Untuk Pria yang Pergi Tanpa Permisi, Aku Masih Menunggumu di Sini

 

Kita tidak akan pernah bisa menjamin seperti apa akhir dari sebuah cerita cinta. Aku tahu benar itu… Tapi haruskah kisah kita berakhir seperti ini? Ingatan melayang berangan untuk aku bisa  kembali saat kita bersama. Karena aku selalu merasa waktu tak pernah cukup bisa membuatku lelah mencintaimu.

1. Apakah kau adalah jelmaan mentari?

Kamu seperti sinar matahari yang dirindukan pagi via http://lifqual.com

Kau masuk dalam hatiku. Berbagi tawa, bertukar cerita, dan membangun mimpi bersama. Aku bahagia, bersamamu semua alasan untukku bersedih telah menjauh…

2. “Sungguh aku tak tau sedalam apa cintaku padamu. Karena ketika aku mencari dasarnya, aku tak menemukannya.”

Apa kau pernah menyelaminya? via https://masokta.wordpress.com

Kamu tahu itu… aku telah mengatakannya lewat perhatianku kepadamu. Lewat cemburuku kepadamu. Dan ku perkenalkan kamu dengan keluargaku.Apakah itu belum cukup?

Selalu saja. Aku selalu saja jatuh ditempat yang sama. Jatuh selalu dihatimu.. Aku selalu jatuh pada nama yang sama. Jatuh selalu pada namamu. Kenapa HARUS KAMU?

3. Kau pernah katakan bahwa aku lebih terang dari bintang…. Kamu memilihku dari sekian banyak bintang…. Apakah kamu mengingatnya???

Apakah kamu mengingatnya? via http://kata-rifal.blogspot.com

Maka berjanjilah untuk selalu ada disetiap saat disampingku. Terutama disaat aku sangat membutuhkanmu. Berjanjilah akan ada tangan yang selalu ada untuk menghapus air mataku. Akan ada bahu yang ada untukku bersandar ketika aku kacau. Akan ada senyum yang bersinat ketika hatiku kelabu. Aku mohon berjanjilah.

4. Kala itu aku menunggumu…

Menunggu adalah hal yang kubenci, tapi aku melakukannya untukmu via http://dewifarismawati.blogspot.com

Dan suatu malam kamu pergi tanpa alasan. Tanpa peduli tentang aku. Aku menungg, terus menunggu. Berharap kamu hanya tersesat dan akan menemukan jalan untuk kembali. Apakah sinar ketulusanku tak mampu membimbingmu menemukanku?

5. Menggenggam hatiku kuat-kuat.

Ia sudah pernah retak, kini aku menggenggamnya erat via http://yjojo.blogspot.com

Aku kah raga tak berjiwa? Senyum tanpa bahagia? Akukah itu? Logikaku membeku, hatiku membatu. Kenapa kamu harus pergi?

Tapi aku menangis dalam diam. Aku berteriak dalam ruang hampa. ta pi suara melayang, hanya bergaung dalam hatiku. Aku tak mampu memanggilmu. Aku menggenggam hatiku erat, meski ia terluka. Hatiku masih menggemakan namamu. Aku merindukanmu…

6. Orang mengatakan waktu akan mengobati semua luka. Aku akan mencobanya…

Benarkah waktu akan mengobati semua luka? via http://dhikazal.blogspot.com

Orang mengatakan waktu akan mengobati semua luka. Aku akan mencobanya. Tapi untuk kali ini aku rasa mereka salah. Waktu belum bisa mengobati lukaku.

Kamu tau? Waktu yang kulewati tanpamu semuanya seperti musim gugur. Karena musim semi yang membuat hariku cerah telah ikut pergi bersamamu.

7. Tak mampu melangkah pergi… selalu saja hati memaksa untuk tetap disini.

berteman kebekuan aku terpaku disini via http://wide-wallpapers.net

Aku tak tahu kenapa hatiku memaksaku untuk menunggumu. Menunggumu disini, melewati berbagai musim. Aku masih disini. Tak mampu melangkah pergi. Selalu saja hati memaksa untuk tetap disini. ​Karena harapan selalu membuatku yakin kembalinya dirimu disini dan terus merayuku bertahan

Meski kadang lelah hati menunggumu tapi ku kuatkan tekat untuk "bernego" dengan Tuhan agar kita dapat dipersatukan dengan kisah yang membuat kita nyaman seperti dulu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

writer poem. mahasiswi. dreamer

5 Comments

  1. Lutfiya Belle berkata:

    Ampun.
    #throwbackkkkkk

  2. Ayanxhanyaingin Slaludimanja berkata:

    ya ampun ini kisah gw bngt,ini yg gw alami skrg