Pramoedya Ananta Toer, Penulis Bumi Manusia yang Legendaris

Sastrawan Indonesia

Siapa yang tidak tahu dengan seorang penulis bernama Pramoedya Ananta Toer. Ya,beliau adalah seorang penulis yang prokduktif dalam sastra Indonesia. Bagaimana tidak? Beliau telah menulis kurang lebih 50 karya sastra dan telah diterjemahkan dalam 41 bahasa. Salah satu buku karya beliau yang booming adalah Bumi Manusia.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih dalam tentang beliau. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

1. Quotes yang Bikin Meleleh

Bumi Manusia

Bumi Manusia via https://www.goodreads.com

Advertisement

Dalam buku beliau berjudul Bumi Manusia banyak terdapat quotes yang bikin meleleh. Berikut quotes yang tertoreh dalam Bumi Manusia.

"Semakin tinggi sekolah bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain. Harus semakin mengenal batas." – Bumi Manusia

"Cinta adalah anak kebudayaan dan bukan batu dari langit. – Bumi Manusia

Advertisement

"Pendeknya aku harus waspada, kewaspadaan sebagai bea kebahagiaan hidup di dekat gadis cantik tanpa bandingan. – Bumi Manusia

2. Mendapatkan Penghargaan Bergengsi

Beliau juga mendapatkan penghargaan bergengsi seperti:

Advertisement

1) Ramon magsaysay award for journalism, literature, and creative communication arts

2) Ramon Magsaysay Award

3. Karya Sastra Unik

Tak hanya buku Bumi Manusia yang beliau ciptakan.Banyak karya sastra yang beliau buat dan telah diterjemahkan dalam 41 bahasa antara lain:

1) Gadis Pantai (1987)

2) Larasati(2000)

3) Calonarang

4) Arus Balik(1995)

5) Jejak Langkah(1985)

6) Anak Semua Bangsa(1980)

7) Rumah Kaca(1988)

8) Arok Dedes(1999)

9) Midah Si Manis Bergigi Emas(1955)

10) Cerita dari Digul(2001)

4. Pernah Dipenjara

Penjara adalah tempat yang cukup akrab dengan kehidupan Pram. Dalam tiga periode (zaman Belanda, Orde Lama dan Orde Baru), ia selalu sempat mencicipi penjara. Alasannya pun beragam, mulai dari keterlibatannya dalam pasukan pejuang kemerdekaan pada zaman penjajahan Belanda, masalah bukunya "Hoa Kiau di Indonesia" yang merupakan pembelaan terhadap nasib kaum Tionghoa di Indonesia namun tidak disukai pemerintah Orde Lama, sampai akibat tuduhan terlibat dalam Gerakan 30 September 1965 oleh rezim Orde Baru yang dijalani tanpa melewati proses peradilan.

Namun justru di dalam penjara itulah, lahir beberapa karyanya, termasuk masterpiece "Tetralogi Buru" dan juga roman "Arus Balik".

5. Panjang Umur

Panjang Umur

Panjang Umur via https://www.hipwee.com

Apa resep rahasia panjang umur menurut Pram? Sering tersenyum, atur pernafasan, makan bawang putih dan minum anggur merah, demikian yang selalu dikatakan Pram di berbagai kesempatan. Sebelum terkena serangan stroke pada tahun 2000, karena terpengaruh kebiasaannya selama berada di Pulau Buru, Pram selalu menghabiskan waktu dan menjaga kesehatannya dengan mencangkul.

Sedikit bergurau waktu itu ia mengatakan bahwa mungkin ia tak akan hidup sampai selama ini jika tak menjalani kamp kerja paksa di Buru. Namun di luar semuanya, memang tak ada yang tahu nasib dan umur seseorang selain penciptanya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE