Percaya pada Dirimu, Kamu Berhak untuk Bahagia dan Sukses Walau Sering Dibully

Terkadang sulit fokus pada cita-citamu, lebih fokus pada penilaian orang lain. Padahal orang lain hanya bisa memberikan komentar belum tentu membantu memecahkan masalahmu. Kadang kamu sulit percaya diri pada kemampuanmu, karena merasa ada orang lain yang lebih baik daripada kamu. Padahal sebenarnya kamu mengecilkan impian dan tidak ada motivasi untuk mencintai proses.

Kadang ketidakpercayaanmu membuat semangatmu luruh, berharap kepada manusia membantumu.
Sadarkah kalau kamu sebenarnya punya bakat terpendam yang jarang orang tahu. Semakin sering mendengarkan celoteh orang, maka akan semakin tidak maju-maju. Mungkin satu-dua-tiga kali kamu boleh mendengarkan pendapat orang hanya sebagai evaluasi. Tetapi jangan sampai memutuskan motivasi. Hatimu butuh kepercayaan diri untuk menaklukan hidup.

Terlalu berharap pada manusia bisa membantumu, itu hanya mengerdilkan kemapuanmu. Akibatnya kamu hanya ikut-ikutan bukan menjadi revosioner. Kamu akan lebih sibuk mengurusi orang lain, hingga orang tersebut berhasil dengan caranya.

Percaya dirilah pada kemampuanmu, bahwa kamu bisa menjadi orang yang hebat, sukses dan mandiri. Tidak perlu mengharapkan orang lain membantu, sebaliknya berusaha untuk menjadi yang baik agar bisa banyak membantu orang. Kesuksesanmu bergantung dari seberapa berani mengambil inisatif dini untuk memulai sebuah proses.

Semakin mempercayai diri bahwa kamu mampu menyelesaikan setiap masalah maupun tugas-tugas kehidupan. Maka akan semakin terlatih menjadi manusia mandiri.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan agar kamu berhenti mendengarkan komentar orang, tetap fokus pada tujuan dan menjadi percaya diri pada kemampuan.

1. Pakai telinga tebal

Perlu menutup telinga dari informasi negatif via http://www.freepik.com

Adakalanya kamu harus punya telinga yang tebal, tidak memusingkan komentar orang lain. Tidak mudah putus asa saat orang lain mencela dan memberikan kata-kata yang menurunkan kepercayaan diri. Tebal telinga semacam cuek yang membuatmu terus fokus pada cita-cita dan impian.

2. Stop mantengi linimasa media sosial

Bermain medsos via http://www.freepik.com

Hal yang bisa membuatmu kurang pecaya diri pada kemampuan, biasanya sering mantengi medsos temannya. Temannya yang membagikan foto-foto epik, foto wisuda, foto kesuksesan dan lain-lain.

Cobalah untuk lebih menggunakan waktu secara produktif daripada sibuk kepoin orang-orang. Dunia maya hanya menyuguhkan yang indah-indah saja—(Red) pencitraan. Tetapi tahukan kamu perjuangan mereka untuk ke puncak kesuksesan?

3. Membahagiakan dirimu dengan manfaatkan quality time

Pergi jalan-jalan sendiri via http://www.freepik.com

Kadang orang yang kurang percaya diri karena ‘jalannya kurang jauh’. Beri waktu untuk dirimu bahagia. Saat kamu mulai menciptakan kebahagiaan pada diri, engkau tidak akan repot mengurusi apa yang orang bicarakan. Luangkan waktumu sejenak untuk traveling, atau sekadar berjalan sore hari, mencari tempat kuliner yang asyik maupun belanja.

4. Kurangi grup media sosial yang kurang bermanfaat

Terlalu sering di dunia maya via http://www.freepik.com

Terkadang seringnya bercokol di media sosial, membuatmu kurang interaksi dengan orang-orang di sekitarmu. Kamu hanya terbiasa chat-chit-chut dalam forum maya, tetapi tidak berani mengutarakan pendapat dalam lingkungan sosial.

Banyak yang paham soal trend kekinian, tetapi kurang mengenal tetanggamu. Sehingga kamu tidak percaya diri kalau ada momen pertemuan antar RT maupun acara sosial.

5. Jalani dengan syukur dan bahagia, tidak perlu gengsi dengan keadaan.

Selalu berpikir positif via http://www.freepik.com

Tujukkan saja dirimu, apa adanya. Tidak perlu minder atau merasa kecil hati. Mulailah dengan belajar mencintai diri, branding diri dengan hobi maupun passion. Itu lebih baik daripada terus-terusan mengeluh dengan keadaan. Sadarlah ada banyak orang di luar sana yang menginginkan posisimu. Syukuri apa yang ada, hidup tidak pernah datar.

Nah, itu tadi hal-hal yang bisa kamu lakukan agar jadi pribadi yang lebih percaya diri dengan kemampuan sendiri. Punya tujuan, fokus dan abaikan saja komentar orang. Tetap optimis dan meningkatkan branding diri yang baik.

Kita tidak pernah tahu takdir seseorang, mungkin sekarang kamu tertinggal jauh dari teman-temanmu. Jangan pernah kecil hati, tetap percaya bahwa suatu saat kamu akan menjadi orang yang sukses. Percayalah setiap bunga akan mekar pada waktunya. Begitu juga dengan impianmu!