Resolusi Tahun Kemarin Belum Tercapai? Jangan Takut Sama 2017!

“Manusia hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan”

Kalau aku pribadi, jujur, percaya banget sih sama kata-kata itu. Karena sejauh apapun kita punya rencana, tapi kalau Tuhan belum berkehendak, ya mau gimana lagi. Tugas kita sebagai manusia hanya bisa berikhikhtiar aja. Dan balik lagi kan, yang menurut kita baik, belum tentu menurut Tuhan itu yang terbaik. Ternyata masih banyak ‘yang lebih baik’ dan itu bener banget (karena pernah ngalamin sendiri). Hehehe..

Ngomong-ngomong tetang rencana, gak terasa ini sudah awal tahun 2017. Btw Happy New Year untuk kita semua. Di awal tahun pastinya kita punya segudang resolusi,  mulai dari A sampai Z, dan berharap semuanya bisa terwujud.

Kalau yang resolusi di tahun sebelumnya sudah tercapai semua, berarti congratulation untuk kalian.. Kalau yang belum? Jangan sedih, jangan takut sama 2017!

Kita mungkin hanya perlu melakukan serangkaian hal di bawah ini agar memacu semangat kita (iya, aku juga) untuk lebih berpikir positif lagi kepada Sang Maha Pencipta, dan lebih semangat juga dong tentunya menghadapi 2017.. Apa aja itu?

 

1. Lebih ikhlas

Ikhlas aja, jalanin aja semuanya via http://www.bayanmall.org

Segala sesuatu pasti kembali lagi, Tuhan yang atur. Aku, kamu, kita pasti punya segala keinginan dan mimpi. Tapi, kalau memang belum dikasih sama Allah, kita hanya bisa ikhlaskan. Lebih Ikhlas menjalani yang saat ini harus dijalani, lebih ikhlas karena semua keputusan ada di tangan Allah. Ikhlas memang susah banget banget kok. Tapi kita coba legowo aja kali ya. Toh kalau lebih ikhlas ngejalaninnya, hati jadi makin enteng, asal jangan dompet aja yang enteng ya… #eh #salahfokus

2. Ikhitarkan segalanya

Bismillah.. Mudahkanlah… via http://www.datdut.com

ikhtiar/ikh·ti·ar/ n 1 alat, syarat untuk mencapai maksud; daya upaya: segala — sudah kujalankan, tetapi tidak berhasil juga; mencari — , mencari daya upaya; 2 pilihan (pertimbangan, kehendak, pendapat, dan sebagainya) bebas: hal itu terserah kepada — masing-masing;– menjalani untung menyudahi, pb orang harus berusaha, jika ingin mencapai suatu maksud (tercapai atau tidaknya bergantung kepada nasib);Berpikiran Positif Terhadap Allah SWT

Ketika kita memiliki keinginan, pasti kita juga harus berusaha sekuat dan semampu kita. Usaha sudah, jangan lupa berdoa. Kalau berdoa juga sudah, ikhtiarkan. Serahkan semuanya kepada Yang Memiliki Kita. Yap! Allah SWT. Dia lah yang lebih mengetahui segala yang terbaik bagi kita hamba-hambanya. Berserahlah..

3. Optimis dan Percaya

I Believe you, My Lord via https://dribbble.com

Percaya bahwa semua jalan hidup kita telah di atur oleh Yang Kuasa, percaya bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya, akan datang tepat pada saatnya, percaya bahwa takdir yang diberikan Tuhan adalah takdir yang terindah yang pernah diberikan, percaya bahwa Dialah Yang Maha Besar.

Percaya? Tentu.

Jika kita mengimaniNya, maka kita akan sepenuhnya percaya kepadaNya.

Seorang teman pernah berbagi cerita :

“Kalau kita dikasih permen dari kantung celana seseorang, pasti kita mau permen yang ada bungkusnya kan? Padahal bungkus itu toh dibuang juga. Kita tidak memakannya. Kenapa kita tidak mau menerima permennya saja yang langsung diambil dari kantung celana?

Ibaratkan permen itu adalah kebahagiaan, dan bungkusnya merupakan cobaan dan ujian dari Allah. Kita hanya membutuhkan kebahagiaan, namun kita harus membuka dulu bungkus permen tersebut dan membuangnya”

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan [ Al – Insyirah (ayat 5 dan 6)]

Jika sudah percaya, lalu jalani lah hari ini, esok dan seterusnya dengan optimis, berbekal dengan kepercayaan kita terhadap Tuhan. Semangat!

4. Perbanyak beribadah

Dekatkan diri kepada Tuhanmu via https://nuralhuda.org

Dekatkanlah diri kita kepada Tuhan, beribadahlah, perbanyaklah menemui Tuhan mu, beribadahlah, berdoalah, memintalah kepadaNYA. Curahkan segala isi hati dan keinginanmu. Kalau perlu bangunlah dan sempatkan berdoa di 1/3 malammu, Tuhan pasti mendengarnya.

Ingat Tuhan mengabulkan doa kita dengan 3 Cara :

1. Tuhan langsung mengabulkan doa kita

2. Tuhan menunda untuk mengabulkan doa tersebut diwaktu dan saat yang terbaik

3. Tuhan menggantikan doa tersebut dengan suatu hal yang lebih baik

Semuanya indah kan?

So, banyak-banyak lah meminta terhadap Tuhanmu. #langsungAmbilWudhu

5. Perbanyak beramal

Biar dilancarkan urusan kita via http://www.widyana.web.id

Tahu gak? Beramal itu seperti air di perosotan kolam renang lho. Kalau kita nih, mau meluncur dari perosotan sebuah kolam renang, kalau gak ada airnya ‘seret’ kan? Susah turunnya.

Nah, sama. Kalau kita ingin sesuatu tapi amalan kita sedikit, susah kayaknya deh buat Tuhan ngabulinnya. Coba deh.. Siapa tahu kan, setiap doa kita jadi dikabulkan, setiap urusan kita jadi dilancarkan.. Amin.

6. Banyak bersabar

Permen aja ada kata sabar, kita? via http://nowfarablog.blogspot.co.id

“Kesabaran pasti berbuah manis”

Aku sih percaya benget sama kata-kata di atas. Ya, Cuma sabar itu butuh waktu dan emang susah banget. Dan ingat, sabar itu tidak terbatas lho ternyata. Siapa tahu Allah menunda doa kita karena ingin menguji kesabaran kita. Sejauh mana kita dapat bertahan dengan kesabaran, dan insya Allah buahnya manis. Sabar yuk, susah sih.. Bismillah aja.

Gimana?

Segala sesuatunya sebenarnya balik lagi ya ke Sang Maha Pencipta. Alangkah lebih baiknya sih kita mengingat Tuhan gak hanya disaat butuh, tapi disetiap saat. Supaya apa? Tuhan semakin suka sama kita juga.

Ya.. kalau udah suka, siapa tahu sayang… #ciee #salahfokus (baca selanjutnya aja)

Kalau udah sayang insya Allah deh. Disayang orang tua aja bisa dikasih apapun yang kita mau, apalagi disayang Tuhan? Yang Maha Besar, Yang Maha Membolak Balikkan Hati. Tuhan segalanya deh.. Ingat aja, kalau punya masalah besar apalagi, kita bilang aja : “Hai masalah, aku punya Tuhan Yang Maha Besar”. Beres.

Selamat menyongsong 2017 yang lebih baik, tetap optimis dan semangat!!!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini