Susah Mendapat Pekerjaan? Coba Bikin CV yang Lebih Menarik Yuk!

Mencari pekerjaan yang terbaik tentu merupakan cita-cita semua orang, terutama para fresh graduates yang baru akan masuk dan merasakan dunia kerja. Memburu iklan lowongan kerja, menebar surat lamaran, menghadiri wawancara kerja merupakan tantangan dan pengalaman tersendiri bagi para jobseekers.

Setelah surat lamaran disebar ke beberapa perusahaan yang membuka lowongan kerja, hal yang paling ditunggu tentunya adalah panggilan interview atau panggilan tes untuk proses penerimaan selanjutnya. Dalam hal ini ketika memasukan lamaran, biasanya HR (Human Resources) pada perusahaan yang dilamar akan mengatakan kepada anda untuk menunggu sekitar 2 minggu sejak anda memasukan lamaran.

Nah bagaimana caranya agar anda masuk kategori “Selected List” yang akan segera dipanggil untuk proses selanjutnya? Salah satu kuncinya ada pada CV (Curriculum Vitae) anda. CV merupakan salah satu cara pertama anda memperkenalkan siapa anda pada perusahaan yang anda lamar, dan yang ada butuhkan adalah bagaimana CV anda bisa menarik perhatian orang yang melihatnya, khususnya HR pada perusahaan yang anda lamar.

Berikut ini beberapa list yang mungkin bisa diperhatikan ketika membuat sebuah CV:

1. Design

Tidak bisa dipungkiri bahwa mata, hati, dan pikiran manusia kadang teralihkan ketika melihat sesuatu hal yang berbeda. Hal ini dapat dimanfaatkan ketika membuat sebuah CV dengan sentuhan desain yang berbeda agar HR tertarik membacanya lebih lanjut.

Dalam desain hal yang paling utama adalah warna, buatlah CV dengan komposisi warna* yang cerah dan tidak mencolok agar menarik untuk dilihat. Caption Data yang akan diisi bisa juga diganti dengan icon atau gambar yang sesuai dengan data yang akan diisi kemudian anda bisa juga tambahkan shape agar CV tetap terlihat rapi dan formal. Jika ada bagian kosong pada CV, anda bisa tambahkan gambar untuk menutupi area kosong tersebut namun usahakan gambarnya sederhana agar tidak mengalihkan perhatian pembaca karena poin utama dalam hal ini tetap pada data anda.

Anda bisa juga menempatkan foto anda di bagian kanan atas CV, hal ini untuk melengkapi CV anda dan juga menghemat biaya cetak foto (jika syarat perusahaan tempat anda melamar tidak meminta pas foto), dan yang paling penting CV anda dicetak berwarna.

*warna mencolok pada gambar untuk menutupi data dan merujuk letak foto

2. Data Pribadi & Pendidikan

Data pada CV merupakan hal yang penting setelah anda memiliki design yang menarik pada CV, karena dari data inilah para HR akan mengenal anda serta akan menjadi informasi dasar bagi mereka untuk melontarkan pertanyaan pada anda ketika interview berlangsung.

Ketika membuat CV, data pribadi yang anda isi haruslah data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. data ini menyangkut nama lengkap, tempat tanggal lahir (usia), alamat, nomor telepon dan email. Khususnya pada nomor telepon dan email merupakan bagian penting yang seringkali dilupakan atau diremehkan oleh para pelamar, pada bagian ini wajib anda masukkan nomor telepon yang aktif dan tentunya milik anda sendiri. Mungkin saja anda masuk kategori "Selected List" namun menurut penilaian HR anda lebih cocok pada posisi lain yang belum ada lowongannya sehingga mereka tidak menghubungi anda. namun anda tetap masuk dalam Database pelamar dan berada dalam posisi Waiting List yang akan dihubungi sewaktu-waktu.

Data pendidikan yang anda isi pada CV anda terbagi dua yaitu pendidikan secara formal dan non formal, untuk pendidikan non formal mencakup kursus, seminar, pelatihan dapat anda tuliskan sebagai nilai tambah pada CV anda, namun jika jumlah pendidikan non formal yang anda ikuti banyak, maka anda dapat pilihkan beberapa yang sesuai dengan kriteria lowongan.

3. Pengalaman

Jika anda sebelumnya sudah punya pengalaman kerja atau punya pengalaman organisasi, maka seharusnya anda menambahkannya pada CV anda. karena dari pengalaman inilah terbaca apakah anda mampu untuk posisi yang anda lamar atau tidak. Jika anda fresh graduates, maka HR biasanya menilai dari pengalaman anda dalam berorganisasi karena dari sanalah tercermin apakah anda orang yang bisa bersosialisasi atau tidak.

Menuliskan pengalaman kerja dalam bentuk list atau tabel mungkin sudah lumrah dan lazim digunakan, anda dapat membuatnya seperti sebuah timeline sehingga lebih menarik dilihat.

4. Kemampuan Khusus

special people via http://www.freepik.com

Tambahkan pula kemampuan yang anda miliki, misalnya dalam menggunakan aplikasi kerja, kemampuan dalam bersosialisasi atau kemampuan khusus lain yang tidak dimiliki oleh orang lain. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi anda, anda mungkin bisa menyajikan data kemampuan anda ini dalam infografik misalnya, sehingga membuat HR yang membaca CV anda semakin penasaran untuk mengundang anda mengikuti interview.

5. Referensi

Untuk referensi bagi seorang fresh graduates dapat menggunakan kontak orang tua, saudara atau sahabat sedangkan bagi yang telah memiliki pengalaman kerja anda dapat menambahkan kontak rekan kerja anda atau atasan anda pada pekerjaan sebelumnya. Kontak referensi ini akan dihubungi oleh HR tempat dimana anda melamar dan pastikan kontak referensi anda sudah mengetahui bahwa anda merujuknya sebagai referensi sehingga dia dapat mendukung dan menjelaskan mengenai diri anda ketika dihubungi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hanya seorang pekerja di bidang HR yang ingin berbagi lewat tulisan.