Sudah Siapkah Kamu Menghadapi Beberapa Persoalan Rumah Tangga Ini, Wahai Wanita?

Tujuan akhir dari sebuah hubungan yang di ridhoi Tuhan adalah sebuah ikatan suci yang halal yang di namakan PERNIKAHAN.

Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan ada baiknya kalian para wanita meresapi makna dari kata KELUARGA. ya Pernikahan itu adalah membangun keluarga, keluarga itu sendiri memiliki makna KELUARGA = Keluar dari Raga. maksud dari keluar dari raga adalah kita para wanita keluar dari raga orang tua kita alias sudah bukan tanggung jawab orang tua kita lagi.

 

So Ladies, sebelum kalian memutuskan menikah ada baiknya kalian mempersiapkan mental kalian karena akan ada banyak muncul masalah di dalamnya. beberapa kasus di bawah ini mungkin akan kalian akan temui ketika kalian memilih bekeluarga.

1. Ketika di hadapkan masalah Ekonomi

Keributan Rumah Tangga via https://www.google.co.id

masalah pertama yang mungkin sering muncul dalam sebuah pernikahan nih ladies, hmm pasti masalah ekonomi. Bisa jadi ketika masa-masa pacaran kalian sering dibuat bahagia dengan banyak hadiah-hadiah indah yang di berikan sama pasangan kalian. seperti kita ketahui nih ladies, kehidupan itu ada pasang surutnya. tidak selamanya pasangan kalian akan berada di atas kejayaanya.

ketika kalian memutuskan menikah ketika masalah ekonomi muncul, di mana penghasilan pasangan kalian tidak seperti dulu, di sini kita para ladies harus mempersiapkan mental,karena kehidupan yang dulu terlihat indah bisa jadi berubah menjadi suram.

di sini sangat di uji mental kita ladies. apa kalian sanggup untuk tetap menemani pasangan kalian baik susah atau senang?

coba kalian pikir matang-matang untuk masalah yang satu ini. karena hampir semua pasangan suami istri memilih mengakhiri hubungan pernikahan mereka karena masalah Ekonomi.

So ladies, sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kalian mempersiapkan iman dan mental kalian, usahakan pernikahan itu hanya sekali seumur hidup. ^^

2. Ketika telat memiliki momongan

Tanda-tanda kehamilan via https://www.google.co.id

Masalah ke dua yang sering dihadapi sama pasangan yang menikah nih ladies, adalah masalah momongan atau keturunan.

Ketika kalian di hadapkan oleh kenyataan jika kalian mungkin terlambat memiliki anak, kalian akan dihapakan dengan seonggok pertanyaan yang mungkin saja bisa membuat batin kalian sakit.

ketika teman-teman yang menikah lebih terlambat dari kalian lebih dulu memiliki momongan, itu akan menjadi salah satu alasan kalian merasa putus asa, belum pertanyaan dari orang sekitar kalian yang menanyakan "Kapan punya anak?" atau " Udah isi belum?" mungkin bisa jadi buat kalian yang bermental lemah akan mengalami perasaan dimana kalian sudah menyerah dan berputus asa.

so ladies, bener-bener harus kalian persiapkan mental kalian karena kalian tidak pernah tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

3. Ketika Calon Suami belum terlalu mapan

Masalah yang muncul buat kalian pasangan muda yang ingin melangkah ke jenjang pernikahan. Pasangan kalian ladies belum terlalu mapan. untuk masalah ini, balik lagi kepada keyakinan kalian ladies. kalian siap tidak menempu hidup baru dengan pria yang mungkin belum termasuk kategori mapan. memulai kehidupan dari nol bersama-sama. kalau kalian siap tidak ada salahnya kalian maju dengan penuh keyakinan bersama calon suamimu kelak. kalau kalian belum siap, lebih baik pikirkan baik-baik sambil mempersiapkan segalanya pelan-pelan

4. Ketika dihadapkan tinggal bersama keluarga Suami

Menghadapi Ibu Mertua via https://www.google.co.id

Ladies, buat kalian yang mungkin sedang meniti kehidupan atau mungkin sedang tertimpa masalah ekonomi di keluarga kecil kalian. solusi terbaik untuk menekan biaya kehidupan adalah dengan memilih tinggal bersama keluarga baik dari sebelah kalian atau dari sebelah suami kalian.

masalah-masalah yang kalian hadapi bagaimana kalian bisa menyesuaikan diri dengan ibu mertua atau bahkan dengan ipar-ipar kalian. terkadang ibu mertua tidak bisa mengerti tingkat depresi kalian yang sedang menghadapai persoalan rumah tangga dengan anak lelakinya. terkadang ada ibu mertua yang selalu membela anak lelakinya dan lebih menyalahkan kalian padahal jelas-jelas anak lelakinya itu salah. ibu mertua juga mungkin tidak bisa memaklumi kelelahan kalian, jadi jika kalian bangun siang bisa saja ibu mertua kalian menyebut kalian itu malas.tapi ladies, tidak semua ibu mertua itu seperti yang di sebutkan di atas. ada juga kok ibu mertua yang baik hati dan bahkan mungkin lebih menyaynagi menanti ketimbang putranya sendiri.

So Ladies, harus di persiapkan dulu yang mental, iman dan batin kalian. karena menikah bukan hanya untuk satu atau dua hari tapi untuk selamanya.

Semoga kalian menemukan pasangan hidup yang mampu membahagiakan kalian dunia dan akhirat ya Ladies AAMIIN

5. Ketika Suami melarang kalian bekerja

Masalah berikutnya nih ladies, ada sebagian suami yang melarang istrinya bekerja.

ini bisa menjadi dilema bagi sebagian wanita yang sebelum menikah sudah memiliki jenjang karir yang menjajikan. ketika dihadapkan dengan sebuah pilihan antara pekerjaan dan keluarga itu adalah pilihan yang sulit kalian ambi.

jika suami sudah memutuskan melarang kalian untuk bekerja kalian dipastikan harus menuruti kemauan suami kalian untuk menghindari keributan-keributan dalam rumah tangga kalian, tapi resikonya nih ladies, kalian harus puas dengan penghasilan suami dan bergantung penuh dengan suami kalian meski terkadang yang di berikan suami kalian tidak sama seperti penghasilan seperti yang kalian dapatkan ketika kalian sebelum menikah dulu.

semua ini balik ke kalian ladies, siap tidak kalian jadi ibu rumah tangga seutuhnya dan menerima semua pemberian suami kalian.

So Ladies, harus dipersiapkan dulu yah mental, iman dan batin kalian. karena menikah bukan hanya untuk satu atau dua hari tapi untuk selamanya.

Semoga kalian menemukan pasangan hidup yang mampu membahagiakan kalian dunia dan akhirat ya Ladies AAMIIN

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

manusia yang hanya ingin menjadi baik baik dan lebih baik