Menikah Tak Sekadar Butuh Cinta. Persiapkan 5 Starter Pack Ini Sebelum Menikah dengannya

Starter pack sebelum nikah

Memang sudah takdirnya manusia di ciptakan berpasang-pasangan dan terdiri dari laki-laki dan perempuan. Keduanya di ciptakan dengan berbagai perbedaan dan keunikan masing-masing agar saling melengkapi satu sama lain. Dan dalam perjalanan pencarian jodoh tersebut tentulah menemui berbagai jalan terjal dan berliku. 

Selain itu jodoh juga penuh dengan misteri, kita tidak tahu dengan siapa berjodoh di masa depan. Bisa jadi baru bertemu sekali dan langsung merasa mantap untuk melanjutkan ke hubungan yang lebih serius. Bisa jadi kita berjodoh dengan teman masa kecil kita atau mungkin harus gagal berkali-kali dulu baru kemudian bertemu dengan jodoh impian. Baebagai hal bisa terjadi asalkan kita tidak menyerah tengah perjalanan.

Dan ketika kita ditanya apa alasan kita mau menikahi seseorang? Kemungkinan besar kita akan menjawab karena kita memiliki perasaan cinta terhadap seseorang. Memang tidak salah jika kita menikah karena cinta. Cinta itu sebuah anugerah yang dititipkan kepada setiap manusia agar bisa saling menyayangi satu sama lain. 

Namun, rasanya belum cukup jika kita menikah hanya bermodalkan perasaan cinta saja. Karena ada bekal lain yang harus di siapkan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Advertisement

1. Ilmu seputar pernikahan

Ilmu seputar menikah

Ilmu seputar menikah via http://www.pexels.com

Segala hal yang kita lakukan memang harus ada ilmunya agar kita dapat melakukannya dengan benar. Bukan berarti kita akan terbebas dari kesalahan, tapi mampu meminimalisir kesalahan yang terjadi.

Sering kali terjadi sebuah pernikahan ketika kedua belah pihak laki-laki maupun perempuan masih kurang mengetahui hal-hal yang harus di lakukan ketika sudah menikah. Sehingga terjadi banyak konflik dalam rumah tangganya.

Advertisement

Padahal konflik tersebut bisa diminimalisir jika kita mengetahui ilmunya. Saat ini sudah banyak sekali fasilitas yang tersedia untuk mendapatkan ilmu seputar pernikahan mulai dari kuliah pranikah melalui whatsapp maupun telegram, kelas pranikah, kajian pranikah dan buku-buku seputar kehidupan berumah tangga.

Dengan memperkaya diri seputar ilmu pernikahan maka kita akan lebih hati-hati dan bijaksana dalam menjalani bahtera rumah tangga.

2. Paling tidak udah punya modal finansial untuk membangun keluarga

Advertisement
Finansial Keluarga

Finansial Keluarga via http://www.pexels.com

Kebutuhan finansial atau keuangan memang tidak pernah bisa di pisahkan dari kehidupan manusia, baik yang masih bujang maupun yang sudah menikah. Kebutuhan finansial setelah pernikahan itu lebih besar daripada saat masih hidup bujang. Sehingga keseimbangan finansial harus di upayakan mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga.

Karena ketika kebutuhan finansial tidak tercukupi maka akan memicu pertengkaran-pertengkaran kecil yang berubah menjadi pertengkaran besar. Bahkan tak jarang berakhir dengan perceraian maupun Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Oleh karena itulah untuk meminimalisir permasalahan tersebut kita harus mulai bekerja dan menabung jauh-jauh hari sebelum menikah.

3. Mengenal latar belakang keluarga calon pasangan

Mengenal Calon Mertua

Mengenal Calon Mertua via http://www.pexels.com

Pernikahan itu tidak hanya menyatukan sepasang pengantin saja. Namun, juga menyatukan dua keluarga yang sebelumnya memiliki latar belakang yang berbeda secara ekonomi, adat, budaya dan prinsip hidup.

Sebelum memutuskan untuk menikah, alangkah baiknya jika kita mengenal bagaimana latar belakang keluarga calon pasangan kita, mengetahui apa yang mereka sukai dan tidak disukai, apa yang mereka harapkan dan kebiasaan yang berlaku di keluarga calon pasangan kita.

Hal ini sangat penting sekali agar terjadi kesepakatan antar kedua keluarga untuk saling menerima berbagai perbedaan yang ada. Karena tanpa adanya usaha untuk mengenali perbedaan yang ada dapat memperbesar terjadinya konflik perdebatan dari kedua pihak keluarga.

4. Menyusun rencana setelah pernikahan

Menyusun Visi Misi Pernikahan

Menyusun Visi Misi Pernikahan via http://www.pexels.com

Pernikahan bukanlah tujuan akhir dalam perjalanan hidup kita. Tapi pernikahan adalah salah satu awal dari sebuah kehi dupan yang baru. Masih ada perjalanan panjang setelah pernikahan. Mulai dari komitmen bersama untuk mempertahankan rumah tangga, merawat anak, mempersiapkan kebutuhan anak, mendidik anak sampai dewasa dan seterusnya.

Sehingga perlu adanya perencanaan yang matang tentang langkah ke depan setelah pernikahan. Tuhan memang yang menentukan takdir kehidupan manusia. Tapikita sebagai manusia memiliki kewajiban untuk menyusun rencana sambil terus memohon petunjuk kepada Tuhan. Dengan adanya perencanaan setelah pernikahan itulah maka kehidupan rumah tangga kita akan semakin jelas dan terarah.

5. Kesehatan lahir dan batin

Olahraga untuk Menjaga Kesehatan

Olahraga untuk Menjaga Kesehatan via http://www.pexels.com

Kesehatan itu adalah salah satu kenikmatan yang sangat berharga dalam kehidupan manusia. Sehingga harus di jaga dengan sebaik-baiknya. Begitu pula sebelum menuju ke jenjang pernikahan tentunya kita harus mulai menjaga kesehatan kita, baik kesehatan secara lahir maupun batin.

Hal ini di karenakan kesehatan sangat penting selama menjalani kehidupan berumah tangga dimana istri harus mampu merawat anak, memasak, menjaga kebersihan rumah sedangkan suami wajib mencari nafkah seharian dan memberikan nafkah batin kepada istri. Banyaknya kebutuhan setelah pernikahan tentu akan sulit terpenuhi jika kita tidak menjaga kesehatan mulai dari sekarang.

Oleh karena itu kita harus rajin berolahraga. Tidak harus olahraga berat, cukup dengan jogging setiap hari minggu atau saat ada waktu luang, bersepea, minum air yang cukup dan makan makanan yang menyehatkan.

Nah, itu tadi adalah beberapa starter pack yang harus dipersiapkan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan agar pernikahannya kelak menjadi sebuah pernikahan impian.

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang pemuda sederhana, penyuka Nasi pecel dan suka menulis apapun yang ada di pikirannya.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE