Belajar Dewasa Dari Masalah yang Muncul Di Usia 20-an Ini. Kamu Hanya Perlu Menjalani

Memasuki usia 20, seakan memasuki pintu gerbang kehidupan yang baru. Usia yang disanding kini telah membuatmu bertransformasi dari remaja usia belasan menjadi dewasa awal yang mulai menginjak usia puluhan. Seiring bertambahnya usia, masalah yang kamu hadapi pun akan lebih rumit dari yang lalu. Mungkin kamu tak akan lagi menganggap dicuekin gebetan itu adalah sebuah masalah besar. Lebih dari itu, akan banyak masalah lebih pelik yang akan kamu hadapi.

Advertisement

Namun untuk melewati semua masalah itu, kamu sebenarnya tak perlu mengkhawatirkan berbagai hal. Karena yang perlu kamu lakukan hanya menjalaninya saja.

1. Memasuki usia 20-an, kamu akan dihadapkan pada pilihan untuk melanjutkan kuliah atau bekerja. Pilihan sulit, tapi sangat menentukan masa depan

banyak pilihan menghadangmu via www.nataliemorgan.co.nz

Umur 20-an adalah usia dimana kamu akan menghadapi banyak pilihan yang kelak akan jadi penentu masa depanmu. Seperti halnya kamu harus memilih untuk melanjutkan kuliah ke jenjang berikutnya atau bekerja terlebih dahulu. Keduanya jelas sama-sama penting demi masa depan, namun kamu yang paling tahu mana yang paling berguna nantinya di masa depan.

Setelah bisa menentukan pilihan, kamu pun tak bisa langsung lega. Karena setelahnya kamu akan dihadapkan dengan banyaknya konsekuensi yang kamu harus terima setelah menentukan pilihan.

Advertisement

Hidup itu bukan hanya soal memilih pilihan yang tepat. Tapi juga tak hilang arah, saat kita merasa salah memilih

2. Makin kesini kesibukanmu kian tak terbatas. Masalah bisa datang kalau kamu tak pandai-pandai bagi waktu

dengan segala kesibukan via favim.com

Usiamu sekarang bisa dibilang sebagai usia yang produktif. Di usia ini, kamu akan punya segudang kegiatan. Buah dari konsekuensi atas pilihan yang sebelumnya sudah kamu ambil. Tapi setidaknya kamu patut mensyukuri. Karena lebih baik kelelahan karena sibuk, daripada lelah karena tidak melakukan sesuatu sama sekali.

Namun bagaimanapun kamu tetap membutuhkan manajemen waktu yang baik. Kalau kamu berlaku seenaknya, malah akan ada masalah baru yang datang. Disini kamu dituntut untuk lebih bijak dalam menentukan prioritas. Jangan sampai kamu melakukan sesuatu yang sebenarnya tak perlu dan mengabaikan hal-hal penting.

Advertisement

3. Teman mulai berguguran satu demi satu. Yang dulu dekat, kini malah terasa jauh

teman pun tak lagi sama via www.etsy.com

Katanya semakin dewasa seseorang, semakin berkurang pula lingkaran pertemanannya. Dan hal ini juga yang mungkin akan kamu alami. Sebenarnya hal ini adalah sesuatu yang wajar saja terjadi. Karena di usia ini, kamu dan mungkin juga temanmu sedang sibuk menggapai mimpi masing-masing. Waktu yang dulu dihabiskan bersama, secara otomatis pun semakin berkurang.

Kamu boleh saja merasa kesepian. Tapi kamu tak perlu merasa sudah tak punya siapa-siapa lagi. Toh jika ikatan persahabatan kalian kuat, sahabatmu ini akan tetap ada untukmu.

4. Masalah dengan pasangan pun tak lagi semudah dulu. Kamu dihadapkan pada pilihan bertahan atau meninggalkan

Bertahan atau meninggalkan? via dylanmhowell.com

Di usia ini, seringkali hubungan tak lagi bisa dilandasi atas dasar senang-senang saja. Kamu dan pasangan pun sudah mulai dituntut untuk punya rencana bagaimana hubungan kalian ini akan berjalan. Kata-kata “Jalani saja dulu,” seakan sudah menjadi kata yang haram untuk diucapkan.

Kini kamu pun lagi-lagi dihadapkan pada dua pilihan. Memilih bertahan pada dia yang menawarkan masa depan atau meninggalkan dia yang tak juga bisa memberi kepastian.

5. Sudah mulai memiliki penghasilan sendiri, kamu pun tak menyangka kalau mengatur pengeluaran bisa serumit ini

Pintar-pintar atur keuangan via www.pinterest.com

Di usia ini, kamu pun makin dituntut untuk mandiri. Termasuk soal penghasilan. Kamu yang mulai mendapat penghasilan sendiri, harus mulai belajar mengelola keuangan secara mandiri. Kamu tak lagi bisa seenaknya meminta pada orangtua ketika kamu mulai kehabisan uang.

Kini kamu pun mulai sadar bahwa mengatur pengeluaran bulanan ternyata bisa serumit ini. Namun semakin dewasa, kamu jelas dituntut untuk semakin bijak dalam mengelola keuangan. Setidaknya dengan bisa membedakan mana yang kebutuhan, mana yang hanya keinginan.

6. Sudah dianggap dewasa dan mulai diajak bicara tentang keluarga. Kamu pun tersadar, masalah keluargamu ternyata tak ringan

bicara masalah keluarga via www.bustle.com

Di usia ini, orangtuamu akan semakin terbuka soal masalah yang sedang menimpa mereka. Bukan bermaksud membuatmu terbebani, tapi mereka sedang mengajakmu untuk lebih dewasa lagi. Mereka ingin kamu tahu, bahwa untuk menjadikanmu seseorang yang hebat, mereka tak hanya berkeringat, tapi juga berdarah-darah.

Matamu kini semakin lebar terbuka, menyadari bahwa bukan kamu saja yang memiliki masalah. Dan kamu hanya perlu menjalaninya

Sekalipun usia masih terbilang muda, namun masalah tak pernah memandang umurmu berapa. Dan yang pasti, ketika masalah itu datang, kamu hanya perlu melewatinya dengan ketangguhan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Girl-just-wanna-have-fun

CLOSE