Selalu Ada Pelajaran dari Kegagalan. Jadi, Jangan Takut Gagal!

Kegagalan kerap kali dianggap suatu hal yang memalukan. Statusnya pun bagai penyakit tak ingin sekalipun terjangkit. Ditambah dengan respon sosial ketika seorang menjadi orang yang gagal, menambah kesan bahwa kegagalan merupakan hal yang paling tidak diinginkan didunia. Memang benar, manusia inginya berhasil, sukses dan tanpa ada noda kegagalan. Suatu hal yang wajar ketika banyak orang yang takut akan kegagalan. Jangankan merasakan, membayangkannya saja merupakan mimpi yang terburuk.

1. Baik atau buruk, terkadang hanya masalah sudut pandang

hanya perspesktif via http://walpaperbackgrounds.com

Mari kita sedikit bergeser posisi. Dari seorang yang dianggap pecundang karena rekor gagalnya, beralih menjadi seorang yang penuh syukur. Terasa janggal ketika menganggap kegagalan merupakan hal yang patut disyukuri. Namun, kembali lagi ke sudut pandang, beralih lah sedikit ke posisi yang memungkinkan untuk melihat lebih luas. Pindahlah posisi sorot mata anda dari sepatu yang tergenang lumpur pantai menuju ke depan untuk melihat pemandangan sunset yang indah. Sekarang, kegagalan bukanlah hal yang terlalu menakutkan bukan? Jika semua memang berpasangan, maka janganlah fokus pada hal yang negatif, toh pasti ada hal positif juga kan?

2. Pengalaman hanya didapatkan ketika sudah melakukan sesuatu, bukan cuma memikirkan sesuatu

pengalaman itulah yang terpenting via http://wallup.net

Disamping itu kegagalan juga merupakan guru yang terbaik. Kegagalan sudah satu paket dengan pengalaman. Tinggal terima dan terapkan sesuai dengan kebutuhan. Bukankah ketika orang gagal maka sebenarnya dia bukannya tidak dapat menemukan keberhasilan, tetapi dia telah berhasil menemukan cara yang akan membuatnya gagal. Pengalaman dari jatuh bangun itu lah yang dijadikan pedoman untuk langkah selanjutnya. Hingga akhirnya keberhasilan yang akan datang memberikan senyuman. Cukup sekali, cukup sekali saja berhasil, maka kegagalan kegagalan yang telah lalu tak akan terasa pahitnya.

3. Hanya mereka yang berjiwa ksatria yang berani dengan kegagalan

para pejuang via http://wall.alphacoders.com

Orang-orang yang gagal bukanlah orang yang bodoh ataupun tingakatan derajatnya paling rendah dalam spesies manusia. Mereka adalah orang orang yang berani. Orang yang siap akan resiko yang menanti. Orang orang yakin bahwa kemampuan yang telah Tuhan beri dapat dimaksimalkan diri. Ya, mereka adalah orang orang yang kuat menghadapi kerasnya dunia ini. Jadi seketika anda dicap sebagai orang gagal karena melakukan sesuatu, maka sebenarnya anda adalah orang yang paling berani dilingkungan itu.

4. Tidak peduli kau jatuh berapa kali, yang terpenting kau bangkit lebih banyak satu kali

tetap berdiri meski jatuh berkali kali via http://wallpaperup.com

Seandainya saat kita bayi waktu itu pikiran kita sudah terkontaminasi akan mindset-mindset mengenai kegagalan, maka mungkin kita tak akan pernah bisa berjalan sekarang. Lihatlah bayi mungil lucu itu, tak peduli dia jatuh, menangis, tersungkur, dia kembali mencoba untuk berdiri lagi. Hingga akhirnya langkah kakinya bahkan sudah bisa berlari. Sekarang jadilah bayi kembali, terapkan lagi sifat pantang menyerahnya dan lihatlah kemudian, tempat yang dipijak sudah lebih jauh daripada tempat yang dipijak dulu.

5. Manusia boleh berencana, tapi Tuhan yang menetukan

berusaha dan berdoa via http://abstract.desktopnexus.com

Bahkan jika kita pun dengan ajaibnya selalu berhasil melakukan sesuatu, mungkin kita tak akan mengerti apa itu berdo’a. Seseorang yang gagal yang sadar bahwa, segala sesuatu dapat terjadi, bahkan hal yang diluar ekspektasi. Kegagalan hanyalah cara Tuhan untuk menunjukkan bahwa saatnya kita untuk kembali kepadaNya, diamlah dan merenunglah sejenak, lihat ke dalam diri dan harapkan kepada Sang Ilahi. Berserah bukan berarti pasrah Berusahalah dengan sungguh sungguh dan biarkan Tuhan menyelesaikannya. Toh, Dia Yang Maha Baik tak akan tega menggagalkan niat niat hambanya yang baik kok. Ketika orang berdoa kepada Tuhan maka ia melibatkan kekuatan yang paling besar disemesta ini. Sehingga ketika kegagalan menghampiri, dia yakin bahwa ini hanyalah sebagai ujian untuk menguatkanya dan ketika berhasil maka itu merupakan anugerah yang patut disyukuri.

6. Orang akan lebih banyak menyesal pada apa yang tidak mereka lakukan daripada apa yang sudah mereka lakukan

penyesalan via http://pexels.com

Penyesalan selalu sepaket dengan keterlambatan. Jangan sampai suatu saat nanti kita malah menyesal dengan apa yang tidak kita lakukan. Karena sesuatu yang tidak kita lakukan tidak akan menjadi kenangan. Terbayangpun tidak bagaimana rupanya. Jadi, lakukan apa yang ingin dilakukan, gagal bukanlah hal yang fatal, yang terpenting mencoba dan belajar darinya. Senyumlah dengan kenangan indah mengenai pengalaman gagal dan berujung keberhasilan nantinya dimasa tua kalian. Karena kita berhak untuk itu.