6 Hal yang Harus Kamu Pikirkan Secara Matang Selepas Usia 25, Biar Tak Menyesal di Hari Tua

Mempersiapkan hidup menyambut masa depan

Ngomongin soal usia, 25 tahun digadang-gadang sebagai usia matang hampir setiap orang. Telah menyandang titel sarjana, punya penghasilan sendiri, dan sepenuhnya sudah lepas dari tanggungan orang tua. Intinya usia 25 adalah usia matang di mana kamu nggak hanya secara fisik, tapi juga mental serta pola pikir. Di usia 25 ke atas hidupmu akan dinilai sudah mumpuni karena kedewasaannya.

Selepas usia 25 sudah seharusnya kamu meningkatkan lagi target hidup kedepannya. Jikalau saat usiamu masih 20-an fokusmu memulai dan meraba-raba dunia secara mandiri, selepasnya harus sudah berbeda. Banyak hal yang telah kamu alami, jatuh bangun karir dan asmara sudah cukup memberikanmu bekal pelajaran untuk lebih maju. Lantas hal apa saja yang mesti kamu pikirkan dengan matang selepas usia 25? Berikut Hipwee coba menyarankan hal yang mestinya kamu pikirkan dan perjuangkan.

1. Urusan jodoh nggak boleh sampai lupa. Seperti yang sudah-sudah, semakin tua adakalanya semakin susah pula menemukan calonnya

Jodoh via www.pexels.com

Pada usia 25-an, urusan asmara sudah seharusnya kamu pikirkan dengan serius. Sebab sudah bukan usianya kamu bermain-main ihwal hubungan percintaan. Kamu sudah cukup dewasa untuk naik kelas, dari status pacaran menjadi jenjang pernikahan. Buat kamu yang sudah punya calon, akan lebih baik jika kamu lekas meminangnya. Sebab buat apa menunggu lebih lama kalau memang sudah sama-sama siap –baik secara mental maupun finansial.

Bagi kamu yang belum memiliki calon, bersegeralah mencari. Jangan terlalu lama sendiri sebab jika dibiarkan kamu akan bingung sendiri nantinya. Seperti yang sudah-sudah semakin tua seseorang, semakin susah mencari pasangan. Selain karena sudah nyaman dengan kesendirian, ego diri sudah semakin meninggi.

2. Keberlangsungan karirmu di masa depan, jangan sampai berhenti di tengah jalan

Karir cemerlang via www.pexels.com

Karir di masa depan juga nggak boleh luput dipikirkan. Kalau dulu selepas kuliah kamu bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sambil bersenang-senang menikmati hidup dengan penghasilan sendiri, sekarang selepas usia 25 kamu mestinya sudah memikirkan bagaimana membangun karir yang lebih mapan dan cemerlang. Sebab hidup nggak selamanya untuk dirimu sendiri, ada orangtua yang semakin menua yang butuh diperhatikan, dan juga ada keluarga yang mesti dibangun. Terang, keduanya membutuhkan kestabilan keuangan.

3. Mulailah menabung, karena di masa depan ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, mulai dari menikah, rumah, sekolah anak, dan jaminan hari tua

Mari menabung via www.pexels.com

Sebelum kamu disibukan dengan urusan pernikahan, ada baiknya kamu mempersiapkan tabungan sebagai langkah antisipasi untuk menunjang segala kebutuhannya. Mulailah menyisihkan penghasilan bulanan sedikit demi sedikit. Menabung begitu penting sebab nggak hanya kebutuhan pernikahan saja yang mesti kamu pikirkan, tapi juga kebutuhan lainnya beli rumah, sekolah anak, kebutuhan orang tua, jaminan hari tua dan lain sebagainya.

4. Kurangi bersenang-senang dengan berlebihan, mulailah memilih teman yang bisa diajak bahu membahu merintis masa depan bersama

Teman membangun via www.unsplash.com

Sampai kapanpun, menjaga hubungan pertemanan sangatlah penting. Tapi semakin dewasa sudah sewajarnya kamu memilah dan memilih mana teman yang baik dan mana teman yang buruk. Tinggalkanlah mereka yang berteman denganmu hanya untuk bersenang-senang saja sebab pada usia 25 banyak hal yang mesti kamu pikirkan dengan matang. Kamu dituntut untuk lebih serius.

Pilihlah teman-teman yang dapat dipercaya, yang nggak akan cuma mengisi waktu luang dengan bersenang-senang saja, melainkan juga yang bisa diajak bahu membahu merintis masa depan bersama.

5. Tubuhmu nggak akan selamanya muda dan sehat. Karena itu, selagi masih umur 20-an jaga juga pola hidup sehat, setidaknya makan teratur dan istrihat

Olahraga via www.unsplash.com

Semakin bertambah dewasa bukan berarti kamu bisa seenaknya saja dalam menjalani hidup. Penting kiranya mementingkan masa depan. Salah satunya perihal kesehatan. Karena tubuhmu nggak selamanya muda, maka menjaga pola makan, istirahat yang cukup, dan berolahraga sangat penting dilakukan.

Kamu nggak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Yang jelas, semakin tua umur manusia, daya tahan tubuhmu semakin berkurang. Untuk mengantisipasi hal-hal yang nggak diinginkan, maka jagalah kepedulian pada tubuhmu sendiri

6. Mulailah belajar mengandalkan diri sendiri, toh kamu sudah tahu mana yang terbaik bagi dirimu sendiri

Jadi diri sendiri via www.pexels.com

Siapapun orangnya pasti pernah mengandalkan orang lain dalam memutuskan suatu hal, nggak terkecuali kamu. Namun dengan semakin bertambahnya usia, maka sebaiknya kurangi kebiasaan itu. Sebab nggak selamanya saran orang lain baik bagimu, bukankah yang paling tahu terbaiknya adalah dirimu sendiri? Nggak menjadi masalah kalau hanya sebatas bahan pertimbangan, tapi jangan jadikan pendapat orang lain sebagai patokan utama dalam memutuskan permasalahan di hidupmu.

Semakin dewasa seseorang, semakin bertambah pula tanggung jawabnya –baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Maka dari itu penting kiranya untuk selalu berkembang, selalu mengupgrade kedewasaan dan kebijaksanaan diri menyikapi hidup. Semakin banyak tantangan dan rintangan di masa depan, maka dari itu persiapkanlah dirimu untuk menghadapinya. Supaya pada saat semuanya tiba, kamu nggak geladapan dalam menghadapinya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.