7 Profesi Ini Kerap Dipandang Sebelah Mata. Padahal, Kita yang Akan Sengsara Tanpa Keberadaan Mereka

Indonesia kita ini memang negara yang unik, antik, dan termasuk kaya. Tak hanya akan sumber daya alam dan budaya, namun juga karakter masyarakatnya. Kekayaan karakter ini pun melahirkan begitu banyak profesi yang berbeda. Namun, tak semua profesi tersebut — walaupun halal — dipandang dengan tingkat respek yang sama.

Advertisement

Padahal banyak profesi yang kita pandang sebelah mata tersebut yang selama ini memudahkan hidup kita. Mungkin bukan berlebihan untuk menyebut mereka pahlawan tanpa tanda jasa. Setelah melihat profesi-profesi berikut ini, apakah kamu setuju dengan Hipwee?

1. Meski sering kamu anggap mengganggu, tukang parkirlah yang berperan memastikan motor dan mobil di tengah jalan tak menyebabkan kemacetan

Tukang Parkir

Tukang Parkir via www.tribunnews.com

Biasanya sih anak-anak muda seperti kita malas bayar parkir. Apalagi, kalau kita cuma mau beli pulsa aja atau ambil uang di ATM. Namun tak setiap waktu kok kehadiran tukang parkir itu mengganggu. Seringkali, justru karena adanya tukang-tukang parkir inilah deretan motor dan mobil kita bisa terparkir rapi di jalan. Mereka pula yang menjaga kendaraan dan helm kita dari tangan-tangan jahil yang bertanggungjawab. Kamu yang lebih sering malas mengunci helm di bawah jok motor, pasti jadi malas karena tempatmu parkir punya tukang parkir yang menjaga, bukan?

2. Pertanyaan seperti “Kamu anak Fakultas Pertanian? Mau jadi apa nanti? Petani?” sering terlontar. Padahal, profesi petani bukan untuk diremehkan

Petani yang menghasilkan

Petani yang meanam padi via jabar.pojoksatu.id

Sadarkah kalian jika makanan yang sehari-hari kita makan ditanam oleh mereka-mereka yang berprofesi petani? Tanpa sadar kita seringkali melupakan peran petani, padahal, tak mungkin kita dapat makan nasi dan menyantap sayur jika tak ada peran petani di negeri ini.

Advertisement

Meski saat ini banyak bahan pangan seperti beras, gula, serta kedelai yang sebagian besar masih impor, namun petani di Indonesia masihlah sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat di negeri ini. Lagipula kamu nggak mungkin terus menerus mengandalkan beras impor untuk konsumsi sehari-hari bukan?

Nggak kebayang jika semua kebutuhan pokok di Indonesia didatangkan dari luar negeri. Selain tak remah lingkungan karena melibatkan transportasi besar, harganya sudah pasti melambung tinggi. Belum lagi dampak masalah sehari-hari yang lebih besar. Mulai dari krisis pangan dan stabilitas negeri juga dipengaruhi oleh bahan pokok satu ini.

Oleh karenanya, jangan pernah sekalipun meremehkan mereka-mereka yang berprofesi menjadi petani. Karena sebanyak apapun uang yang kamu miliki, jika nggak ada petani yang menanam padi dan sayur mayur, kamu nggak akan bisa makan-makanan sehat dan bergizi.

Advertisement

3. Kita sering menyebut mereka “unskilled labor”. Padahal, bayangkan jika tak ada tukang sampah yang mau setiap pagi mengosongkan keranjang di depan rumahmu

Tukang sampah

Tukang sampah via www.beritaunikdunia.com

“Ih, bau, ada truk sampah!” Saat terjebak di samping atau belakang kendaraan ini, bawaannya mau marah-marah terus.

Padahal tanpa ada truk sampah itu, bau sampah di truk atau Tempat Pembuangan Akhir akan terus tinggal di depan rumahmu. Tanpa mereka yang bersedia memasukkan kedua tangan mereka yang terbungkus sarung ke dalam tong sampah, tanpa mereka yang dengan giat memisah-misahkan sampah anorganik dan organik, kamu harus meluangkan berjam-jam waktumu untuk membawa sampah sendiri ke TPA di pinggir kota.

Ringankan pekerjaan mereka dengan memisahkan sampahmu sendiri sejak dari rumah. Sampah kardus, botol, dan plastik harus dikumpulkan berdasarkan grup masing-masing — jangan dicampur satu sama lain. Pastikan juga kamu selalu membungkus sampah yang berkenaan dengan personal hygiene dengan baik. Mereka memang petugas sampah. Namun merekanya sendiri bukanlah sampah, dan harus diperlakukan dengan penuh hormat. Sepakat?

4. Di balik taman kota, trotoar, dan ruang terbuka yang selalu indah, ada petugas taman kota yang merawatnya. Hargai dengan tak mencorat-coret atau mengotori “ruang kerja” mereka

Petugas taman kota

Petugas taman kota via libregraphics.asia

Taman kota yang sering kamu pakai untuk nongkrong bareng teman-teman maupun sekedar menikmati sore bersama pacar tercinta ternyata di baliknya ada pihak yang bertanggungjawab membersihkannya—siapa lagi kalau bukan petugas taman kota. Mereka inilah yang membersihkan, menyiram, dan merawat tetumbuhan yang ada di taman sehingga terciptalah suasana nyaman serta asri seperti yang kamu nikmati saat ini.

5. Profesi tim SAR ini mungkin jarang terdengar, namun termasuk yang paling membutuhkan keberanian

Tim SAR

Tim SAR via diliputnews.com

Sesuai namanya, SAR — kepanjangan dari Search and Rescue — adalah petugas yang berperan untuk mencari dan menyelamatkan orang hilang atau korban kecelakaan. Profesi ini bakal kamu sering dengar ketika ada bencana alam yang melanda, maupun ketika ada kecelakaan seperti tenggelamnya kapal, maupun pencarian para pendaki yang tersesat di hutan maupun gunung belantara.

Jadi kalo nggak mau merepotkan tim SAR, sebelum naik gunung, camping, maupun wisata pantai, kamu harus mematuhi persyaratan-persyaratan apa saja yang telah ditetapkan. Jika harus bayar retribusi ya wajib bayar, jika tak boleh berenang juga harus dipatuhi, karena toh ini juga demi keamananmu nantinya.

6. Sebagai masyarakat Indonesia, hampir setiap hari kita familiar dengan tukang bensin di bensin di jalan maupun tukang tambal ban eceran

Penjual bensin eceran

Penjual bensin eceran via www.solopos.com

Mungkin profesi penjual bensin eceran dan tukang tambal ban hanya ada di Indonesia. Tanpa sadar, profesi-profesi ini pula yang memudahkan mobilitas kita. Bayangkan jika kita tiba-tiba kehabisan bensin di jalan, kemudian motor kita mogok karena kehabisan bensin, sementara letak SPBU masih sangat jauh. Nggak mungkin ‘kan, kita harus menuntun serta mendorong motor?

Sama halnya dengan tukang tambal ban. Ketika ban kita sedikit bocor, sementara uang di dompet tinggal ngepas, pastinya kita nggak bisa langsung mengganti ban motor saat itu juga. Itulah mengapa keberadaan tukang tambal ban menjadi sedikit penolong bagi kita-kita yang kesusahan. Selain tak perlu mengganti ban, dan mengirit uang di dompet, kita juga sudah pasti menyelamatkan lingkungan karena nggak ada lagi karet yang terbuang bukan?

7. Di rumah mungkin kamu memanggilnya Bibi, Mbak, atau bahkan dengan nama. Dia itulah manusia yang selalu membantu memudahkan hidupmu

Tim SAR

Asisten Rumah Tangga via forum.kompas.com

Yap! Tanpa kita sadari, Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah kita ternyata sangat berperan penting dalam membantu dan membersihkan rumah kita. Mulai dari menyapu, mengepel, mencuci pakaian, bahkan hingga memasak sekalipun. Mungkin kamu dengan seenaknya menyuruh ini-itu tanpa memedulikan betapa lelahnya dia bekerja mengerjakan sesuatu.

Biasanya waktu terasa begitu berat ketika mbak ART ini mudik lebaran, atau pulang kampung untuk beberapa waktu. Kamu yang tadinya bebas main dan malas-malasan harus berbagi tugas dengan adik maupun kakakmu untuk membantu orangtua membersihkan rumah. Baru tau deh kalau disuruh ini-itu ternyata nggak menyenangkan bukan?

Itulah beberapa pekerjaan yang seringkali kita pandang sebelah mata. Padahal mungkin, kita lebih membutuhkan keberadaan mereka daripada mereka membutuhkan kita!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penggemar Mendoan hangat, dan kopi hitam nan kental

CLOSE