Perjalanan Menulis Memang Melelahkan, Kembalikan Semangat Menulismu dengan 9 Cara Ini!

Boleh istirahat, tapi jangan berhenti!

Bagi orang awam, menulis kedengarannya mudah. Tapi bagi kamu yang berkecimpung di dunia tulis menulis, entah itu untuk hobi atau karir, pasti tahu benar kalau menulis tidak semudah itu.

Menulis selama dua jam penuh saja rasanya otak seperti mengepul. Paling menyebalkannya lagi, ternyata tulisan yang kamu hasilkan tidak sebaik yang kamu duga. Tapi jangan menyerah sampai di situ!

Menulis butuh kesabaran, konsistensi, komitmen, dan tenaga berpikir. Semua orang memang bisa menulis, tapi gak banyak yang bisa bertahan untuk menekuninya.

Kalau kamu punya cita-cita di dunia menulis, jangan gampang tumbang! Ada 9 cara yang bisa kamu coba untuk mengembalikan semangat dan tenaga menulismu!

Advertisement

1. Jalan kaki di sekitar tempat tinggal

Foto oleh Brooke Cagle

Foto oleh Brooke Cagle via https://unsplash.com

Kamu merasa suntuk dan gak bisa menyelesaikan satu kalimat sekalipun? Itu tandanya kamu perlu refreshing. Jangan tunggu lebih lama lagi! Segera tinggalkan meja menulismu dan pergi jalan-jalanlah!

Gak perlu jauh-jauh, kok. Kamu cukup jalan kaki di sekitar rumah, minimarket, atau ke taman.

Advertisement

Berjalan kaki selama beberapa menit bisa melepaskan benang kusut di pikiranmu. Otakmu akan terasa lebih segar dan kamu jadi mudah mendapatkan ide baru.

2. Olahraga kecil maupun berat

Foto oleh Arek Adeoye

Foto oleh Arek Adeoye via https://unsplash.com

Waduh, yang kamu alami sudah bukan suntuk lagi, tapi stres? Ambil sepatu larimu, pakai, lalu pergi jogging.

Advertisement

Atau kamu bisa melakukan olahraga lain seperti push up, squat, senam, atau dansa. Intinya, kamu perlu menggerakkan tubuhmu secara aktif selama beberapa menit.

Olahraga bisa menurunkan level hormon stres bernama kortisol. Biarpun capek, kamu jadi lebih happy, segar, dan penuh semangat dari sebelumnya. Lebih baik lagi kalau kamu olahraga secara rutin, ya!

3. Baca, baca, baca, dan baca

Foto oleh David Lezcano

Foto oleh David Lezcano via https://unsplash.com

Nggak ada hal yang lebih efektif mengembalikan semangat menulis selain membaca. Gak cuma melepaskan pikiran dari tulisanmu, kamu bisa sekalian menambah pengetahuan menulismu juga.

Membaca bisa jadi latihan otak untuk menulis. Selain itu, ada banyak hal tentang menulis yang bisa kamu pelajari dengan membaca seperti diksi, perbendaharaan kata, susunan kalimat, cara menyampaikan ide, dan lain-lain. Jadi, selain terhibur, kamu juga lebih berpengetahuan dan berpikiran luas.

4. Ambil snack lalu nonton film

Foto oleh Jeeshoots.com

Foto oleh Jeeshoots.com via https://unsplash.com

Siapa bilang nonton film itu cuma buang-buang waktu? Gak cuma refreshing, nonton film juga bisa jadi creativity dan mood boostermu. Terutama kamu para penulis fiksi.

Kamu merasa suntuk dan gak bisa menghasilkan apa-apa bisa jadi karena kamu sedang kekurangan ide. Jangan paksakan diri kalau sudah begini.

Film bisa jadi gudang ide dan kreativitas kalau kamu mau menyimak. Kamu bisa belajar banyak hal, mulai dari ide cerita, karakter, latar, pace, dan lain-lain. 

5. Perhatikan peristiwa yang terjadi di sekitarmu

Foto oleh Štefan Štefančík

Foto oleh Štefan Štefančík via https://unsplash.com

Coba keluar sejenak dari zona menulismu. Kenali situasi sekitar, peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, hingga permasalahan yang ada di masyarakat. Ini akan membantumu berpikir lebih luas dan belajar akan realita.

Hal ini akan lumayan membantu dalam proyek menulismu, terutama ketika kamu sudah mulai merasa terkungkung dalam zona menulismu.

Lebih baik lagi kalau kamu menulis solusi atau pandanganmu tentang peristiwa dan fenomena yang ada dengan caramu.

6. Berhenti jadi pertapa, mengobrollah!

Foto oleh Simon Maage

Foto oleh Simon Maage via https://unsplash.com

Sibuk menulis jangan kamu jadikan alasan untuk hidup sebagai pertapa. Chat orang-orang terdekatmu. Hubungi mereka atau ajak mereka hangout.

Merasa suntuk dan gak semangat bisa jadi tanda kalau kamu rindu dan perlu menghubungi orang-orang yang kamu sayangi. 

Selain itu, mengobrol atau berkomunikasi bisa bantu mengaktifkan otakmu. Jadi, kamu bisa merasa lebih fresh saat kembali menulis nanti.

7. Lakukan hobi lainnya

Foto oleh Priscilla Du Preez

Foto oleh Priscilla Du Preez via https://unsplash.com

Kamu punya hobi lain seperti gaming, berkebun, atau otak-atik mesin? Lakuin deh selagi kamu suntuk menulis. Menjalani hobi bisa mengembalikan keceriaan dan bikin kamu rileks.

Rasa pencapaian dirimu pun juga terpenuhi kalau kamu dapat meningkatkan skill sesuai hobimu itu. Asal jangan sampai kelewatan, ya.

8. No pressure! Coba menulis bebas!

Foto oleh Green Chameleon

Foto oleh Green Chameleon via https://unsplash.com

Coba deh, buat dirimu sendiri terkejut. Izinkan diri kamu menulis asal-asalan tanpa aturan ini itu. No pressure. Gak perlu takut salah, takut dibaca orang lain, atau merasa aneh.

Biarkan dirimu menulis secara spontan. Beri waktu misalnya lima menit, lalu simak sendiri hasilnya.

Tanpa sadar, kamu bisa menemukan ide baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Paling tidak, kamu bisa terhibur oleh dirimu sendiri.

9. Cari dan baca tulisan-tulisan lamamu

Foto oleh Andisheh A

Foto oleh Andisheh A via https://unsplash.com

Kalau semangat menulismu menurun karena kamu merasa tidak berkembang, coba cari dan baca tulisan-tulisan lamamu. Kamu akan dibuat terkejut oleh seberapa jauhnya kamu sudah melangkah.

Kamu yang dulunya masih suka melakukan kesalahan ini itu, tanpa sadar kini sudah menjadi lebih baik. Tulisanmu juga menjadi lebih dewasa.  Kamu juga jadi diingatkan oleh alasan-alasan yang mendorongmu ingin menulis. Selain menyalakan kembali semangat menulismu, setidaknya kamu jadi terhibur oleh perasaan nostalgia.

Sembilan cara di atas sebenarnya hanya sedikit ide yang bisa kamu coba untuk mengembalikan semangat dan tenaga menulismu. Bisa jadi efektif buatmu, bisa jadi enggak.

Intinya, kamu jangan kalah dan mudah menyerah. Kamu perlu mencari cara yang pas buatmu untuk kembali bersemangat menulis.

Sayang banget kalau kamu harus berhenti sampai di sini. Padahal, bisa jadi, keberhasilanmu sudah di depan mata. Yuk, terus menulis!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penulis. Pencinta kucing. Pasifis.

CLOSE