Teruntuk Kamu yang Meluluh Lantakkan Hatiku dengan Uang 5 Dollar Singapura

1. Aku yang Tak Bisa Mengungkapkan Isi Hatiku Hanya Karena Tak Pandai Bicara

Tak Pandai Bicara

Tak Pandai Bicara via https://www.pexels.com

Aku memang bukan seperti mereka, setelah jatuh hati pada pandangan pertama langsung bisa menyampaikan isi hatinya. Atau bisa merayu dan memujimu dengan kata-kata yang indah milik sang penyair. Aku hanyalah seorang pemuda minangkabau yang tak mampu menyampaikan isi hatiku secepat kilat yang berkeliaran di tengah derasnya hujan.

2. Tak Kusangka, Ternyata Kota yang Menjadi Tempatku Mengais Rezeki Ada Seorang Bidadari

Gadis Impian

Gadis Impian via http://www.anakkos.net

Advertisement

Beruntungnya diriku. Melihat sesosok bidadari yang turun dari khayangan, awalnya aku gak percaya ada bidadari di muka bumi ini. Yang aku tahu bidadari hanya ada di Surga. Tapi, dugaanku ternyata salah atau aku memang terlalu mengangumimu. Ternyata di kota ini, Kota yang menjadi sumber penghasilanku dan tempatku mengais rezeki ada bidadari.

Mungkin aku akan selalu mencintai kota ini selama kau ada disini? Ya, kota batam, tempat aku mengenalmu dengan uang 5 dollar singapura.

3. Lima Dollar Mampu Membuatku Tersungkur Lelah Hanya Karena Memandangmu

Kecantikanmu

Kecantikanmu via https://www.pexels.com

Sejak persuaan itu, wajahmu selalu menghiasi hari-hariku. Kadang aku senyum sendiri bagaikan anak kecil yang menunggu pelukan sang bunda. Lima dollar yang menjadi saksi kita, masih tersimpan rapi dan akan selalu rapi.

Advertisement

Bukan masalah nilai nominalnya, tapi kenangan tersebut tak bisa kubeli kembali dengan beribu dolar. Bukankah lima dollar sebenarnya tak punya arti? Tapi, bagiku itu sangat berarti, sama dengan hembusan nafas-nafasku sendiri.

4. Melukis Wajahmu, Menjadi Bagian Dari yang Tak Bisa Kuhindari

Tak banyak cara untuk bertemu denganmu, karena kamu sendiri masih teguh dengan ajaran agama. Pemuda mana yang tak suka gadis sepertimu, solehah, cantik dan anggun. Bagaikan bulan yang merindukan pungguknya, itulah aku sekarang.

Wajahmu yang anggun, menjadi salah satu koleksi lukisanku. Mungkin inilah lukisan yang paling indah bagiku, dan berharap tiada lukisan lain seindah dirimu.

Advertisement

5. Dan Tak Lupa, Aku Selalu Mendoakanmu di Setiap Sujudku

Ayah danAnak

Ayah danAnak via https://www.pexels.com

Hanya satu harapanku, hidup bersamamu sampai akhir hidupku. Hidup di sebuah desa kecil tapi tak terpencil. Inilah doaku setiap sujudka, semoga kamu tulang rusukku yang hilang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kabut dan lautan awan yang suka camping bersama kawan (www.ngayap.com)

16 Comments

  1. Mantap bgt bg ceritanya..sepertii kisah saya…�

  2. Idris Hasibuan berkata:

    Haha,, emank kisah ente bro.. ��

  3. Kawaii Kawaii berkata:

    Adakah kisah ini nyata??

  4. Idris Hasibuan berkata:

    Nyata neng, susah klo nulis fiksi ��

CLOSE