5 Pikiran dan Kebiasaan yang Perlahan Membuat Rasa Percaya Dirimu Tergerogoti

Hidup ini akan lebih mudah jika kita mampu menjalaninya dengan percaya diri. Perjalanan menggapai mimpi tak akan diganggu oleh rasa ragu atau rendah diri. Kita pun akan lebih mudah fokus untuk menaklukkan tantangan di depan, dan bisa mengizinkan diri untuk sejenak bahagia ketika berhasil membuktikan bahwa kita bisa.

Advertisement

Namun nyatanya, kita sebagai manusia sering melakukan hal-hal yang justru dapat mengikis rasa percaya diri kita. Entah disadari atau tidak, kamu yang terbiasa melakukan berbagai kebiasaan yang tertulis di bawah ini harus menghentikannya sekarang juga. Bukankah mimpi terlalu sayang jika dilepas karena kita tak percaya dengan kehebatan diri sendiri?

Soal kemampuan dan kinerja orang lain, kamu toleran dan baik hati. Tapi pada diri sendiri, kamu menetapkan standar yang terlalu tinggi

jangan meyakinkan diri bahwa kamu tidak bisa

jangan meyakinkan diri bahwa kamu tidak bisa via space2live.net

Mungkin kamu sengaja menetapkan standar yang tinggi karena rasa besar kepala, atau perfeksionisme yang susah dipadamkan. Namun, sebenarnya kebiasaan ini tidak baik untuk rasa percaya dirimu. Karena ketika kamu gagal memenuhi standar terlalu tinggi yang sudah kamu tetapkan sendiri, kamu menganggap diri memang tidak mampu dan serba kekurangan. Ya, secara tidak langsung kamu sudah merapal kata-kata bernada negatif yang kemudian dipercayai oleh alam bawah sadarmu.

Ke depannya kamu pun akan makin kurang percaya diri dan merasa tidak cukup baik untuk melakukan hal apapun dalam hidup. Padahal bukannya tidak cukup baik, kamu hanya menerapkan standar yang bengis pada dirimu sendiri. Perhatikanlah: kamu selalu lebih rileks dan toleran pada kegagalan jika yang melakukannya orang lain. Jika pada orang lain saja kamu mudah memaafkan, mengapa harus menghukum diri ketika kamu menemui kegagalan?

Advertisement

“Accept who you are; and revel in it.”
Mitch Albom , Tuesdays with Morrie

Kamu mendengar semua komentar yang orang lain katakan. Padahal, tak semuanya baik dan tak semuanya benar.

tak usah dengarkan komentar buruk orang lain

tak usah dengarkan komentar buruk orang lain via favim.com

Seringkali kita menemukan beberapa komentar pedas dari orang lain yang mampir di telinga. Kamu pun akan merasa rendah diri dan berkecil hati. Jika kamu mampu meniliknya dari kacamata positif, hal ini tidak perlu terjadi. Ya, kamu bisa mengubah setiap komentar pedas yang mampir sebagai alat pelontarmu untuk meloncat lebih tinggi.

Advertisement

Anggap saja mereka adalah orang-orang yang peduli kepada hidupmu. Kamu memang tidak bisa membahagiakan semua orang, tapi setidaknya kamu tak perlu mengorbankan diri sendiri untuk menjadi tidak bahagia karena perkataan orang lain.

“No one can make you feel inferior without your consent.”
Eleanor Roosevelt , This is My Story

Kamu lahir dengan belasan talenta yang menunggu untuk dibina. Namun, kamu takut mencoba hal baru dan stuck di tempat yang itu-itu saja

kamu tidak berani menapaki rute di luar jalurmu

kamu tidak berani menapaki rute di luar jalurmu via pixshark.com

Terkadang secara tanpa disadari kamu juga kerap membentengi diri sendiri. Rasa takut yang mencegahmu untuk mencoba hal-hal baru adalah jeruji besi yang mampu membuat rasa percaya diri mengendur. Kamu tidak mau selalu menjawab ‘ya’ kepada setiap kesempatan baik yang menghampiri. Hal ini juga tentunya akan membuatmu termasuk dalam golongan yang merugi.

Kamu merasa takut untuk keluar dari jalur yang biasa dilalui dan kemudian mencoba hal yang baru. Padahal sebenarnya itu adalah kesempatan baik untuk mengetahui kapasitas diri sekaligus mempertebal rasa percaya diri. Mencoba hal baru juga akan membawamu mendapat segudang pengalaman yang tentunya juga berperan dalam pembentukan lapisan rasa percaya diri yang baru.

“I am only one, but I am one. I cannot do everything, but I can do something. And because I cannot do everything, I will not refuse to do the something that I can do.”
Edward Everett Hale

Kamu begitu tak ingin membuat orang lain kecewa. Padahal, rasa sayang yang berlebihan pada sekitar juga bisa membuatmu terpenjara

merugi

rasa takut dan cemas akan menjadi bebanmu via pixshark.com

Selain membentengi diri, perasaan cemas dan takut membuat orang lain kecewa juga kerap membuatmu kehilangan percaya diri secara perlahan. Rasa cemas dan takut berubah menjadi beban yang menggelayuti kedua kakimu sehingga akan memperlambat langkahmu.

Jika kamu masih kerap memelihara perasaan ini bisa jadi lama kelamaan rasa percaya dirimu akan tergilas hingga tandas. Sebenarnya kamu tidak perlu menambahkan perasaan takut membuat orang lain kecewa ke dalam kamusmu. Memang kita tidak bisa selalu membuat orang lain puas dan senang terhadap segala tindakan. Resep ampuhnya adalah lakukan apa yang kamu yakini benar adanya dan berhenti mencemaskan apa kata orang lain.

“Never dull your shine for somebody else.”
Tyra Banks

Bagimu kegagalan adalah vonis yang berlaku selamanya. Padahal, ia hanya tamparan Tuhan agar kamu lebih siap maju ke jenjang selanjutnya

jangan takut gagal via www.pexels.com

Perasaan yang memiliki andil paling besar terhadap rasa percaya diri adalah rasa takut gagal sebelum mencoba. Ya, takut akan kegagalan ini akan menggerogoti dirimu secara perlahan. Kemudian, lama kelamaan kamu akan takut untuk mencoba segala sesuatunya terlebih dahulu dan rasa percaya dirimu akan tandas tak berbekas.

Coba dengungkan pertanyaan ini ke dalam lingkar kepalamu:

Bukankah kamu tidak akan mencicipi kesuksesan jika kamu takut akan kegagalan?

Ya, karena kegagalan hadir sebagai resiko yang sudah satu paket dengan kesuksesan. Sehingga jika kamu ingin menjadi orang sukses kamu harus mempercayai diri sendiri dan menjalani segala tantangan yang turut menyambutmu di jalan kesuksesan, termasuk kegagalan itu sendiri.

“Success is most often achieved by those who don’t know that failure is inevitable.”
Coco Chanel , Believing in Ourselves: The Wisdom of Women

Sungguh, percaya kepada diri sendiri merupakan kekuatan yang akan membuat dirimu kian tangguh. Mulai sekarang selalu percayai kata hatimu dan lakukan dengan segenap kekuatan yang ada pada dirimu. Percayalah, kamu bisa.

Artikel ini diadaptasi dari laman Elitedaily. Laman aslinya bisa kamu lihat di sini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta anjing, penikmat kumpulan novel fantasi, dan penggemar berat oreo vanilla.

CLOSE