#UpgradeDirimu Terancam Gagal Apabila 6 Hal Ini Kamu Lupakan

Hal yang penting kamu lakukan sebelum memulai meng-upgrade diri...

Setiap manusia yang terlahir di muka bumi ini pasti telah diberikan bekal dari Tuhan berupa potensi yang ada dalam diri. Sayangnya potensi yang ada seringkali tidak terdeteksi, sehingga banyak yang menjalani hidup serba air mengalir. Hidup terkesan monoton, hanya mengikuti fase lahir-sekolah-bekerja-menikah-mempunyai anak lalu meninggal.  Lantas bagaimana kelak kalau kita ditanya oleh Tuhan,

“Apa yang sudah kita lakukan dengan potensi yang telah Tuhan berikan?”

Jangan sampai ya kita menjawab dengan bingung karena selama ini potensi kita hanya tergeletak tanpa pernah diolah menjadi sesuatu yang berharga. Malah kita harusnya punya karya bahwa kita telah menggunakan potensi yang diberikan oleh Tuhan dengan sebaik-baiknya.

Nah agar kemampuan yang telah Tuhan berikan kepada kita tidak sia-sia maka perlu untuk selalu meng-upgrade diri kita. Karena kehidupan manusia itu dinamis, hal-hal yang ada di dalamnya pun dinamis. Termasuk skill meningkatkan diri menjadi dinamis pula. Jangan sampai waktu kita terbuang sia-sia karena kita hanya berhenti pada satu titik tanpa ada kemauan untuk belajar dan meng-upgrade diri kembali,

Pernah ada pernyataan bahwa,

“Manusia yang berhenti belajar sama saja dengan manusia yang hidup namun sesungguhnya telah mati.”

Wah ngeri ya!

Makanya sebagai manusia kita perlu sekali belajar untuk meng-upgrade diri. Namun bila upgrade dirimu ingin berhasil dan tak sekedar mencoba banyak hal namun nihil hasilnya. Kamu harus memperhatikan enam hal berikut ini:

1. Mengenali diri sendiri

Mengenal Diri

Mengenal Diri via https://pixabay.com

Setelah membaca banyak biografi, mendengar success story dari para idola dan orang besar yang sudah sukses maka ditemukan garis merahnya bahwa sesungguhnya kesuksesan mereka tidak instan. Namun mereka telah mengerti dan mengenal diri lebih dini.

Mereka mengerti apa yang menjadi kelemahan dan kelebihannya. Dari situ mereka bisa mengidentifikasi dalam skill apa yang perlu di upgrade. Mereka juga sudah tahu bahwa kelak mereka ingin jadi apa sehingga fokus pada hal-hal yang bisa meng-upgrade diri mereka namun tetap pada jalur yang ingin mereka capai. Mereka tahu bidang apa yang akan digeluti sehingga mereka pun meng-upgrade diri pada bidang tersebut. Ketika mereka sudah mengenal betul diri lalu fokus dan kerja keras hingga akhirnya mereka menjadi orang sukses seperti sekarang ini.

Nah, untuk kamu yang mau upgrade diri maka penting banget untuk mengenali diri sendiri biar waktu tidak terbuang percuma.

Ada banyak cara untuk mengenali diri baik dengan kontemplasi diri, mengikuti tes kepribadian dan bakat, ataupun meminta penilaian pada orang-orang terdekat.

Jadi, selamat menempuh perjalanan mengenali diri ya.

2. Mempunyai tujuan hidup

tujuan hidup

tujuan hidup via https://pixabay.com

Hidup seringkali diidentikkan dengan fase masa sekolah-bekerja-menikah-mempunyai cucu dan terjadi seterusnya seperti itu. Namun tidak bagi orang-orang sukses yang karirnya sangat cemerlang. Mereka memiliki persepsi yang berbeda tentang kehidupan. Karena mereka memiliki tujuan hidup. Tujuan hidup itu mereka gali lewat berbagai pengalaman ataupun kontemplasi diri.

Namun, pada intinya mereka ingin bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain sesuai dengan bidangnya. Semakin besar tujuan hidup yang mereka miliki maka semangat mereka semakin besar. Tujuan hiduplah yang menjadi trigger mereka tidak merasa Lelah ketika harus bekerja keras.

Selamat, untuk kamu yang sudah menemukan tujuan hidupmu. Apabila kamu belum menemukannya mari cari dengan menjawab pertanyaan berikut ini.

“Setelah kamu telah tiada di dunia ini, kamu ingin dikenang orang sebagai orang yang seperti apa?”

Pertanyaan itu singkat namun menjawabnya butuh perenungan yang dalam. Selamat menggali tujuan hidupmu.

3. Menghargai proses

Proses belajar untuk meng-upgrade diri memang tidak bisa instan. Hal-hal yang bersifat instan maka akan berakhir instan pula. Dalam proses belajar memang wajar apabila kita tidak langsung bisa. Misalkan kamu sedang belajar untuk upgrade diri dalam hal public speaking. Lalu kamu mengikuti workshop akselerasi agar jadi master public speaking. Belum tentu setelah sehari kamu langsung bisa jadi master dalam hal public speaking. Ilmu yang kamu dapat dalam workshop tersebut perlu kamu praktekkan sehingga kamu bisa jadi benar-benar master dalam hal public speaking.

Dalam rangka meng-upgrade diri kita harus memiliki rasa menghargai dan menikmati proses. Karena tidak semua terjadi dalam waktu yang instan. Bahkan para orang sukses merumuskan bahwa perlu kurang lebihnya 10.000 jam agar kita ahli pada bidang tertentu. Nah loh, sudah diasah belum skill yang ingin kamu tingkatkan selama 10.000 jam? Kalau belum selamat berproses ya. Hasil tak akan mengkhianati proses kok ?

4. Berada dalam inner circle yang positif

Inner circle

Inner circle via https://pixabay.com

Pernah mendengar sebuah perumpaan berikut?

“Apabila kamu berteman dengan penjual parfum maka kamu akan ikut berbau harum. Namun apabila kita berteman dengan pandai besi maka kita akan terciprat percikan apinya kalau tidak kita ikut tertular bau tak sedap darinya.”

Ternyata pengaruh teman dan lingkungan sangat besar loh. Maka dari itu agar proses upgrade dirimu berjalan lancar tanpa tertunda-tunda maka pilihlah teman-teman dekat atau inner circle yang positif. Agar mereka selalu mendukung proses peningkatan dirimu dan kamu pun bisa mendapat motivasi dari mereka. 

5. Rendah hati

rendah hati

rendah hati via https://pixabay.com

Ilmu itu tidak akan masuk pada diri seseorang yang sombong atau merasa paling bisa. Bahkan orang sesukses almarhum Steve Job saja punya tagline yakni stay hungry, stay foolish. Kalau bahasa sederhananya adalah rendah hati. Dalam meng-upgrade diri ini kita perlu menjadikan diri kita seperti gelas kosong yang siap diisi. Dengan merasa haus belajar maka semakin banyak hal yang ingin kita pelajari. Karena sejatinya kita bisa belajar dari siapa saja, dimana saja dan kapan saja.

6. Serahkan hasilnya pada Tuhan

Nah, poin yang terakhir sederhana sejatinya namun seringkali kita lupa. Kita harus ingat bahwa sesungguhnya kita lemah dan tidak punya apa-apa. Segala kepintaran, kehebatan, kecantikan atau hal apapun yang kita miliki hanyalah titipan Tuhan. Maka apapun yang kita lakukan harus selalu melibatkan Tuhan dalam setiap prosesnya.

Begitu juga dalam hal upgrade diri seperti ini. Kita seringnya lupa dan terlalu fokus pada kemampuan kita. Sehingga acapkali ada yang pesimis dengan kemampuannya dalam menguasai suatu hal atau terlalu optimis dalam mempelajari semua hal. Dengan kita melibatkan Allah maka hasil yang akan didapat adalah hasil yang terbaik.

Itulah keenam poin yang harus kamu terapkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk meng-upgrade diri. Agar waktu, tenaga dan pikiranmu tak terbuang sia-sia.

Selamat mempraktekkannya dan selamat bertumbuh!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Statistisi yang mencintai buku, tulisan, seni, dan langit