Dear Anak Rantau, 5 Hal Ini Akan Membuatmu Tetap Tegar dan Kuat Meski Jauh dari Orang Tua

1. Berat rasanya ketika harus berangkat dan meninggalkan keluarga tercinta

Mengemas barang – barang via http://google.com

Pada umumnya ketika akan bepergian, hal yang pertama kali di lakukan adalah mengemasi barang-barang. Begitu juga dengan kamu yang memutuskan untuk merantau. ketika kamu memutuskan untuk merantau maka kamu harus siap dengan segala resiko yang terjadi diperantauan. Dan hal terberat adalah harus siap meninggalkan keluarga dalam waktu yang cukup lama.

2. Mau tidak mau, kamu harus bisa belajar mandiri

belajar mandiri via http://google.com

Jika di rumah, kamu mungkin di manja orang tua, maka di perantauan kamu harus belajar mandiri mulai dari hal kecil. Seperti harus belajar bangun pagi, mengatur keuangan sendiri dan mulai belajar lebih menghargai waktu “saya yang harus mengejar waktu bukan waktu yang harus mengejar saya”.

3. Kamu diajarkan untuk selalu bersyukur dalam segala hal

selalu bersyukur via http://google.com

Bagi kalian yang tinggal bersama orang tua mungkin belum terlalu mengerti apa arti bersyukur. Beda halnya dengan anak perantauan, yang merasa waktu begitu berharga dan selalu merasa bersyukur atas apa yang telah dilalui dalam kehidupannya sehari-hari.

4. Terkadang merasa sedih karna merindukan keluarga

Rindu keluarga via http://google.com

Di dalam kesendirian, kamu kadang ingin menangis karna merindukan orang tua, merindukan keluarga, merindukan suasana rumah yang terasa begitu hangat, kamu merindukan pelukan seorang ibu. Lelah pasti ada, lelah berjuang sendiri di perantauan tapi kamu punya cita-cita yang tinggi, kamu ingin sukses, kamu ingin melihat orang tua tertawa bahagia dan kamu pegang prinsip “pantang pulang sebelum cita-cita ku tercapai”.

5. Teman adalah saudara, teman adalah keluarga

pergaulan antara teman via http://google.com

Jika di kampung, kamu memiliki banyak keluarga, maka ketika di perantauan keluarga kamu adalah orang-orang yang paling dekat denganmu, orang-orang yang peduli terhadapmu misalnya teman. Seperti pesan orang tua “pintar-pintarlah memilih teman di perantauan”  karena pergaulan yang positif akan membawamu ke arah yang baik dan pergaulan yang negatif akan membuatmu jatuh.