5 Hal yang Bisa Ringankan Problematika Hidupmu Jelang Usia 25-an

Memasuki umur di antara 20-25 tahun ialah sebuah proses pendewasaan diri. Biasanya di umur yang mendekati seperempat abad tersebut kamu akan mengalami berbagai fase kehidupan. Masalah serta cobaan pun juga kian menantimu. Bukan lagi perkara sulitnya mengerjakan tugas kuliah, tapi kamu akan dihadapkan dengan problematika yang seakan menguras hati dan jiwa.

Entah itu masalah yang datang dari keluarga atau sesuatu yang sering disebut cinta. Kedua hal itu sering kali menjadi sesuatu yang sulit untuk kamu hadapi seorang diri. Kamu pun juga akan mengalami proses quarter life crisis di umur kamu yang sudah tidak belia lagi. Kamu akan dituntut oleh keadaan untuk bisa menghadapi hidup yang sesungguhnya. Bukan saatnya lagi bergantung pada orangtua karena kamu lah yang akan menjadi pemeran utama.

Ketika kamu telah sampai di titik itu, titik di mana hidup seakan lebih rumit dan masalah kian pelik, kamu harus tahu hal apa saja yang harus kamu lakukan. Jangan sampai kamu kehilangan arah dan tujuan sehingga kamu bingung harus berbuat apa. Coba lakukan 5 hal dasar ini agar kamu bisa lebih siap lagi dalam menghadapi problematika hidup nanti.

1. Coba renungkan dalam hati, hal apa saja yang sudah kamu lalui dan pelajaran apa saja yang sudah menjadikan dirimu saat ini

menenangkan diri itu penting via unsplash.com

Introspeksi diri sangatlah penting untuk dilakukan. Bukan hanya untuk memperbaiki diri jadi lebih baik lagi, tapi kamu juga bisa merenungkan apa saja yang telah kamu lalui. Semua orang pasti memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Dan untuk mencapainya dibutuhkan kerja keras serta usaha. Hal itu pun juga tidak bisa dilepaskan dari pengalaman serta pelajaran yang telah menjadikan kamu seperti saat ini. Seberat apapun masalah kamu, cobalah untuk melihat diri kamu lebih dalam lagi.

2. Bercerita lah kepada seseorang yang sangat kamu percaya. Setidaknya beban kamu sedikit terasa lebih ringan

berceritalah agar kamu juga merasa lega via unsplash.com

Memiliki seseorang yang bisa dijadikan tempat curhatan memang sangat penting. Kamu bisa menceritakan soal permasalahan yang tengah kamu hadapi kepadanya. Nggak perlu merasa tak enak hati, setidaknya beban pikiran kamu bisa berkurang dan kamu bisa merasa lega. Memang sudah seharusnya semua emosi yang ada di dalam diri dikeluarkan biar pikiran kamu tenang.

3. Jika kamu dihadapkan dengan persoalan cinta yang sungguh menyesakkan jiwa, ingatlah Tuhan tidak akan meninggalkanmu sendirian

berceritalah pada sang Empu-Nya via unsplash.com

Cinta memang bisa membuat kita buta, entah itu karena bahagia yang tercipta atau justru ditinggalkan oleh luka. Memiliki sebuah hubungan serius di umur 20-25 tahun sepertinya memang keinginan bagi hampir setiap orang. Merasa letih untuk mencari-cari lagi, kamu pun akan berusaha menjaga hubungan bersamanya agar bisa sampai ke tahap berikutnya. Namun apalah daya jika jodoh ternyata bukanlah si dia. Meninggalkan atau ditinggalkan dua-duanya sama saja akan menyesakkan. Kamu akan merasa sendirian terbelenggu dalam bayang masa lalu. Tapi satu hal yang harus kamu ingat, Tuhan selalu ada di sisi kamu bahkan di saat semua orang mulai meninggalkanmu.

4. Hidup memang selalu berputar seperti roda, oleh karena itu teruslah bersyukur dengan apa yang telah kamu punya

bersyukurlah… via unsplash.com

Bersyukur memang sangat penting dilakukan dalam situasi dan kondisi apapun. Bahkan di saat kamu tengah berada di titik terendah dalam hidupmu, tetaplah bersyukur dengan apa yang kamu punya. Kamu akan jauh lebih menghargai segala sesuatu yang ada di sekeliling kamu. Hidup memang nggak melulu sejalan dengan apa yang kita inginkan. Masalah silih berganti, orang-orang mulai datang dan pergi, dan pada akhirnya kamu akan sadar bahwa masih banyak di luar sana yang tidak seberuntung kamu. Anggaplah masalah sebagai salah satu proses pendewasaan diri bukan sesuatu yang membuat kamu jatuh dan terpuruk.

5. Dekatkan diri lagi kepada keluarga, biar bagaimana pun mereka yang selalu setia menerima kamu apa adanya

keluarga adalah segalanya via www.pexels.com

Family comes first, ya pada akhirnya sejauh apapun kita berpetualang kita akan tetap kembali kepada keluarga. Mereka lah yang akan menerima kamu apa adanya kamu. Kalau selama ini kamu sudah terbiasa hidup seorang diri dan merasa kamu telah mandiri, keluarga tetap akan selalu ada di hati. Sebesar apapun masalah yang tengah kamu hadapi, keluarga akan senantiasa membantu kamu melewatinya. Oleh karena itulah, dekatkan diri lagi pada orang-orang yang mengasihimu sejak kecil hingga kini.

Hidup memang tak pernah lepas dari yang namanya masalah. Bahkan sejak kita kecil pun sebenarnya masalah sudah menghampiri dengan sendirinya. Semakin bertambahnya usia, masalah dan cobaan pun akan semakin besar untuk kamu hadapi. Selama kamu tahu apa yang kamu cari, kamu akan mendapatkan solusi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Biarkan hasil yang berbicara bukan cuma omongan semata.