#UpgradeDirimu: Ini Waktunya Move On dari Hubungan yang Toxic!

Hubungan yang toxic ini sudah seharusnya diakhiri dan jangan dilanjutkan.

Setiap hubungan yang dijalani dengan pasangan, baik baru beberapa bulan atau bahkan sudah bertahun-tahun, biasanya akan pernah mengalami masa-masa sulit. Entah sekali, atau dua kali dan bahkan mungkin bisa lebih. Dan hubungan yang toxic ini, sudah seharusnya diakhiri dan jangan dilanjutkan. Mengapa? Karena setiap hubungan yang sudah berada di titik yang salah satunya sudah merasa tak nyaman, jika diteruskan hanya akan menyakiti perasaan itu sendiri.

Nah, it’s time to move on guys! How to? Tenang, untuk urusan ini bakal admin kasitahu jawabannya. Simak semuanya ya, jangan sampai ada yang dianggurin gitu aja. So, let's read!

1. Jangan diambil hati omongan pasangan kita

Gak usah dipikirkan, hal-hal yang akan membuatmu sedih nantinya

Gak usah dipikirkan, hal-hal yang akan membuatmu sedih nantinya via https://cdn.pixabay.com

Advertisement

Terkadang, kamu pasti pernah kan ngalamin hal, disaat mau jalan dengan teman cowok/cewek; pasanganmu curiga dan malahan menuduh kamu selingkuh. Untuk situasi seperti ini, kamu jangan mau bikin kepala kamu pusing tujuh keliling. Di saat dia melarangmu untuk pergi dengan teman-temanmu, dan bahkan sampai berkata kasar kepadamu, jangan diambil hati omongannya. Cukup berikan senyuman manis kamu, lalu langsung pergi saja dari hadapannya. Aku kan sayang banget sama dia min. Lantas, kalau aku lakuin hal itu, dia pasti bakal marah dong dan mutusin aku?

Santai, admin udah menebak kok apa yang ada dipikiran kamu, saat membaca cara yang pertama ini. Jawaban yang tepat untuk pertanyaan kamu ini, ialah kalau dia terus-terusan posesif dan selalu berkata kasar kepadamu, untuk apa dipertahanin. Sayang sih sayang, tapi apa mau, hidupmu diatur terus oleh pasangan yang mungkin belum tentu jodohnya kamu. Coba pikirkan baik-baik ya!

2. Jangan mau terbawa emosi

Saat bertengkar, jangan sampai terbawa emosi ya!

Saat bertengkar, jangan sampai terbawa emosi ya! via https://www.google.com

Biasanya, ketika pasangan sudah mulai mencari masalah dengan kita, dia pasti akan membuat kita tidak nyaman, sedih, dan bahkan bisa marah. Lalu, jika dia berkata kasar seperti mengatakan sifat buruk kita dan bahkan sampai menjelek-jelekkan kita didepan umum, sebaiknya kita jangan sampai terbawa emosi.

Advertisement

Kalau kita sampai ikutan marah gak jelas seperti dia, yang ada suasana akan semakin panas dan mungkin tidak selesai-selesai. Saat-saat seperti inilah, yang sering terjadinya kekerasan diantara pasangan tersebut. Untuk menghindari hal itu, lebih baik kita pergi meninggalkan dia dan tanpa ada berkata satu kata pun kepadanya.

3. Jangan membiarkan kebiasaan ‘tidak baik’ ada pada pasangan kamu

Jangan biarkan kebiasaan buruk tertanam pada pasanganmu

Jangan biarkan kebiasaan buruk tertanam pada pasanganmu via https://www.google.com

Cara ketiga ini, mungkin patut kamu coba, ketika pasanganmu mulai kelihatan jelas melakukan kebiasaan yang ‘tidak baik’. Contohnya, dia selalu meminta hal apapun yang dia suka, dan kamu menurutinya. Dan pada suatu ketika, saat kamu tidak mampu memenuhi keinginannya, dia malah marah dan bahkan menjauhi kamu. Contoh seperti inilah yang patut dihindari.

Advertisement

Jadi, saat kamu lagi mengalami hal yang sama seperti contoh diatas, sebaiknya kamu berikan nasehat kepadanya. Kelak, kamu sudah membantu dia untuk menghilangkan sifat egoisnya. Dan, jika dia tetap bersikeras dengan keinginannya, mau tidak mau; kamu harus rela dong ninggalin dia. Walau sifat itu sifat yang manusiawi, tapi itu tetap tidak boleh diteruskan.

Mungkin di sisi lain, memang ada sih orang-orang yang mempunyai masalah psikologis. Bukan karena mereka berniat manipulatif, tapi memang karena ketidakstabilan emosi. Namun bukan berarti kita harus membiarkan hal ini ya.

4. Tegurlah pasanganmu

Menegur, bukan berarti kasar

Menegur, bukan berarti kasar via https://www.google.com

Saat kamu dan pasanganmu mengalami masa-masa yang paling sulit, mungkin kalian berdua akan saling terbawa emosi. Tapi, bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasinya bukan? Jika pasanganmu tidak ada muncul tanda-tanda ingin meredamkan suasana, ada baiknya kamulah yang memulai duluan.

Cobalah tegur pasanganmu, tapi jangan sampai mengeluarkan kata kasar ya! Karena menegur itu berarti menasehati. Tegurlah dia dengan kata-kata yang membawa kalian pada kebaikan, dan bukannya memancing perdebatan.

5. Tinggalkanlah pasanganmu

Tinggalkan saja, jika sudah tak cocok

Tinggalkan saja, jika sudah tak cocok via https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net

Apabila kamu sudah melewati tahapan 1-4, dan keadaan masih saja tidak berubah, mungkin meninggalkan adalah satu-satunya jalan untuk kalian berdua. Dan sebelum kamu mencoba melakukan cara terakhir ini, ada baiknya kamu berpikir dahulu. Seberapa pentingkah dia di hidupmu?

Kalau dia memang sangat penting dalam hidupmu, mungkin kamu harus lebih sering melakukan cara ke 4 ini. Dan, jika dia memang tidak terlalu penting dalam kehidupanmu, yasudah tinggalkan saja.

Toh, Tuhan pasti akan memberikan yang lebih baik dari dia. Karena bertahan dalam hubungan yang toxic itu, berat lho! Bukan hanya menguras tenaga, namun juga pikiran.

Kamu ingat gak, kata-katanya Pidi Baiq. Pidi Baiq pernah menuliskan quotes ‘Cinta itu indah. Jika bagimu tidak, mungkin kamu salah pilih pasangan.’

Wah, sudah semuanya nih admin kasih ke kamu. Sekarang, pilihan ada di kamu sendiri. Mau diterusin hubungannya, atau mau ditinggalin gitu aja. Kalau admin boleh saranin nih, coba deh minta petunjuk sama Tuhan. Dan yakinilah, bahwa kamu akan menemukan jawabannya

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka menulis, suka travelling, sama suka makan. Kalau suka kamu, emang boleh?

CLOSE