Untukmu “Mawar”

Parang Tritis, Jogjakarta via https://www.google.co.id

Bersamamu, hari-hariku merasa bahagia, tiada kehampaan dalam hidupku karna selalu ada kamu yang setia menemaniku, kini kita sudah beranjak dewasa tidak pula harus 24 jam non stop bertukar kabar. Sebab kini kita sadari ada yang lebih penting untuk diperjuangkan.

Aktifitasku yang melibatkan banyak perjalanan membuatku tak sering bisa menemanimu melakoni aktivitas sehari-hari. Jika memang sedang sibuk sekali aku menolak ajakanmu yang ingin bertemu, meski sudah berkali-kali kau bilang rindu. Bukan karena tak mau, tapi ikatan ini tidak lagi dilekatkan oleh hal-hal seremeh itu.

Beberapa kali seminggu, jika sedang ada waktu, kita akan bertemu. Keluar bersama, makan enak sebagai reward atas kerja keras berdua, kemudian bicara apa tentang apa saja. Saat-saat seperti itu ingin rasanya kita bisa pulang ke rumah yang sama setelahnya. Sebab hidup lebih nyaman dijalani bersama.

Berjalan bersamamu seperti sedang menjalani slow waltz mesra. Tubuh kita bergerak dalam sinergi yang sama, tanpa terburu-buru tangan ini bisa diletakkan di lekuk yang meninggalkan jejak remang lama. Kita bahagia, tanpa banyak usaha.

Keraton Ratu Boko, Jogjakarta via https://www.google.co.id

Banyak perjalanan yang telah kita lalui, walaupun kita harus bersusah payah untuk bisa berjalan bersama .. Kebahagiaan yang tak akan pernah terlupakan dari benakku.

Bersamamu perjalananku semakin berwarna. Canda, tawa dan keluh kesahmu menjadi rindu yang hingga kini hanya mampu aku pendam. 

Memendam rindu mungkin hanya menyiksa diri, tapi inilah yang aku rasakan. Entah mengapa aku tak mampu lagi mengutarakan perasaanku. Aku hanya mampu berdiam diri dan memandangi foto-foto perjalanan kita yang pernah kita lakukan.

Parangtritis, Jogjakarta via https://www.google.co.id

Maafkan aku yang selalu membuatmu kesal, membuatmu menjadi orang yang tidak apa adanya. Namun semua itu aku lakukan demi kebaikan. Aku hanya ingin mengenalkan dunia yang lebih luas kepadamu.

Aku selalu mengajakmu berlari agar kau tambah kuat. Namun ketika kau sudah kuat kau tinggalkan aku yang tak mampu lagi berlari.

Aku tak pernah menyesal telah mengajarkanmu, karna aku yakin kau adalah orang yang akan menjadi pendamping hidupku kelak. Berjuang bersama dan saling menguatkan ketika badai datang adalah hal yang aku impikan. Akan ku perjuangkan kisah cinta kita yang kini diberikan cobaan.

Ingatlah badai selalu menyisakan pohon terkuat.

Keraton Ratu Boko, Jogjakarta via http://cdn-media.viva.id

Kini kita tak lagi berjalan bersama, kamu dengan kehidupanmu dan aku dengan kehidupanku. Walalupun kita berada ditempat yang berbeda. Namun kenangan tak akan mudah hilang

Manis pahitnya perjalanan yang pernah kita lakukan bersama adalah saksi bisu bagaimana cinta kita pernah dirajut. Semua masih mungkin untuk diulang bahkan untuk diteruskan dengan hal yang lebih menyenangkan .. 

Masih banyak waktu untuk berjuang hingga saatnya tiba kau telah ada yang meminang .. 

Wedding Make a Wish via http://google.com

Aku yakin kita dipisahkan bukan tanpa alasan. Tuhan memisahkan kita agar kita belajar untuk memperbaiki diri, berusaha jadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya, dan dipertemukan lagi dengan ikatan suci yaitu "Pernikahan". Amin

Aku mencintaimu dalam diam .. yang hanya mampu mendoakanmu semoga menjadi jodohku ..

Aku hanya mampu memandangimu dari jauh. Memperhatikanmu dari balik layar gadgetku. Aku yang tak mampu apa-apa, hanya bisa "Mencintaimu Dalam Diam". Diam ku adalah diam yang selalu berharap kita kembali bersama hingga saatnya tiba. Kita berdampingan diatas pelaminan. I WISH. Aku akan selalu bersabar dan berusaha semampuku untuk merealisasikan semua itu . Jaga dirimu sampai saatnya tiba! 

Seburuk apapun orang menilaimu, kau akan selalu menajdi bunga "Mawar" yang indah bagiku ..

2 Years! "Mawar"