7 Langkah Move On Sehat, Biar Momen Galau-galauan Kamu Lebih Bermanfaat

Saran untuk kamu yang berusaha move on

Harus menerima kenyataan kalau selama ini apa yang kamu inginkan dan sayangi nggak bisa dimiliki itu memang sulit sekali. Kamu butuh waktu untuk berdamai kembali dengan keadaan. Hati jadi ketar-ketir dan kalang kabut tak menentu yang akhirnya jadi beban pikiran, kalau sudah begitu pasti segala kegiatanmu juga ikut terganggu. Makan nggak enak, tidur pun nggak nyenyak. Ternyata menghadapi patah hati juga butuh strategi biar nggak semakin makan hati.

Advertisement

Perasaan memang nggak bisa bohong, tak apa akui saja kalau memang itu menyakitkan untukmu. Mengakui rasa sakit bukan tanda kelemahan kok, toh setiap orang juga berhak bersedih. Tapi sayang sekali kalau waktumu terlalu banyak terbuang untuk memanjakan rasa sedih itu. Biar momen galaumu nggak semakin menyedihkan, 7 langkah ini bantu kamu move on secara sehat.

1. Jangan hanya diam, karma itu berat! Mending kamu luapkan seluruh emosi dengan olahraga yang bikin hati dan pikiranmu sehat

Mending olahraga via Www.pexels.com

Semakin kamu membiarkan rasa sakit itu terus menjalar, isi pikiranmu pun nggak akan ada habisnya dari rasa putus asa, merasa gagal dan mungkin kebencian. Haram hukumnya untuk orang yang patah hati hanya berdiam diri meratapi sakit di dada terlalu lama, bergeraklah.

Lakukan olahraga yang kamu sukai, seperti menghabiskan waktu di gym, berenang, jogging, muay thai, apapun itu asal tubuhmu bergerak karena patah hati malah akan membuat kamu semakin lemas dan bisa jadi kesehatanmu pun ikut terganggu. Lagipula, olahraga nggak akan pernah salah kok. Selain galaumu bisa sirna, tubuhmu juga akan jadi lebih segar.

Advertisement

2. Nangis itu perlu, luangkan satu hari penuh untuk memanjakan sedih itu dan berjanjilah kalau besok harus lebih baik

Menangis hari ini, tapi besok harus lebih baik via Www.pexels.com

Rasa sedih sudah jadi fitrah manusia, lebih baik menerima rasa sakitmu dengan menangis daripada kamu melakukan hal-hal buruk yang hanya merugikan diri sendiri. Jangan menahan perasaanmu, menangislah kalau memang perlu. Menahan perasaan itu ibarat mengisi sebuah balon dengan udara yang lama-lama juga bisa meledak. Ambil waktu rehatmu seharian untuk berkawan dengan rasa sedih dan galau yang akut itu.

Bersedusedan hari itu juga, jangan perdulikan emosimu. Terserah kamu, mau hanya menangis seharian hingga puas dan lelah atau hanya melamun dan mencoba menyadari bahwa memang inilah kenyataannya agar sedih itu tak lagi bersisa. Asalkan kamu harus berjanji kalau hari ini sudah puas bersedih, besok kamu harus tata lagi hatimu perlahan dan menjadi orang versi terbaru yang lebih baik lagi.

3. Kamu perlu berhenti sejenak dari media sosial, biar nggak makin kepo sama isi media sosial mantan

Advertisement

Biar nggak kepoin mantan via Www.pexels.com

Kalau sudah bukan media sosial, pasti rasanya nggak tahan kalau nggak kepo sama isi media sosial mantan. Entah hanya melihat statusnya, unggahan foto terbarunya, atau aktivitas lainnya saat sudah nggak bersamamu. Hal paling menyiksa yang akan kamu temui adalah kalau dia tetap terlihat bahagia dan baik-baik saja walau tanpa kamu, sementara kamu masih saja mengingatnya di siang dan malammu.

Kamu nggak akan bisa cepat menuntaskan rasa perihmu itu kalau kamu saja nggak berhenti kepo sama media sosialnya seakan hanya menambah luka baru, jadi lebih baik kamu sign out dulu akun media sosialmu, anggap saja sebagai ajang pemulihan diri. Biar semua tentangnya bisa sedikit kamu lupakan.

4. Ambil kelas yoga, karena yoga dipercaya bisa memberimu ketenangan batin

Ikut yoga via Www.pexels.com

Yoga bisa jadi salah satu pilihan untuk menyembuhkan patah hatimu karena dengan yoga, kamu bisa menjadi lebih tenang dan percaya diri untuk bangkit sendiri. Selain punya efek menenangkan diri, yoga pun bisa melepaskan hormon bahagia.

Lewat yoga, kamu bisa belajar untuk memulihkan diri dari rasa sakit hati dan mencintai diri sendiri melalui ketenangan batin. Dari gerakan-gerakan yoga dapat menimbulkan relaksasi dan setelah melakukan gerakan yoga, emosi marahmu ataupun sedihmu dijamin bisa mereda.

5. Ikut kegiatan positif seperti menjadi relawan, demi membuat kamu sibuk dan melupakan kegalauan

Jadi volunteer via Www.pexels.com

Tambahkan waktu kerjamu, sering berkumpul dengan teman-teman yang menyenangkan, atau mencoba jadi volunteer. Penuhi hari-harimu dengan kegiatan positif, agar kamu tak punya waktu untuk bersedih lagi.

Sudah pasti kamu jadi punya kenalan baru yang siapa tau mereka bisa sedikit menyembuhkan luka di hati. Selain itu, harimu juga jadi lebih produktif sebagai anak muda. Nggak hanya meratapi kegalauan semata tapi kamu juga berguna bagi sesama. Semakin sibuk kegiatanmu, semakin nggak penting lagi urusan patah hati itu untukmu.

6. Tulis semua hal yang kamu rasakan di buku harian, bahkan bisa jadi karya seperti puisi atau cerpen dari pengalaman patah hatimu

Menulis lebih baik daripada marah-marah via Www.pexels.com

Dengan menuangkan apa yang kamu rasakan kedalam tulisan itu lebih baik daripada kamu memaki, membenci atau bahkan memendam. Cobalah tuliskan apa yang sedang kamu alami dan bagaimana perasaanmu, kamu akan menjadi jauh lebih tenang setelah menuliskan apa-apa yang kamu rasakan dan yang ada di pikiranmu. Dari tulisan-tulisanmu akan terbukti sejauh apa kamu berkembang dan perlahan meninggalkan masa lalu.

Meluangkan waktu untuk menulis juga dapat membuat kamu semakin mengenali dirimu sendiri, berekspresi ke dalam bentuk tulisan lebih efektif menghilangkan cemas daripada kamu marah-marah. Bukan hal yang nggak mungkin kalau apa yang kamu tulis malah bisa jadi karya, caranya gampang coba aja kirim tulisanmu ke hipwee community. Siapa tau tulisanmu bisa menginspirasi jutaan anak muda, lho!

7. Traveling tak hanya memberi kesempatan bertemu orang baru, tapi juga membiarkan luka itu terbuang ke tempat yang jauh

Traveling yang jauh via Www.pexels.com

Pilih tujuan destinasi travelingmu, mau ke gunung kah, atau ke pantai atau menikmati suasana pedesaan. Berangkat dari rasa sakit akan membawamu pada kondisi yang lebih baik saat kamu memulai misi perjalanan. Sebelumnya, kamu juga sudah harus melakukan persiapan dan nggak asal berangkat.

Pergilah ke tempat yang jauh, bawa semua luka itu dan jangan lagi kamu bawa pulang. Dalam perjalanan itu, pasti kamu akan diperlihatkan oleh semesta tentang pelajaran hidup yang bisa kamu petik dan membuatmu lebih memaknai rasa sakit yang saat ini kamu rasakan. Pulang dengan ketenangan, dengan kondisi hati yang lebih bahagia karena rasa sakitmu sudah tertinggal di tempat yang jauh, biarkan hal itu menghilang tergerus waktu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE