Supaya Hubungan Kalian Makin Romantis, Kenali Dulu Gaya Bahasa Cinta Kamu dan Si Dia!

 

Tak bisa disangkal, cara kita mengekspresikan cinta memegang peranan yang penting dalam sebuah hubungan. Apalagi, ketika hubungan tersebut sudah terjalin dalam kurun waktu yang lama. Romantisme seringkali terlupakan begitu saja karena semua hal sudah dianggap biasa. Padahal, pengekspresian cinta bisa menjadi sebuah bumbu yang akan membuat benih-benih cinta bangkit kembali dan bahkan semakin nikmat untuk dihayati.

Pada tahun 1995, Gary Chapman  menulis sebuah buku berjudul The Five Love Languages . Dalam bukunya tersebut, Chapman mengatakan bahwa setiap orang sesungguhnya memiliki lima gaya bahasa dalam mengekspresikan cintanya. Namun, hanya ada dua gaya bahasa yang biasanya dapat seseorang lakoni dengan fasih.

Pada umumnya, kamu cenderung akan menggunakan cara yang sesuai dengan dirimu sendiri dalam mengekspresikan cinta. Tapi menurut Chapman, kamu seharusnya mengekspresikan cinta menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan pasanganmu. Dengan begitu, hubungan kamu dan si dia akan semakin romantis dan harmonis. Jadi, apa sajakah lima gaya bahasa cinta tersebut? Nah, sekarang Hipwee akan membahasnya. Disimak, ya!

 <>1. Words of Affirmation: Kata-katanya akan membuatmu terbang hingga langit ketujuh.
Actions don't speak louder than words

Actions don't speak louder than words via http://www.seas.upenn.edu

“Kamu cantik sekali hari ini!”

“Sayang, terima kasih untuk surprise-nya, ya.”

“Wah, congrats, beb! Kamu memang hebat, deh!”

Bagi kamu yang memiliki gaya bahasa ini, kata-kata memberikan makna yang jauh lebih mendalam ketimbang perbuatan. Kamu akan merasa sangat dicintai dan dihargai apabila pasanganmu mengutarakan pujian, kata-kata penyemangat, atau sekadar ucapan terima kasih.

Pengungkapan perasaan dalam bentuk kalimat verbal juga menjadi begitu penting bagimu. Pernyataan “I love you” merupakan bukti rasa cinta pasanganmu yang wajib kamu dengar. Sebaliknya, kata-kata penghinaan dan kritikan pedas dapat membuatmu sangat sedih dan sakit hati.

Untuk kamu yang mempunyai pasangan dengan gaya bahasa ini, kamu harus sangat berhati-hati dalam memilih kata-kata ketika ingin menyampaikan sesuatu. Tapi kamu harus ingat ya, ketulusan menjadi kunci utama dalam gaya bahasa ini. Pastikan apa yang kamu utarakan itu memang tulus dan sesuai dengan apa yang kamu rasakan. Kalau tidak tulus, nanti kata-katamu hanya terdengar seperti sebuah gombalan belaka.

<>2. Quality Time: Kamu merasa semakin mencintainya ketika bisa menghabiskan waktu bersama dengannya.
Percakapan tanpa distraksi

Percakapan tanpa distraksi via http://www.fitness-baron.com

Maksud dari menghabiskan waktu bersama di sini bukanlah kamu dan pasanganmu duduk berdampingan dalam satu sofa, dimana dia asyik menonton televisi dan kamu sibuk dengan gadget-mu sendiri.

Quality time yang dimaksud ialah melakukan aktivitas bersama atau bercakap-cakap tanpa adanya distraksi apapun. Matikan TV dan singkirkan gadget. Kamu akan merasa sangat senang jika pasanganmu dapat memfokuskan perhatiannya kepadamu ketika kamu sedang berbicara.

Untuk kamu yang memiliki pasangan dengan gaya bahasa ini, pastikan untuk selalu mendengarkan pasanganmu dengan penuh seksama. Lakukan eye contact, jangan mengerjakan hal-hal lain, dan tunjukkan empatimu. Dengan begitu, pasanganmu pasti akan makin mencintaimu.

<>3. Receiving Gifts: Kamu ingin melihat cintanya dalam wujud nyata.
Tunjukkan cinta dengan seikat bunga

Tunjukkan cinta dengan seikat bunga via http://www.collegemagazine.com

Jangan samakan gaya bahasa ini dengan materialisme, ya. Kamu yang memiliki gaya bahasa ini tidak melihat hadiah dari segi harganya.

Kamu tidak peduli apakah hadiah tersebut mahal atau murah, besar atau kecil. Hadiah handmade pun juga sudah cukup membuatmu bahagia. Karena yang kamu lihat adalah usaha dan makna yang terkandung di balik hadiah tersebut. Hadiah itu menjadi tanda bahwa pasanganmu selalu mengingat dan memikirkanmu.

Hadiah di sini tidak selalu harus dalam bentuk benda, kok. Ketika pasanganmu sedang sedih atau berada dalam kondisi krisis, kehadiranmu secara fisik juga menjadi sebuah hadiah baginya. Dalam hal ini, fisikmu merupakan wujud nyata dari cintamu kepadanya.

<>4. Acts of Service: Bantuan dari dirinya memberikan makna indah untukmu.
Memasak untuk pasangan

Memasak untuk pasangan via http://www.thecookery.london

Kamu yang memiliki gaya bahasa ini merasa sangat dicintai apabila pasanganmu membukakan pintu bagimu, memasak untukmu, atau membantumu membersihkan rumah.

Apapun yang pasanganmu lakukan untuk membantu meringankan beban tanggung jawabmu akan membuat kamu semakin merasa dicintai olehnya. Kamu pun juga akan dengan senang hati membantu pekerjaan pasanganmu karena itulah cara kamu mengekspresikan cintamu.

Jadi bagi yang mempunyai pasangan dengan gaya bahasa ini, kamu harus peka dengan pasanganmu. Apabila pasanganmu terlihat sudah lelah, tawarkanlah bantuan kepadanya. Tapi kamu harus ingat, berikan bantuan dengan tulus, ya. Jika kamu melakukannya dengan setengah hati dan terpaksa, pasanganmu juga pasti bisa melihatnya. Alih-alih merasa senang, dia malah jadi merasa kecewa kepadamu.

<>5. Physical Touch: Kecup dan peluknya membuatmu merasa nyaman.
Genggam tanganku dan kecup keningku

Genggam tanganku dan kecup keningku via http://www.flickr.com

Kita tidak berbicara tentang seks di sini.

Genggaman tangan, pelukan erat, dan kecupan hangat akan membuat kamu begitu terlena. Tidak semua orang dapat dengan mudahnya melakukan sentuhan fisik terhadap orang lain: pacar, saudara, ataupun teman. Tapi untuk kamu yang mempunyai gaya bahasa ini, tidaklah sulit untuk melakukannya. Tanpa ada maksud yang lain, sentuhan fisik ini merupakan cara kamu mengekspresikan kasih sayang yang kamu miliki.

Memberikan sentuhan fisik kepada pasanganmu yang memiliki gaya bahasa ini akan menimbulkan rasa aman baginya. Lakukan hal ini dengan sepenuh hati dan tetap jaga kesopanan, ya. Jangan sampai kamu malah melakukan tindakan yang terlalu berlebihan. Tindakan yang kelewat batas tetap saja bisa menyinggung dan menyakiti perasaan pasanganmu.

 

Jadi, yang manakah gaya bahasa cintamu? Dan yang manakah gaya bahasa cinta pasanganmu? Cobalah mengekspresikan cinta sesuai dengan gaya bahasa pasanganmu. Jangan memberinya seribu kecup dan peluk, ketika yang sesungguhnya ia inginkan hanyalah tiga patah kata.

Memang dalam sebuah hubungan, kita tidak bisa memaksa pasangan untuk merubah dirinya sesuai keinginan kita. Perubahan itu harus timbul karena kesadaran diri sendiri. Tetapi, bukankah melakukan penyesuaian diri dengan pasangan untuk menciptakan sebuah hubungan yang lebih romantis dan harmonis itu memang pantas dilakukan?

Kamu hanya perlu menurunkan sedikit egomu dan mempelajari sedikit hal yang baru saja, kok. Jika kamu memang sungguh mencintai pasanganmu, melihat dirinya bahagia juga akan memberikan kenikmatan luar biasa bagimu. Karena saling memahami itu indah. Betul, kan?

 

Featured Image: www.moviestyle.it

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nature admirer. Badminton lover. Tea person.

CLOSE