6 Pelajaran Berharga yang Bisa Dipetik dari Misi Heroik Penyelamatan Anak-anak di Gua Thailand

pelajaran berharga dari kisah penyelamatan #thaicaverescue

Berakhir sudah misi penyelamatan para tim sepak bola anak-anak dan pelatihnya yang terjebak di sebuah gua di Thailand yang begitu menegangkan, menyentuh nan heroik sehingga cukup menyedot perhatian selama sekitar 2 pekan lebih ini. Kalau kamu sudah membaca ulasannya di artikel News and Feature, kamu pasti sudah punya sedikit gambaran, mengapa usaha penyelamatan yang begitu heroik ini menjadi sorotan banyak orang di berbagai belahan dunia, tak terbatas hanya di Thailand saja.

Advertisement

Agar dapat menjadi inspirasi dan motivasi kita dalam menghadapi ragam cobaan, yuk renungi 6 hal yang bisa kita lakukan sebagai manusia yang hidup berdampingan, membutuhkan sosok orang lain untuk dapat bertahan hidup ini. Buang jauh-jauh perasaan negatif, mudah emosi dan gampang menyalahkan yang seringnya tak memecahkan masalah!

1. Dari sejumlah tayangan dan pemberitaan, tampak rasa empati serta simpati para warganya yang begitu tinggi pada musibah yang terjadi

Semua berdoa agar misi penyelamatan berjalan sukses via sports.yahoo.com

Alih-alih menjadikan peristiwa ini sebagai ajang saling pamer kekuatan atau sekadar memuaskan hasrat julid dengan beramai-ramai mengomentari dengan nada pesimis atau negatif, para warganya memberikan simpati dan empati yang cukup besar, terlihat dari reaksi masyarakatnya yang begitu tulus dan menyentuh.

2. Tak berlomba-lomba untuk saling menyalahkan, para keluarga korban justru terlihat hadir untuk saling menguatkan

Surat menyentuh dari korban kepada para orangtua mereka via www.hipwee.com

Kehadiran para orangtua di dekat lokasi terjebaknya anak-anak dan pelatihnya di dalam gua bukan untuk saling menyalahkan, melainkan untuk saling memberi dukungan moral yang paling dibutuhkan saat musibah melanda. Bisa jadi pembelajaran untuk kita, agar berlomba-lomba memberikan dukungan moral ketimbang mencari kambing hitam untuk disalahkan.

Advertisement

3. Memberi bantuan tak pandang uang. Apapun yg dimiliki jika dibutuhkan siap disumbang

Laundry, memasak, pijat, apapun bisa disumbangkan! via mothership.sg

Konon banyak warga yang dengan tulus ikhlas menawarkan bantuan dengan mencucikan baju karena dia memiliki usaha laundry. Ada pula yang rela memasak tanpa dibayar demi mengakomodasi kebutuhan para tim penyelamat. Bahkan ada petani yang ikhlas tak panen tahun ini, merelakan sawahnya terpaksa rusak demi melancarkan misi evakuasi. Semua demi lancarnya misi kemanusiaan yang dijalankan regu penyelamat. Ya, nggak melulu berupa uang, sumbangan tenaga pun bisa jadi hal berarti saat musibah terjadi.

4. Para regu penyelamat pantang menyerah mengerahkan tenaga untuk menyelamatkan atas dasar kemanusiaan

Bisa buka celah untuk metode canggih misi penyelamatan lainnya via mothership.sg

Sekilas mungkin usaha penyelamatan ini seperti jadi hal yang dilebih-lebihkan. Padahal bisa jadi usaha penyelamatan ini membuka peluang dan teknik baru untuk beragam misi penyelamatan lainnya. Kegigihan para regu penyelamat bahkan sampai mengabaikan keselamatan pribadi sungguh merupakan peristiwa heroik yang lebih nyata daripada yang bisa kita saksikan di layar kaca. Terkadang lebih mudah menyerah dan pesimis ketimbang terus berjuang.

6. Media pun menunjukan simpati dengan sengaja tak memberitakan nama yang selamat, konon agar tak terjadi kepanikan atau hal-hal yang justru tak diinginkan

Advertisement

Media punya peran nggak bikin panik warganya via www.wsoctv.com

Mudah untuk tergoda menggunakan hal-hal yang sensitif demi keuntungan pribadi, seperti memberitakan hal-hal yang lebih baik tak dipublikasikan. Namun media memilih jadi sosok dewasa yang mengedepankan kepentingan bersama. Nah, sudahkah kita menyingkirkan ego kita sejenak untuk kebaikan bersama?

Sudahkah kita menjadi warga yang punya belas kasih, empati, simpati dan pikiran terbuka untuk bisa kuat dan optimis melalui berbagai masalah yang melanda? Semoga kita bisa terus jadi pribadi yang open-minded dan selalu ingat, kita ini manusia-manusia yang butuh hidup berdampingan dengan damai. Sebagai warga cerdas, kita nggak lagi butuh komentar-komentar nyinyir atau julid saat ada musibah melanda melainkan sikap penuh kasih yang membangun. Semoga!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE