Uniknya Kampung Inggris di Pare, Kediri

Apa yang ada di benak kalian ketika mendengar kata Pare? Sejenis sayuran, atau sebuah daerah yang ada di daerah Kediri Jawa Timur yang terkenal dengan Kampung Inggrisnya?

Seperti kita tahu, di Pare, Kediri terdapat banyak lembaga kursus bahasa inggris yang berkualitas. Program-programnya bermacam-macam, ada TOEFL, Grammar, Speaking, Pronociation dan bahkan IELTS. Nah, pada kesempatan kali ini, saya ingin mengulas fakta-fakta unik mengenai Pare, yang terkenal dengan kampung Inggrisnya tersebut.

1. Tidak Ada Bule

Advertisement

Meskipun terkenal dengan kampung inggrisnya, di Pare, bukan berarti banyak bule yang berseliweran di jalan, atau bahkan menjadi tutor. Meskipun ada beberapa tutor yang native English, tetapi jumlahnya sedikit. Mayoritas adalah penduduk setempat atau anggota yang direkrut menjadi tentor. Tapi jangan salah, kualitas mereka tidak kalah dengan bule yang native English, karena mereke adalah tentor terbaik dan pilihan.

2. Penduduk Lokal Tidak Bisa Berbahasa Inggris

Penduduk Lokal

Penduduk Lokal via http://google.co.id

Ada yang mengatakan, bahwa mayoritas penduduk di Kampung Inggris bisa berbahasa Inggris. Hal itu adalah tidak tepat, karena untuk berinteraksi sehari-hari mereka menggunakan bahasa lokal, yakni bahasa jawa. Meskipun menguasai percakapan bahasa Inggris, Namun jumlah orang yang berbahasa Inggris juga terbatas.

3. Sepeda

Member Kursus Naik sepeda

Member Kursus Naik sepeda via http://www.kampunginggrispare.info

Untuk bertransportasi sehari-hari di Kampung Inggris, Pare, mayoritas anggota kursus menggunakan transportasi sepeda, yang biaya sewanya sangat terjangkau. Selain itu, dengan naik sepeda, secara tidak langsung anggota kursus juga dapat berolahraga dan mengurangi polusi udara.

Advertisement

4. Belajar Sambil Berwisata

Kursus Sambil Wisata

Kursus Sambil Wisata via http://www.kampunginggrispare.info

Meskipun tujuan awal di sini adalah belajar bahasa inggris, tidak serta merta membuat anggota kursus di Kampung Inggris, Pare hanya belajar bahasa Inggris. Di akhir program, biasanya lembaga kursus menyediakan fasilitas untuk berwisata. Tujuannya supaya anggota kursus tidak bosan belajar di sana dan memiliki suasana yang menyenangkan.

5. Belajar di Outdoor

Belajar di Outdoor

Belajar di Outdoor via http://www.kampunginggrispare.info

Sistem belajar di kampung Inggris, umumnya bersifat informal dan sering berada di outdoor. Jadi, tidak terus menerus di dalam kelas. Dengan belajar di luar, member juga merasa tidak bosan untuk menerima materi pembelajaran bahasa Inggris.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE