8 Sinyal Remeh Kalau Kamu Sedang Stress. Sudah Saatnya Lebih Perhatian ke Diri Sendiri

tanda stress

Kesadaran manusia diibaratkan sebagai gunung es di tengah lautan. Munculnya hanya sepucuk saja, sementara di bawah permukaan air laut, bagian gunung yang lebih besar dan berbahaya tersembunyi. Sebatas pucuk kecil itulah kamu bisa mengenali tubuhmu sendiri. Ada kalanya, kamu sakit flu, pusing, dan banyak lainnya, bukan karena ada sistem yang salah dari tubuhmu, melainkan yang bermasalah adalah pikiranmu. Terkadang kamu merasa baik-baik saja, namun ternyata tubuhmu mendeteksi stress tingkat tinggi yang sedang kamu alami.

Advertisement

Sebenarnya, tubuhmu bisa memberikan sinyal-sinyal darurat ketika kamu sudah tiba di ambang batas. Tapi karena banyaknya pekerjaan yang kamu tangani, tanda-tanda itu seringnya tidak kamu pahami. Hingga akhirnya, tubuhmu berontak dan kamu tumbang di saat-saat genting. Gawat bukan? Karena itu, sebelum terlambat, kenali tanda stress yang sering kamu abaikan ini.

1. Dulu kamu suka nonton film, suka game, dan suka belanja di mall. Entah kenapa sekarang udah nggak nafsu lagi 🙁

Photo by Andrea Piacquadino via www.pexels.com

“Kok sekarang kamu nggak pernah ikut jalan ke mall lagi sih, Niss? Dulu kan kamu yang paling semangat kalau ada midnight sale.”

“Hah? Hmm… iya nih, nggak tahu. Males banget mau keluar malam-malam.”

Perubahan minat yang tidak jelas adalah salah satu tanda-tanda stress yang harus kamu waspadai. Bukan berarti bahwa setiap perubahan minat pada suatu hal sudah pasti kamu stress, tapi perubahan yang tiba-tiba dan tanpa alasan mungkin harus mulai kamu pikirkan. Hal-hal yang dulu menarik perhatianmu, dan menjadi hobimu, memang bisa membosankan di suatu saat. Namun bisa juga itu tanda mood-mu sedang dalam kondisi yang buruk, sehingga hal-hal yang dulu menyenangkan kini kehilangan daya tariknya.

Advertisement

2. Dulu kamu anti keluar rumah tanpa berpakaian rapi dan makeup sempurna. Sekarang, kamu justru tak peduli

Kamu tak lagi peduli dengan penampilan via unsplash.com

Dulu keluar rumah tanpa makeup sempurna bagimu seperti keluar rumah tanpa baju. Anti banget pokoknya. Namun sekarang, kamu tidak peduli lagi dengan apapun yang kamu kenakan saat keluar rumah. Malas mandi, lupa sisiran, apalagi berdandan. Mungkin kamu mengira dirimu hanya sedang malas saja. Namun masalah ini bukan sekadar kamu malas mandi dan berdandan saja. Ketika kamu sedang stress tanpa kamu sadar, hal sekecil apapun, yang dulu kamu melakukannya dengan senang hati dan demi kebahagiaan diri sendiri, kini menjadi beban berat yang harus ditinggalkan. Kamu merasa begitu nggak kalau sedang malas dandan?

3. Kamu punya penyakit maag? Bila asam lambungmu naik terus, padahal kamu makan teratur dan taat pantangan, mungkin masalahnya ada di pikiran

Asam lambung naik mendadak

Asam lambung naik mendadak via hellosehat.com

Bagi seorang penderita maag, makanan pedas, asam, dan makan tidak teratur adalah pantangan yang harus dipatuhi.  Kalau bandel, asam lambungmu akan naik, dan kamu akan segera menyesali kebandelanmu. Namun ketika kamu merasa bahwa kamu selalu makan teratur, tidak minum kopi, menghindari makanan pedas dan asam, namun asam lambungmu masih naik juga, mungkin masalahnya adalah kamu stress tanpa kamu sadari. Karena salah satu penyebab asam lambung naik adalah stress dan tekanan pada pikiran. Jadi saat maagmu kambuh, cari tahu dulu penyebabnya. Karena percuma kamu mengobatinya, namun tidak menyelesaikan hal-hal yang menjadi beban pikiran.

4. Lipatan-lipatan lemak di perut meningkat. Bukan hanya kamu kurang olahraga, itu juga tanda stress datang

Perut semakin buncit

Perut semakin buncit via dedaunan.com

Perut buncit dan lemak-lemak di di perut adalah hal yang iyuh banget. Apalagi kalau kamu cewek. Bukan hanya merusak penampilan, karena celana jeans menjadi kurang nyaman, tapi juga berbahaya dari segi kesehatan. Perut buncit dan lipatan lemak di perut adalah sumber penyakit yang siap menyerang bila dibiarkan. Namun perut buncit ini bukan hanya terjadi karena kamu kurang olahraga. Mekanisme tubuh setiap orang merespon tekanan mental dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang kehilangan nafsu makan. Namun ada juga stress yang justru menambah nafsu makan. Hormon adrenalin dan cortisol dalam tubuhmu membuatmu selalu kelaparan. Yang manis-manis, yang penuh dengan lemak dan glukosa penyebab diabetes. Saat stress, kamu inginnya mengunyah saja.Itulah yang membuat lipatan-lipatan di perutmu meningkat.

Advertisement

5. Dulu katanya jerawat muncul saat kamu jatuh cinta. Padahal jerawat yang muncul tiba-tiba bisa karena meningkatnya stress kamu kamu rasakan

Jerawat muncul tiba-tiba

Jerawat muncul tiba-tiba via www.seventeen.com

“Ciyeeee jerawataaan. Lagi jatuh cinta sama siapa kamu, Niss?”

Kamu tentu ingat zaman masih remaja dulu. Saat satu jerawat muncul di wajahmu, katanya kamu lagi jatuh cinta. Mungkin benar, mungkin juga enggak. Namun jerawat bisa muncul karena stress itu benar. Hormon stress merangsang minyak berlebihan pada wajah, sehingga mempercepat terjadinya inflamasi, yang dengan demikian, menumbuhkan jerawat yang meradang di wajah. Namun ini relevan untuk orang-orang yang jarang berjerawat. Bila kamu jerawatan karena selalu malas cuci muka, tentunya susah untuk dipisahkan mana yang jerawat karena stres mana yang jerawat karena kotoran menumpuk di wajah.

6. Sakit punggung dan sakit rahang adalah dua hal yang bila kamu alami, mungkin stress-mu sedang tinggi-tingginya

sakit rahang

sakit rahang via www.today.com

Masalah yang kamu alami di pikiranmu, pengaruhnya sangat besar untuk tubuhmu. Pertama-tama, hormon stress yang berlebihan di tubuhmu membawa pengaruh buruk untuk tekanan darahmu. Selain itu, hormon stress juga mengetatkan otot-ototmu. Itulah yang membuat pinggang dan punggungmu terasa kaku dan sakit digerakkan. Kalau kamu sering mengalami ini padahal kamu masih muda, mungkin stress memang penyebabnya.

Selain sakit punggung, stress juga bisa ditandai dengan sakitnya rahang. Hal ini terjadi karena saat kamu tidur, hormon stress membuatmu tanpa sadar menggerutukkan gigi. Hingga akhirnya saat bangun tidur, rahangmu sakit semua. Kalau dibiarkan lama-lama, gigimu bisa rusak juga lho.

7. Tak melulu susah tidur, jam tidur yang bertambah juga menjadi hal yang harus kamu perhatikan. Perubahan pola tidur adalah tanda-tanda stress sudah melanda

kadang kurang tidur, kadang kebanyakan tidur via www.pexels.com

Banyak yang bilang bahwa stress menyebabkan seseorang susah tidur. Namun tidak selamanya demikian. Stress yang dipicu oleh hormon adrenalin berlebihan di tubuhmu, membuatmu tergoda untuk tidur terus-terusan. Sederhananya, tidur adalah caramu menyelamatkan diri dari segala rasa gelisah ataupun khawatir saat kamu terjaga. Karena itu, bisa saja saat kamu stress jam tidurmu justru bertambah. Namun itu juga bukan tidur yang pulas dan damai. Karena kegelisahanmu akan membuatmu sering terjaga. Belum lagi mimpi-mimpi aneh yang datang mengganggu. Perubahan pola tidur yang signifikan ini bisa menjadi tanda bahwa stress sedang melanda.

8. Kamu merasa lebih kesepian dari biasanya. Anehnya, kamu tetap malas untuk sekadar keluar dan berinteraksi dengan orang

Kesepian, tapi malas keluar via unsplash.com

Kamu yang selama ini selalu strong dan mandiri ke mana-mana sendiri, mendadak merasakan kesepian. Biasanya mungkin kamu juga merasa sepi, namun kali ini, sepi yang kamu rasakan melebihi yang sudah-sudah. Namun kamu juga enggan keluar rumah dan bertemu teman-teman. Dalam pikiranmu, kamu pasti akan bingung menjelaskan rasa aneh dan kesepian yang kamu rasakan kepada teman-temanmu. Karena itu, menghindari dari percakapan justru menjadi pilihan yang lebih baik. Jadi kalau kamu merasa begitu kesepian, namun di saat yang sama kamu juga malas keluar kamar, fix, kesehatanmu perlu diperhatikan.

Bila tubuhmu sudah menunjukkan tanda-tanda di atas, itu sudah menjadi lampu kuning untukmu. Mulai dari itu, kamu harus mulai memperhatikan kesehatanmu. Cari penyebab dari rasa stress yang kamu alami, dan cobalah untuk mengatasinya. Segera ditangani sejak dini membuat stress tidak berbahaya, karena toh setiap orang pernah mengalaminya. Namun bila dibiarkan berlarut-larut, tentu kamu tahu apa yang terjadi berikutnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE