Untukmu yang Sempat Kucanangkan Jadi Bagian dari Masa Depan, Terima Kasih Telah Mengajariku bahwa Tak Selamanya Cinta Harus Bersama

Kau adalah sosok penuh tawa, bersamamu saat itu pernah ku simpan hanya satu nama yang ku yakini akan menjadi selamanya. Bersamamu juga pernah ku utarakan rasa seandainya kita benar-benar bersama selamanya, membangun setia mimpi penuh cerita bersama. Tetapi kenyataannya kita tak pernah lagi satu suara, tak mempertahankanku seolah menjadi opsi paling besar untuk sesegera mungkin diiyakan olehmu,.

” Mengapa.. ?? ” Apakah ada yang berbeda dariku yang tak bisa kau percayai..?? Ataukah kita memang benar-benar berbeda dalam hal rasa.

<>1. Kepadamu pernah kutitipkan rasa untuk dijaga, harapku saat itu kau mau setia bersuara menyebutku yang satu-satunya dalam kisahmu.

kepadamu sempat kutitipkan rasa untuk dijaga via http://boring-dreams.blogspot.com

Kau mungkin tak pernah sadar bahwa ada hati yang selalu berharap untuk kau jaga, Ada hati yang rela menunggu hingga rela berdarah dan terluka. Ketahuilah sayang, kepadamu pernah ku titipkan rasa untuk dijaga, Harapku saat itu kau mau setia bersuara menyebutku yang satu-satunya dalam kisahmu.

" kita memang tak pernah bisa di paksa terus bersama, keberadaanku yang dulu sempat kau terima dengan gembira berlahan mulai terasa biasa "

Aku Memang harus mulai terbiasa, Kamu yang dahulu sangat ku andalkan kini berbeda. Haruskan aku menelan pahit rasa cinta dan membiarkanmu mulai berjalan dengan dia yang lebih mengerti keadaanmu..???

<>2. Kau Pernah Menjadi Sandaranku Ketika Lelah Mulai Menumpuk dan Jadi Beban

Berada di dekatmu selalu membuatku nyaman via http://boring-dreams.blogspot.com

Kau tau sayang,.? Aku selalu berlindung di balik pelukanmu ketika lelah memupuk datang dan menjadi beban. Kau adalah pereda setiap masalah, Denganmu semua terasa begitu mudah. Denganmu pula jalanku menjadi lebih terarah.

" Salahkah bila aku menggangapmu penting dalam kehidupanku..?? Tak berlebihankan aku jika kau masih tetap saja ku impikan..?? "

Aku memang tak mampu lagi berbuat banyak, cinta yang dulunya mampu tumbuh dengan subur kini perlahan mulai mengering tandus karena tak terawat.

<>3. Pelan-Pelan Aku Akan Belajar Menerima, Kau yang Dulunya Pernah Ku Cinta Tak Lama Lagi Akan Bahagia Bersama Sosok yang Akan Menemanimu Hingga Menua.

pelan - pelan aku bisa menerima kamu bahagia dengan dia via http://storyboardwedding.com

Menyadari kita yang tak akan menjadi satu bagian, aku menerima setiap kisah yang akan menjadi kenangan, percayalah aku tak sedikit pun ingin melupakan. Bahkan menyalahkanmu pun tak akan pernahku lakukan. Terima kasih telah menggingatkan ku tentang perpisahan.

"Kita tak pernah jadi satu bagian yang menjadikan kita satu keluarga"

Tatapi yakinilah kisahmu tak akan pernah ku lupakan, kamu yang saat itu ku kenal semoga juga tak lantas berubah.

<>4. Kelak Aku akan Tetap Mendoakanmu Semoga Kamu Tetap Bahagia Meski Tak Bersamaku

aku mendoakanmu semoga selalu bahagia via http://www.wrecked.org

Sungguh sebenarnya bukan sebuah perpisahan yang kuinginkan, aku pun ingin tetap menjadi bagian dari kisahmu. Kita bersama mewarnai setiap sisi hati. Aku Menjagamu dari setiap luka yang menjerat, begitu pun kau tak pernah berhenti membuat hidup ini lebih berisi.

"Aku mendoakanmu agar tetap Bahagia, meski bukan bersamaku lagi kau akan menguratkan rasa penuh suka cita. Aku berharap kau tak lupa diri aku juga pernah kau cintai."

<>5. Harapku Tetap Sama Kamu Tak Berubah Walau Kita Berbeda Rasa dan Tujuan

aku berharap kau jauh via http://rona.metrotvnews.com

Harapanku kau tak menjadi orang lain setelah kejadian ini. Harapku kau tetap seperti biasanya, semuanya akan tetap baik-baik saja. Aneh memang rasanya, kau yang saat itu masih terlihat seperti biasa rela menjatuhkanku demi pilihan yang memang sulit untuk bisa kau terima dengan logika. Aku Meronta kesakitan Menahan sakit yang sulit ku terima, begitu pun kau bimbang dengan rasa yang kadung kau jatuhkan kepada orang lain.

" Semua menjadi tidak wajar, aku yang terlanjur jauh melangkah, harus rela jatuh oleh orang yang selalu ku pertahankan "

" Memang sakit rasanya, Memang sesak rasanya, Tetapi harapku Tak pernah jauh berbeda, kau tetap bahagia walau tak bersamaku yang sekuat tenaga menjaga "

Terima kasih telah mengajariku arti bertahan dan setia, terima kasih telah menjadi sosok pembeda dalam keseharianku yang sebelumnya biasa. Terima kasih juga karena kau bisa menerima segala kurang dalam diriku untuk sekedar kau lengkapi.

Kita yang hanya bertahan menjaga rasa kurang dari 1 bulan harus besar hati menerima, aku memang bukan pilihanmu. Ku harap kau bisa bahagia saat ini dengan dia yang terus kau jaga sepenuh hati. Kelak ku doakan kalian menjadi Keluarga yang BERBAHAGIA.