnya di bidang IPTEK maka manusia dapat pergi dan berpindah ke berbagai negara dengan lebih mudah serta mendapatkan berbagai informasi yang ada dan yang terjadi di dunia.

Namun fenomena globalisasi ini tidak selalu memberi dampak positif, berbagai perubahan yang terjadi akibat dari globalisasi sudah sangat terasa, baik itu di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi informasi.

Berbagai dampak negatif terjadi dikarenakan manusia kurang bisa memfilter dampak dari globalisasi sehingga lebih banyak mengambil hal-hal negatif dari pada hal-hal positif yang sebenarnya bisa lebih banyak kita dapatkan dari fenomena globalisasi ini.

Nilai pancasila mulai tergerus dan tergantikan dengan nilai-nilai westernisasi, modernisasi, dan hedonisme yang mendominasi. Hal itu  menggambarkan generasi muda bangsa ini makin ternodai dengan maraknya nilai-nilai globalisasi. Dan mengikuti perkembangan zaman tanpa memilah-milah informasi yang datang dari luar. Lalu bagaimanakah peran kita sebagai generasi bangsa ini? 

Apakah kita siap untuk membangun Indonesia? Dan apakah kita siap untuk membawa perubahan? Dan berikut ada beberapa tips untuk kalian para millenials dalam menghadapi gairah globalisasi yang makin merajalela

1. Memiliki Tujuan Hidup yang Jelas dan Kuat

Advertisement

Setiap manusia memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda, tujuan itu dapat mengarahkan kita ingin melakukan apa kedepannya. Jadi memiliki fondasi yang kuat membuat kita nantinya tidak mudah untuk goyah terhadap perkembangan zaman.

2. Mulai Berpikir Kritis

Berpikir kritis

Berpikir kritis via http://fai.um-surabaya.ac.id

Terbukalah dengan apa yang ada disekeliling kita, mulai dari masalah politik, ekonomi hingga sosial dan budaya. Jangan telan mentah-mentah informasi yang kamu dapatkan. Cobalah untuk berpikir kritis dan pikirkan apa yang bisa kamu kontribusikan untuk memecahkan masalah di sekitar anda.

3. Gunakan Media Sosial Secara Bijak

Media Sosial

Media Sosial via https://sepositif.com

Media sosial bisa menjadi pedang bermata dua, tergantung bagaimana kamu menggunakannya. Maka gunakanlah dengan bijak, hindari penyebaran informasi tanpa fakta.

Advertisement

Jangan mudah percaya terhadap berita-berita yang beredar karena itu bisa saja hanyalah hoax belaka dan sebagai generasi millenial kita harus dapat menjadi pribadi yang selektif.

4. Menjadi Generasi yang Kreatif

Generasi Kreatif

Generasi Kreatif via https://www.tabengan.com

Dengan perkembangan hidup yang semakin canggih membuat sumber daya manusia kehilangan pekerjaannya dan menjadi pengangguran. Maka kita dituntut untuk menjadi generasi muda yang kreatif yang bisa menciptakan hal-hal baru kedepannya.

5. Mencintai Budaya Indonesia

Advertisement
Budaya Indonesia

Budaya Indonesia via http://wonderfulisland.id

Indonesia adalah bangsa yang kaya akan kebudayaan, sebagai generasi millenial kita memiliki kewajiban untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.

Untuk menjaga budaya tersebut langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah menanamkan rasa cinta air dan memiliki kesadaran diri untuk mengembangkan kebudayaan tersebut.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE