Untuk Kamu yang Masuk Jurusan Fisioterapi, Jangan Pernah Disesali!

Mungkin banyak diantara kalian masuk jurusan Fisioterapi tanpa mengetahui esensi dari Fisioterapi, atau bisa jadi kamu masuk jurusan Fisioterapi karena disuruh orang tua? Atau ikut-ikutan teman? Atau iseng? Atau, yang paling menyedihkan adalah masuk jurusan Fisioterapi karena tidak diterima di jurusan yang kamu inginkan.

It’s okay, udah cukup bapernya, waktunya MOVE ON! Nanti juga kamu paham setelah lulus dari jurusanmu ini. Disini akan saya paparkan, betapa beruntungnya kamu yang masuk jurusan Fisioterapi.

1. Mahir di Bidang Gerak dan Fungsi Tubuh Manusia.

Advertisement

Pertama-tama saat kamu kuliah di jurusan ini, mungkin kamu akan shock, atau mungkin sampai enek tiap hari dicekokin ilmu anatomi plus terminologinya, dari mulai tulang, otot, sendi, inervasi, belum lagi fisiologi, Biomekanik dan kawan-kawannya. Gak usah ngeluh, memang begitu, dokter juga sama, dulu mereka juga "mabuk anatomi". Tapi dasarnya memang disini. Plissss jangan lebay, jangan dijadikan momok, tapi juga jangan juga menyepelekan. Nanti kalau kamu sudah fasih dan menguasai ilmu-ilmu dasar ini, kamu bisa memprediksi bagian mana yang cedera atau mengalami gangguan, dengan hanya melihat gerakan pasien. Wow…. Amazing, buruan buka buku anatominya!

2. Expert di Kompetensi Fisioterapi yang Kamu Inginkan

Banyak bidang kompetensi fisioterapi yang nantinya akan kamu pelajari, seperti kompetensi Neuromuscular (Sistem Saraf), Musculoskeletal (Sendi dan penyusunnya), Cardiopumonal and Cardiovaskuler (sistem pernapasan dan peredaran darah), Pediatri (Anak-anak), Geriatri (Lansia), Sport and wellness (Olahraga dan kebugaran), Women’s health (Kesehatan wanita), dan masih banyak lagi. Setelah lulus jurusan Fisioterapi bisa jadi expert? Ya Bisa!!! Tapi kembali lagi ke pasal 1, menjadi expert membutuhkan pengulangan, habbit, kegigihan, jam terbang yang tinggi serta rajin upgrade ilmu serta skill dengan mengikuti seminar, workshop atau pelatihan. Haha, gak ada yang instan ya. Yuk kenali potensi diri, "kira-kira kamu minat atau ahli di bidang kompetensi yang mana?

3. Belajar Fisioterapi, Gak Melulu Soal Teori, Tapi Skill dan Pengembangan Diri

Sadarlah bahwa seorang fisioterapis nantinya akan berhadapan dengan pasien, jadi kamu akan dididik agar mempunyai rasa tanggung jawab. Dasar ilmu yang kokoh, skill yang mumpuni, komunikasi yang baik, serta kemampuan bermasyarakat. Selain kegiatan di kampus, kamu juga bisa ikut aktif dalam organisasi IMFI (Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia), mengadakan penyuluhan, mengikuti event olahraga, jadi peserta olimpiade, atau ikut lomba desain poster dan masih banyak lagi, harus nyoba hal-hal baru biar gak flat dan gak boring.

Advertisement

4. Gak Kalah Kece kok, sama Anak Kedokteran

Cool pt

Cool pt via http://acc.vn

Gak usah minder, kalau berhadapan sama anak kedokteran. Mereka juga sama-sama manusia. Mereka punya jas putih, kita punya jas putih tulang. Sama-sama menangani pasien juga, bedanya mereka menangani pasien degan obat, kita menangani pasien dengan electrotherapy dan exercises, punya kelebihannya masing-masing. Mau contoh? Oke! Dokter gak mungkin meningkatkan fleksibilitas dengan obat, dan fisioterapi gak mungkin meredakan demam dengan exercise. Intinya, semua profesi itu keren, dan punya perannya masing-masing, titik!

5. Peluang Kerja yang Menjanjikan. So, What You Gonna Be and What You Wanna Be

Prospek kerja fisioterapi kedepan, masih terbuka lebar. Jangan bayangkan bahwa peluang kerja seorang fisioterapis hanya di rumah sakit sebagai praktisi. Kalau kamu punya mental bisnis, dirikanlah klinik atau praktik mandiri. Kalau kamu ingin sharing ilmu, ingin berinteraksi dengan yang muda-mudi, jadilah akademisi, dosen misalnya. Kalau kamu mempunyai rasa ingin tau yang tinggi, dan berani bereksperimen (maksudnya berani yang bertanggung jawab ya) jadilah peneliti, ya mungkin peneliti ini nantinya merupakan passion lanjutan dari seorang akademisi, tapi jangan kecil hati, Niatin aja dulu ya. Terlepas mau jadi apa nanti setelah lulus, tetep tanamkan di diri kalian, bahwa kalian akan jadi orang yang bermanfaat

6. Kabar Gembira, S2 Fisioterapi pertama di Indonesia

Psssst….S2 Fisioterapi sedang diusahakan di dirikan di Indonesia, kamu bisa tebak dimana?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Umma and Physiotherapist

CLOSE