5 Hal yang Akan Membuatmu Mantap Menunggunya Kembali, Meski Kini Sedang LDR

1. Bukan hanya kamu yang berat untuk ditinggalkan, tapi dia sebenarnya enggan untuk pergi

long-term-relationship-couple via https://www.waytoosocial.com

Meninggalkan kekasih untuk berjuang itu bukan hal yang mudah, apalagi untuk waktu yang lama dan jarak yang tak lagi dekat. Setiap pasangan pasti ingin menghabiskan waktu bersama. Butuh keberanian dan tekad yang kuat untuk memutuskan pergi meninggalkan zona nyaman itu.

Setiap wanita pasti merasa berat untuk ditinggalkan, mereka berpikir bahwa kehidupannya akan segera berubah dari kisah romantis menjadi sebuah melodrama. Banyak sekali ketakutan yang dibayangkan jika sang kekasih tak ada di dekatnya. Tapi ketahuilah, kekasihmu sebenarnya juga enggan untuk jauh darimu, ia akan lebih memilih hidup dengan romantisme bersamamu. Tapi logikanya akan berkata tak selamanya hidup hanya dengan romantisme dan cinta, butuh perjuangan dan pengorbanan untuk membahagiakan pasangannya kelak, dan logikanya itulah yang membuatnya mampu untuk melangkah.

Ada seorang teman yang berkata, "Bukan hanya kamu yang berat, pasanganmu juga pasti berat untuk meninggalkan kekasih yang dicintainya."

2. Meski jarang mengucap rindu, nyatanya dia tetap cinta dan nggak sabar untuk bertemu

Pasangan-LDR-FI-696×393 via https://telset.id

Kata "rindu" seringkali terucap dan terngiang dalam telinga. Ingin rasanya berlari dan menemui si doi yang sekarang tak lagi dekat denganmu, tapi terkadang ungkapan rindumu tak disambut dengan hangat oleh doi. Malah ada yang tidak pernah mengatakan rindu padamu, ketahuilah ia sangat merindukanmu lebih dari perkiraanmu.

Tak mengucap kata rindu buka berarti tidak merindukanmu. Ia hanya menahan diri untuk tidak melontarkan kalimat tersebut, karena ia tahu akan membuatmu yang sedang menunggunya semakin sedih dan menangis. Ia memilih menikmati rasa rindu itu dengan caranya sendiri dan berusaha terlihat kuat dan tegar untuk menyemangatimu menjalani waktu tanpa satu sama lain.

3. "Aku baik-baik saja" senjata ampuhnya untuk membuatmu tenang

ldr2-a314d702f2c8b5b5ca0b4aa4b860328e via https://life.idntimes.com

Banyak hal yang tidak kita ketahui tentang doi yang saat ini ada jauh di sana, banyak pula yang kita risaukan, "Apa dia baik-baik saja?", "Bagaimana dengan kesehatannya?", "Bagaimana dengan lingkungannya?" Pertanyaan-pertanyaan itu selalu saja terngiang dalam telinga dan masih banyak pertanyaan yang ingin dilontarkan untuk mengungkapkan betapa cemasnya dirimu terhadapnya. Tak jarang pula doi akan menjawab "Aku baik-baik saja, tenanglah", kalimat itu bagai senjata ampuh untuk mebuatmu berhenti bertanya dan mencemaskannya.

Ia tidak menceritakan secara detail tentang keadaannya di sana bukan karena doi tidak mau, tapi lebih kepada ia tak ingin dirimu semakin mencemaskannya di sana, karena melihatmu yang tertekan dan cemas akan menambah beratnya hidup berjauhan dari kekasih yang ia cintai. Dan sebaliknya, jika doi melihatmu tersenyum baik-baik saja akan membuatnya lebih semangat untuk menjalani hari-harinya dan tenang karena kamu baik-baik saja.

4. Jarak membuat semuanya kian manis, bahkan berkali-kali lipat dari biasanya

862934c4-f8bf-480a-8e16-c11febc11cb3_560_420 via http://says.com

"Aku ingin segera bertemu" kalimat yang sebenarnya ia lontarkan adalah" Aku tidak Juga". Ia juga sangat ingin bertemu denganmu, hanya saja ia lebih memilih untuk menahan dirinya untuk menunggu waktu yang tepat untuk bertermu. Ia tak ingin membuatmu merasa semakin berat menjalani penantian saat tahu bahwa doi juga tak sabar ingin bertemu denganmu.

Ketahuilah, banyak malam yang ia habiskan untuk memikirkanmu dan terkadang saat doi sedang sendirian tak bisa dipungkiri ia bisa menangis menahan rasa rindunya dalam ketegarannya jauh dari dirimu.

5. Yakinlah bahwa perjuangan cinta yang tanpa pamrih ini akan membuat cinta kalian lebih indah

615097-foto-kehamilan-ldr via https://www.brilio.net

"Jangan berkata apa aku bisa, karena akan terasa sangat berat, jalanilah maka waktu akan menuntunmu di masa indah di akhir penantian" Itu kalimat yang mungkin ia katakan untuk membuatmu mantap menjalani hubungan jarak jauh, karena prinsip itulah yang ia pegang untuk bisa bertahan berjauhan darimu. Ia terlihat kuat dan tegar bukan berarti tidak cinta, dalam lubuk hatinya yang paling dalam, ia sangat mencemaskanmu apakah kamu akan baik-baik saja tanpa dirinya, dan dengan menguatkan hatinya ia akan kembali berkata "Jalani sendiri dulu, hingga aku kembali" dengan pelukan tanda perpisahan yang manandakan ia enggan bepisah denganmu.

"Time waits for no one" waktu tidak menunggu siapa pun, bersabarlah, berat atau ringan, bahagia atau sedih, waktu tetap berlanjut, semua akan berlalu tanpa kamu sadari bahwa penantianmu telah usai dan kau akan kembali bertemu dengan kekasih yang selama ini kamu rindukan untuk segera bersama.