Ternyata Alkohol Dalam Skincare Itu Nggak Bahaya Lho, Kok Bisa Ya?

Pasti diantara kalian ada yang selalu menghindari kandungan alkohol setiap kali memilih produk skincare dan kosmetik karena stigma bahwa alkohol dapat berpengaruh negatif pada kulit kita. Alkohol sendiri memang sudah terkenal sebagai kandungan “berbahaya” yang katanya bisa menyebabkan kulit kering, iritasi bahkan bersifat karsinogenik.

Siapa coba yang gak takut kalau mendengar akibat pemakaian alkohol seperti itu. Tapi kamu perlu tahu bahwa ternyata stigma alkohol berbahaya ini salah besar lho. Jika dipikir secara logis, apabila kandungan alkohol ternyata berbahaya tidak mungkin produk skincare dan kosmetik yang mengandung alkohol dapat tetap beredar luas karena sudah pasti tidak akan mendapat ijin dari BPOM. Namun faktanya masih banyak brand-brand skincare dan kosmetik menggunakan alkohol dalam produk mereka dan tetap terbukti aman untuk digunakan.

Liah Yoo, seorang beauty vlogger asal korea selatan menjelaskan melalui video di Youtube Channelnya tentang apakah alkohol dalam produk skincare itu aman untuk kulit. Berdasarkan penelitian yang telah dia lakukan, alih-alih berbicara mengenai bahaya alkohol, Liah Yoo malah mengatakan bahwa alkohol merupakan produk yang aman untuk kulit dan menjelaskan tentang 5 kegunaan dari alkohol dalam sebuah produk skincare dan kosmetik. Kegunaan alkohol diantaranya adalah :

1. Pengawet

Alkohol dapat memperpanjang masa kadaluarsa produk

Alkohol dapat memperpanjang masa kadaluarsa produk via https://thenaturalmakeupreview.com

Advertisement

Ternyata alkohol memiliki peran penting yaitu sebagai bahan pengawet dalam sebuah produk. Tujuannya adalah untuk mencegah formula produk tidak terkontaminasi oleh bakteri, jamur dan kuman.

Dengan begitu bentuk formula produk tidak akan berubah dan bisa bekerja maksimal ketika diaplikasikan pada kulit serta tingkat kehigienisan produk juga tetap terjaga. Ditambah kandungan alkohol juga dapat memperpanjang masa kadaluarsa dari produk tersebut.

2. Meringankan tekstur produk

Sunscreen salah satu produk yang biasanya menggunakan kandungan alkohol.

Sunscreen salah satu produk yang biasanya menggunakan kandungan alkohol. via http://www.holisticvanity.ca

Adanya kandungan alkohol dalam produk skincare dan kosmetik dapat meringankan tekstur formula produk sehingga ketika diaplikasikan pada kulit akan memberikan kesan ringan. Biasanya kita dapat menemukan kandungan alkohol pada moisturizer gel, serum dan sunscreen. Jika kita amati, kandungan gel biasanya terasa lebih berat dan berkesan lengket.

Advertisement

Begitu pula dengan sunscreen, kalian pasti pernah merasa berat, lengket dan minyakan waktu pakai sunscreen tertentu. Tapi kalian juga pasti pernah pakai sunscreen yang bahkan ketika diaplikasiin di kulit terasa ringan kayak nggak pakai apa-apa. Di sinilah letak fungsi dari kandungan alkohol tersebut yaitu meringankan formula produk tersebut sehingga saat diaplikasikan akan terasa lebih ringan dan dengan cepat menyerap kedalam kulit sehingga tidak meninggalkan kesan lengket atau minyakan pada kulit.

3. Meningkatkan proses penetrasi pada kulit

Proses penetrasi pada kulit yang dimaksud adalah membantu proses penetrasi penyerapan dari kandungan-kandungan aktif dalam produk pada lapisan kulit. Misal contohnya ketika kamu menggunakan serum vitamin C, yang kamu inginkan adalah agar serum itu bekerja dengan baik pada kulitmu hingga lapisan paling bawah kulit (lapisan dermis).

Advertisement

Di mana pada lapisan dermis inilah vitamin C dapat bekerja dengan baik untuk proses mencerahkan kulit. Padahal untuk formula produk tersebut menembus lapisan dermis adalah hal yang sulit. Dengan adanya alkohol ini membantu untuk mempenetrasikan kandungan tersebut masuk sampai pada lapisan dermis.

Akan tetapi terdapat sisi negatif dari alkohol ini yaitu alkohol tidak bisa menyeleksi kandungan apa saja yang akan dipenetrasikan ke dalam lapisan kulit sehingga kandungan yang dibutuhkan juga bisa masuk ke dalam lapisan kulit. Jadi kamu perlu berhati-hati apabila kamu memiliki alergi terhadap kandungan tertentu sebaiknya jangan gunakan produk tersebut.

4. Pelarut

Formula produk yang sempurna sehingga dapat bekerja masikmal pada kulit

Formula produk yang sempurna sehingga dapat bekerja masikmal pada kulit via https://www.avoskinbeauty.com

Salah satu sifat senyawa adalah sebagai pelarut. Alkohol merupakan pelarut yang baik bagi kandungan lain yang ada dalam produk. Sehingga kandungan dalam suatu produk skincare dapat terformulasikan dengan baik dan bekerja maksimal pada kulit.

5. Mengurangi kadar minyak dalam kulit

Mencuci muka berguna untuk mengangkat kotoran dan kelebihan minyak pada kulit

Mencuci muka berguna untuk mengangkat kotoran dan kelebihan minyak pada kulit via https://clark.com

Efek ini berguna untuk orang yang memiliki tipe kulit berminyak karena dengan menggunakan produk yang mengandung alkohol akan membantu mengurangi kadar lebih minyak dalam kulit Tapi, proses tersebut hanya bersifat sementara dan kandungan alkohol tidak akan mengganggu atau mengubah secara signifikan proses produksi minyak pada kulit kamu.

Jadi misal kamu yang awalnya punya kulit berminyak karena keseringan pakai produk yang mengandung alkohol tidak serta merta akan merubah kondisi kulitmu menjadi kering dan produksi minyak pada kulitmu berubah. Apabila memang mengalami perubahan, biasanya hal tersebut disebabkan oleh faktor lain yaitu perubahan usia, hormon, suhu, cuaca, tempat tinggal dan pola hidup (makan dan olahraga).

Banyak sekali anggapan tentang produk yang mengandung alkohol dapat menyebabkan iritasi. Tapi ternyata tidak ada data scientifik yang dapat menunjukan tentang hal tersebut. (Catatan : Tidak digunakan pada orang yang memiliki masalah dan kulit yang serius). Proses iritasi ini dapat dijelaskan karena sifat alkohol yang dapat meningkatkan proses penetrasi pada kulit.

Jika kamu punya kulit yang rentan atau sensitif, kemungkinan kesalahan bukan terletak pada kandungan alkoholnya melainkan proses penetrasi itu sendiri yang membawa kandungan aktif ke lapisan dermis yang membuat kulit menjadi iritasi atau sensitif.

Kesimpulannya adalah tidak masalah jika produk yang kamu gunakan itu mengandung alkohol didalamnya jika pada akhirnya hasilnya tetap dapat menghidrasi kulit. Berbeda jika produk tersebut memberikan kesan sangat kering, sebaiknya kamu hentikan pemakaiannya. Jadi, masih takutkah kalian dengan kandungan alkohol dalam produk skincare ?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE