5 Hal yang Perlu Kamu Ingat Saat Merasa Gagal Dalam Hidup

Kegagalan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidup. Ia seperti sisi belakang mata uang, selalu mengikuti ke manapun perjalanan mengantarkan. Namun, tidak banyak orang mengerti bahwa terkadang kegagalan hanya harus dihadapi dengan gagah berani.

Apakah kamu sedang merasa gagal dan sangat terpuruk dalam hidup? Tidak tahu apa yang harus dilakukan supaya semangat kembali muncul? 5 hal sederhana ini perlu kamu ingat agar kamu tak merasa merana saat jatuh.

1. Kegagalan Tak Bisa Dihindari, Tapi Ada Opsi Untuk Menghadapinya Dengan Gagah Berani

Sellau ada opsi untuk menghadapinya dengan gagah berani

Selalu ada opsi untuk menghadapinya dengan gagah berani via www.umarfaruq.com

Setiap kegagalan datang, kamu selalu punya pilihan. Mau kecewa berkepanjangan, atau memulai proses menjadi manusia yang lebih baik? Kamu juga punya kuasa untuk memutuskan apakah akan bertanggung jawab atas kegagalan itu, atau justru menyalahkan orang lain atasnya.

Kamu selalu punya opsi untuk tidak jadi pecundang dan mampu menghadapinya dengan gagah berani. Rasa terpuruk dan gagal selalu datang sepaket dengan kesempatan untuk jadi manusia yang lebih pemberani.

2. Setiap Hal yang Lepas Dari Tangan Membawamu Ke Lembar Baru Perjalanan

New chapter awaits

New chapter awaits via www.flickr.com

Kecewa karena gagal mendapat hal yang diharapkan itu amat wajar dan manusiawi. Tapi akan beda cerita jika kamu berlarut-larut meratapi hal yang sudah terjadi. Segalanya ada di tanganmu, apakah kamu hendak fokus pada kegagalan atau bangkit dan dengan gagah menghadapi perubahan.

Jika mau dipahami, sebenarnya setiap kegagalan akan mengantarkanmu ke lembaran baru perjalanan. Gagal diterima di MNC idaman sejak kuliah tapi justru lolos di ujian PNS? Kamu punya pilihan untuk merutuki nasib, atau justru menyambut chapter hidup baru sebagai abdi negara. Tidak berhasil mewujudkan mimpi jadi dokter dan malah diterima di jurusan Akuntansi? Selalu ada opsi untuk berlama-lama kecewa, atau mulai mengatur strategi agar bisa jadi akuntan ternama.

3. Menerima Luka yang Kegagalan Hasilkan Akan Membantu Meringankan Beban

Menerima luka meringankan beban

Menerima luka meringankan beban via pic.159.com

Rasa sakit akibat kegagalan tidak selamanya harus diratapi. Terkadang kamu hanya harus mengambil nafas dalam, menerima semua rasa yang berkecamuk dalam pikiran, kemudian melanjutkan perjalanan yang sempat sementara terhenti. Penerimaan adalah kunci yang bisa membuatmu lebih kuat menghadapi segala permasalahan.

Daripada repot menghalau semua rasa perih, kenapa tidak mencoba menikmatinya? Terimalah fakta jika kamu merasa kecewa, terimalah kenyataan saat kamu merasa tak berguna. Biarkan dirimu meluapkan kesedihannya, hingga nanti tiba waktunya ia siap untuk kembali dihela dalam etape perjalanan lainnya.

4. Yakinlah, Kamu Selalu Punya Cukup Kebaikan Dalam Diri Untuk Coba Mulai Mengubah Keadaan

There is so much inside of you

There is so much inside of you via silk.tumblr.com

Setiap rasa tak percaya pada diri sendiri datang, ingatlah selalu: kamu punya banyak sekali kebaikan dalam dirimu. Amat sayang jika ini tidak dimanfaatkan untuk mengubah keadaan.

Meyakini bahwa kamu punya kuasa untuk mulai mengubah keadaan akan membawamu ke sisi pemahaman yang lain. Kamu tidak akan lagi fokus ke brengseknya keadaan atau ribut menyalahkan orang lain. Saat kamu percaya bahwa kebaikan selalu bisa datang lewat usaha sendiri, kamu akan lebih fokus pada hal-hal yang mampu diatur oleh tanganmu. Berbagai hal lain yang tak bisa diprediksi tak akan lagi memberatkanmu.

5. Kadang Hal yang Lebih Baik Baru Bisa Kamu Dapatkan Ketika Sudah Ikhlas Melepaskan

Hal baik akan datang saat kamu rela melepaskan

Hal baik akan datang saat kamu rela melepaskan via galleryhip.com

Terkadang proses terberat dari sebuah kegagalan bukanlah saat kamu harus menerima kekalahan. Melainkan saat kamu dipaksa untuk sepenuhnya melepaskan hal yang selama ini dengan erat sudah digenggam tangan. Melepaskan kekasih yang gagal menjajaki proses menuju serius bersama, hingga melepaskan impian yang sudah dipegang dengan kuat sekian lama.

Namun bukankah terkadang hal-hal baik baru akan datang saat kamu benar-benar sudah sepenuhnya ikhlas melepaskan? Sebelum rasa ikhlas itu bisa didapatkan, jangan harap hal-hal baik akan ikhlas berdatangan.

See? Segalanya kembali ke tanganmu. Apakah akan memandang kegagalan sebagai sebuah kesempatan untuk mengubah hidup ke arah yang lebih baik, atau justru melihatnya sebagai lumpur hisap yang perlahan mengebiri kebahagiaan dan berbagai kesempatan baik lain dalam hidup.

Semoga keputusan bijak-lah yang selalu kamu ambil. Selamat menikmati hari, orang-orang yang selalu mengambil keputusan terbaik dalam hidup!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat puisi dan penggemar bakwan kawi yang rasanya cuma kanji.