7 Alasan Kamu Tak Boleh Remehkan Pekerjaan Seseorang, Sebab Sukses Tak Pandang Jabatan

Masih segar dalam benak masyarakat, tentang aksi seorang cowok yang merendahkan pekerjaan ojek online. Cowok itu mengatakan hal-hal yang tak sepantasnya, hingga berujung aksi protes ratusan pengemudi ojek online. Dari kasus tersebut kita dapat ambil sebuah pelajaran, bahwa tak sepantasnya sebuah pekerjaan dipandang sebelah mata. Seremeh atau sekecil apapun hal-hal yang dilakukan dalam pekerjaan tersebut.

Advertisement

Biar, kasus tersebut tak terulang kembali, inilah beberapa alasan mengapa sebaiknya kamu dan kita semua tak meremehkan pekerjaan seseorang. Selain agar tak melukai hati seseorang, dengan alasan-alasan tersebut, kamu bisa belajar untuk saling menghargai.

1. Tak ada pekerjaan yang pantas dipandang sebelah mata. Seremeh apapun itu, ada waktu dan tenaga yang dikorbankan di dalamnya

Ada waktu dan tenaga yang dikorbankan via www.unsplash.com

Dih! Kerjaanmu begitu doang?

Di zaman sekarang, mencari pekerjaan itu sulit sekali. Persaingan semakin ketat tapi lapangan pekerjaan semakin sedikit. Ketimpangan kondisi tersebut membuat sebuah pekerjaan sudah sepantasnya diberikan apresiasi. Meskipun pekerjaan tersebut remeh bagimu, tapi siapa tahu menjadi sumber penghidupan dari seseorang yang menjalani. Untuk itulah sebaiknya kamu jangan sampai memandang rendah sebuah pekerjaan. Sebab di balik hal-hal yang menurutmu remeh dan kecil itu, ada waktu dan tenaga yang dikorbankan di dalamnya.

Advertisement

2. Meremehkan pekerjaan seseorang berarti kamu melukai semangatnya untuk berkarya. Hati-hati, karma selalu menanti jika terus melakukannya

Hati-hati ada karma via www.unsplash.com

Bagi sebagian orang bekerja tidak hanya sekadar mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Namun juga melakukan hal atas nama sebuah karya. Kalau kamu meremehkan pekerjaan itu, berarti kamu juga meremehkan karya-karya yang telah dia buat selama bekerja. Meremehkan karya akan berujung pada terlukanya semangat seseorang untuk terus melangkah ke depan.

Kamu perlu berhati-hati jika terus meremehkan pekerjaan seseorang. Sebab dunia itu selalu berputar. Mungkin saat ini kamu berada di atas. Namun siapa tahu, esok atau nanti, kamu yang menjadi seseorang yang diremehkan. Ingat, karma selalu membayangi bagi seseorang yang berniat melukai.

3. Kamu tak sepenuhnya tahu beban yang ditanggungnya. Siapa tahu masa depan anak-anaknya bergantung dari pekerjaan itu

Ada masa depan anak-anaknya via www.unsplash.com

Di balik sebuah pekerjaan, ada beban berat yang ditanggung seseorang. Hanya saja kamu tak sepenuhnya tahu karena sekadar melihat pekerjaan itu dari luar. Siapa tahu di balik pekerjaan yang kamu remehkan itu, ada masa depan anak-anaknya yang bergantung sepenuhnya. Atau ada kondisi hidup dan mati seseorang yang bergantung dari pemasukan pekerjaan yang dilakukan. Dengan meremehkan, kamu bisa menjadi seseorang yang jahat sekali. Karena mematahkan jembatan penghubung antara pekerjaan dan beban yang ditanggungnya itu.

Advertisement

4. Lewat pekerjaan itu Tuhan memberi berkah, dan dengan meremehkannya berarti kamu pun memandang rendah kuasa-Nya

Meremehkan kuasa-Nya via www.unsplash.com

Hidup, mati, jodoh dan rezeki, semuanya sudah diatur Tuhan jauh sebelum kamu lahir di dunia. Dengan pekerjaan tersebut, menjadi media bagi seseorang untuk menjemput rezeki yang sudah diatur-Nya. Kalamu kamu meremehkan pekerjaan seseorang, berarti kamu juga telah memandang rendah kuasa Tuhan dalam mengatur jalan hidup seseorang itu. Sebagai manusia yang sama-sama diciptakan dari saripati tanah, apakah pantas kamu memandang sebelah mata kuasa Sang Pencipta ini?

5. Meremehkan seseorang karena pekerjaannya berarti kamu memandang rendah banyak orang yang juga melakoninya

Banyak orang yang akan turut terluka via www.unsplash.com

Di dunia ini tidak ada seseorang yang sendiri. Begitu pula saat melakoni sebuah pekerjaan. Mau pekerjaan kekinian atau konvensional, ada banyak orang yang menggantungkan hidupnya dari sana. Untuk itu, jika kamu meremehkan seseorang karena pekerjaannya, akan ada banyak orang yang turut terluka. Lihat saja bagaimana kasus seorang cowok yang meremehkan pekerjaan tukang ojek online seperti yang disebutkan di atas. Karena kata-kata meremehkan darimu, keselamatanmu bisa jadi yang jadi taruhannya.

6. Meremehkan sesuatu sungguh tak ada manfaatnya. Apalagi meremehkan pekerjaan seseorang, waktumu sia-sia terbuang

Buang-buang waktu via www.unsplash.com

Dilihat dari segi mana saja, meremehkan seseorang itu sama sekali nggak ada manfaatnya. Apalagi sampai meremehkan pekerjaan seseorang, yang ada kamu justru akan mendapatkan kerugian karena telah melukai hati banyak orang. Kalau nggak ada manfaatnya seperti ini, sudah sepantasnya kamu hentikan meremehkan pekerjaan seseorang ini. Sebab waktumu yang berharga akan terbuang sia-sia. Sementara masih banyak hal-hal baik yang bisa kamu lakukan di luar sana.

7. Coba lihatlah diri sendiri sebelum meremehkannya. Apakah kamu lebih baik dari dia dan pekerjaannya?

Berkaca dulu via www.unsplash.com

Sebelum meremehkan pekerjaan seseorang, lihatlah dirimu sendiri. Apakah pekerjaanmu lebih baik daripada yang kamu remehkan itu? Apakah tujuanmu bekerja lebih mulia darinya? Atau apakah beban yang kamu tanggung lebih berat darinya? Jika kamu belum tahu pasti jawabannya, sudah seharusnya kamu tak memandang rendah apapun jenis pekerjaan itu. Coba kalau keadaannya di balik, belum tentu kamu mampu setegar itu mendapat ejekan dan pandangan merendahkan.

Dalam sebuah pekerjaan, pasti ada hal baik di dalamnya. Seremeh atau sekecil apapun pekerjaan itu, pasti punya nilai tersendiri yang berharga bagi masing-masing orang. Untuk itu, tindakan meremehkan pekerjaan seseorang harus kamu kurangi dari sekarang. Kalau bisa hidup damai berdampingan, kenapa harus saling meremehkan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE