Setelah Baca 5 Hal Ini, Masih Mau Menunda Karir Sosialmu?

1. Menjadi relawan memberikanmu definisi tentang arti sebuah “hubungan”

“LOVE” is just a word, but you will bring them its definition via http://google.com

Dengan semakin intense-nya fokus kita terhadap koneksi di dunia maya, tidak bisa dipungkiri semakin banyak pula generasi millenials yang nyaman dengan kesendirian. Komunikasimu secara online dengan kenalanmu mungkin memang terasa lebih effisien akan tetapi tidak akan bertahan lama tanpa diimbangi dengan interaksi tatap muka.

Tidak dinyana, bahwa bekerja dengan dikelilingi oleh orang-orang suportif yang mempunyai visi sama akan membawamu kedalam hubungan yang lebih kuat. Menjadi relawan tidak hanya memberikan manfaat dalam menambah relasimu. Menyertakan anggota keluarga dalam kegiatan sosial juga akan mempererat ikatan kekeluargaan. Adikmu yang ikutan menjadi relawan bersama orangtuamu akan menjadi lebih dewasa dalam proses kegiatan sosial yang kalian lakukan bersama.

2. What comes around goes around, menjadi relawan mendekatkanmu pada karir impian

pay forward is real thing

pay forward is real thing via https://google.com

Para pelaku kegiatan volunteerism terbukti mendapat lebih banyak pemasukan finansial, karena memang menjadi relawan mengaitkanmu dengan hubungan yang tidak jarang menjurus pada penggemukan keuanganmu.

Mark Granovetter dalam bukunya Getting a Job(1974) mengemukakan sebuah teori mengenai “weak ties” (koneksi lemah). Sederhananya, Granovetter berpendapat bahwa sebagian besar orang-orang yang mendapatkan pekerjaan dan karir yang bagus dikarenakan dapat membangun hubungan pribadi, meskipun tidak terlalu kuat tapi terbukti dapat menjadi jawaban dari pemenuhan kebutuhan hidup yang tepat.

Menjaga hubungan seperti ini sangatlah baik karena akan memudahkanmu dalam mendapatkan informasi dan kesempatan yang lebih cepat dan terpercaya. Tidak bisa disangkal bahwa teman-teman satu kelasmu, teman-teman kosmu, atau kenalanmu, “strong-ties” yang biasa kamu temui sehari-hari sudah terlalu banyak memberikan informasi mubazir yang mana sudah kamu ketahui lewat aktivitas serupa yang kalian lakukan bersama.

Menjadi relawan akan memberikanmu kesempatan untuk membuat ‘weak ties”-mu sendiri dalam ikhtiar mendapatkan teman-teman baru. Apalagi, kalau kamu menjadi relawan dalam kegiatan yang memang berada pada jenjang karir yang ingin kamu daki, tentu saja hal ini akan memperbesar peluangmu bertemu dengan orang-orang yang akan membantumu mencapai karir yang kamu impikan.

3. Tidak hanya lebih bahagia, menjadi relawan membuatmu hidup lebih lama

A light heart lives long

A light heart lives long via http://google.com

Para Relawan lebih bahagia daripada yang bukan relawan.

Fakta membuktikan, individu yang kerap menjadi relawan terbukti lebih sehat daripada yang hanya melakukan olahraga ataupun yang membiasakan diri untuk makan secara teratur. Juga, para lansia yang rutin melakukan kegiatan sosial di waktu mudanya terbukti lebih sehat secara fisik, lebih terjaga kesehatan psikologinya, dan juga cenderung lebih panjang usianya.

Dilihat dari data yang ada, ternyata para lansia yang melakukan kegiatan sosial cenderung sudah mulai menjadi relawan pada usia dini. Sehingga bisa kita terima, bahwa kesehatan dimasa tua dan umur panjang yang didapatkan dari kegiatan sosial adalah hasil dari masa-masa menjadi relawan yang mana dilakukan dengan filosofi pengabdian sebelum masa pensiun dan kemudian terus dilanjutkan hingga masa setelah pensiun.

4. Tanpa bayaran, tekadmu lebih untuk mewujudkan

Volunteering is not a hobby, it is the way of life

Volunteering is not a hobby, it is the way of life via https://google.com

Walaupun belum ada penjelasan ilmiah yang mampu untuk melihat hubungan antara kesehatan dan kegiatan sosial, akan tetapi sudah sangat jelas bahwa menjadi relawan memberikanmu tekad lebih dalam mencapai visimu. Secara umum, menjadi relawan berarti rela bekerja tanpa dibayar. Sehingga hal ini membuat orang-orang cenderung untuk bergelut dalam bidang sosial yang mereka gemari. Sebagai contoh, jika kamu mahasiswa pendidikan mungkin kamu akan sangat menikmati waktu-waktu ketika menerangkan pelajaran kepada anak-anak putus sekolah yang butuh bantuanmu.

5. Percepatan karir hanya perlu dinanti, sembari tahu bahwa sebagian makna hidup akan kamu temukan disini

what we gonna learn today?

what we gonna learn today? via https://google.com

Jika kamu sedang tidak dalam berkecimpung dalam kegiatan sosial, atau belum pernah mencoba menjadi relawan, tenang saja, banyak kok platform dan organisasi yang akan menyambutmu dengan tangan terbuka demi visi keterbaikan bersama.

Bukan hanya soal banyaknya keuntungan yang akan kamu dapatkan dari menjadi relawan. Akan tetapi kembali pada alasan dasar kenapa kamu mesti terjun kepada aktivitas sosial, kita semua terhubung, dan kamu pasti paham hal benar apa yang harus dilakukan ketika mendengar kabar disekitarmu tentang korban banjir, harapan-harapan anak-anak yang putus sekolah, ataupun para lansia yang merana dipanti jompo sana.

Kita semua tahu dunia ini selalu dipenuhi masalah, akan tetapi untungnya dunia ini juga tidak pernah kekurangan orang-orang baik sepertimu. Dibanding menerawang dalam kegelapan, yuk sama-sama nyalakan lilin, mari buat terang negeri ini, dengan aksimu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

philpseudes