7 Hal yang Bisa Meyakinkanmu, Bahwa Berjuang dalam Diam Akan Mengukir Sukses dengan Syahdu

Berjuang untuk sukses

Hidup terlalu disayang jika dilewati tanpa mimpi. Karena biasanya mimpi yang membuat hidupmu lebih ada naik turunnya, serta maknanya. Mimpi ingin membuka usaha sendiri, mimpi punya pekerjaan yang mumpuni, sampai ingin buat ayah dan ibumu bangga. Sederet mimpi-mimpi itu mungkin bagi orang lain mudah digenggam. Tapi bagimu, mimpi-mimpimu itu sungguh sukar meski sudah berulang kali berhenti dan lanjut kembali.

Advertisement

Sukar mudahnya sebuah mimpi itu relatif. Semua tergantung bagaimana kamu memandangnya. Satu hal yang perlu kamu lakukan, berjuang sampai mimpi tersebut digenggam. Tak hanya sekadar berjuang. Berjuang juga butuh lifehacks-nya agar hasilnya sesuai atau bahkan lebih dari dugaanmu sekarang. Salah satunya dengan diam-diam berjuang tanpa ada pamer-pameran.

1. Mengumbar perjuangan meraih mimpi hanya akan buatmu jumawa. Tujuan utamamu bisa terkikis karena terlena

Jangan sampai terlena dari tujuan utama via unsplash.com

Semua mimpi yang kamu rajut pasti memiliki tujuannya sendiri. Mimpimu punya usaha sendiri berangkat dari tujuan ingin lepas dari kehidupan di korporasi. Mimpi memberangkatkan kedua orangtua haji karena ingin berbakti. Dengan tak mengumbar perjuanganmu meraih mimpi itu, kamu akan terus diingatkan untuk tetap pada tujuanmu. Hatimu akan dijauhkan dari jumawa. Kamu pun bisa terhindari dari terlena yang sama sekali tak ada manfaatnya.

2. Tak perlu banyak bicara hanya karena ingin dianggap istimewa. Berjuang dalam diam justru akan buatmu lebih istimewa

Kamu justru lebih istimewa! via unsplash.com

Sekarang ini manusia memang seakan haus akan eksistensi. Mereka ingin dianggap dan mendapatkan perhatian. Namun hal tersebut tak dibutuhkan bagi tunas mimpimu. Kamu hanya perlu terus berjuang tanpa banyak berkoar. Toh dengan lurus dan on track  berjuang, kelak kamu akan dengan sendirinya akan diakui sebagai pejuang yang sebenarnya. Pejuang istimewa karena keluh kesahnya justru menjadi cambuk diri, bukannya dibagikan ke orang lain yang bahkan tak peduli.

Advertisement

3. Meski jatuh bangunnya hanya kamu sendiri yang merasakan, yakinlah bahwa Tuhan akan selalu di sisi mereka yang berjuang

Kamu nggak akan sendirian. Ada Tuhanmu yang bantu melapangkan jalan via unsplash.com

Dalam diammu ini perjuangan meraih mimpi bukannya lancar seperti jalan raya. Sebab jalan raya saja punya lubang-lubang yang sengaja disisakan untuk para pengendara. Dalam perjuanganmu yang minim kata ini jelas jatuh bangunnya lebih terasa. Bangkitnya pun harus kamu niati dan lakukan sendiri. Tapi bukankah kesendirian itu absurd? Sebab bagaimana pun keadaanmu, masih ada Zat yang selalu ada serta berbaik hati menjadi penopangmu saat lelah dan hampir menyerah melanda.

4. Kamu juga bisa sepenuhnya menjalani mimpimu selama ini. Tanpa ada campur tangan dan pendapat orang yang meremehkan

Bebas nyinyiran orang ~ via unsplash.com

Banyak mimpi yang terpaksa harus dipendam karena tak kuasa melawan omongan orang-orang. Mereka meremehkan, bahkan menghujat mimpi-mimpi tak bersalah tersebut. Mimpimu ketinggian, katanya. Menyakitkan dan akhirnya tak jadi dilanjutkan.

Inilah keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat berjuang dalam diam. Tanpa banyak mengoceh ke media sosial dan orang-orang, kamu bisa terus melenggang menggapai mimpimu. Fokusmu terjaga. Semangatmu tak akan redup menyala. Kamu bisa sepenuhnya berjalan menggapai mimpimu tanpada ada campur tangan orang di dalamnya.

Advertisement

5. Biarpun minim orang yang tahu, kelak akan tiba waktumu untuk membagi kebahagiaan dalam bentuk kesuksesan

Sukses itu pasti! Asal mau usaha sampai nanti via unsplash.com

Percaya atau tidak, kesuksesan itu perkara waktu. Saat ini mungkin kamu masih tertatih berjuang. Tapi bisa jadi esok hari kamu sudah bisa memanen hasil kesuksesan. Begitu pula dengan mimpi. Selagi kamu masih berjuang tanpa kenal lelah, mimpimu bisa segera menjadi kenyataan. Kalau pun rasa lelah menghampiri, ingatlah petikan kalimat paling syahdu hayya ‘alal falah. Bahwa kemenangan dan usahamu hanya berjarak dari kening ke sajadah.

6. Ada lega dan bangga yang menantimu di ujung sana. Belum tentu dua hal paling indah ini dirasakan kalau kamu sudah pamer sejak awal

Ah, lega rasanya ~ via unsplash.com

Ibarat perlombaan, kamu yang berjuang dalam diam akan mendapatkan piala termegah di antara semua peserta. Piala tersebut akan kamu dapatkan dalam bentuk rasa lega dan bangga. Perjuangan yang minim kata ini akan membuat hatimu menang atas hasrat mengeluh dan ingin drama. Lega dan bangga, yang katanya lebih indah dari apapun di dunia ini hanya bisa kamu rasakan benar-benar dengan berjuang diam-diam.

Hasil yang sesuai harapan, rasa lega dan bangga, semua checked. Belum tentu mereka yang mengumbar keluhan dan protes di awal bisa merasakan lega dan bangga seindah ini bukan?

7. Kamu tak hanya berhasil memotivasi diri sendiri. Tapi orang-orang di sekitarmu kelak juga termotivasi untuk melakukan hal baik ini

Banyak orang yang terinspirasi darimu via unsplash.com

Kasih tau dong caranya bisa punya usaha sesukses ini?

Perjuanganmu diam-diam pun membuahkan hasil. Tak hanya rasa lega dan bangga karena perjuangan lama telah menunjukkan hasilnya. Kamu juga berhasil menjadi motivator terhebat untuk diri sendiri. Kamu berhasil melewati masa-masa jatuh bangun yang nggak enak. Kamu berhasil menyuntikkan semangat saat bangkit rasanya susah sekali. Selain itu, kamu mungkin nggak akan menyadari bahwa orang-orang di sekitarmu juga terinspirasi darimu.

Lihat saja bagaimana respons mereka saat tahu kamu berhasil. Mau dong diajarin biar sukses kayak kamu! Gimana sih caranya biar nggak banyak ngeluh kayak kamu? adalah bukti mereka terpantik oleh perjuangan diam-diammu.

Semua hal yang diperjuangkan dari hati dan minim keluhan, pasti akan memberikan hasil yang maksimal. Sudah siap menyetop kebiasaan mengumbar keluhan dan fokus berjuang? Mari sama-sama berjuang dalam diam, calon-calon pemanen kesuksesan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE